Chapter 16 : Pekerjaan Paruh Waktu Conny

14 7 0
                                    

"Laporkan semuanya tentang 'Burung Bulbul Biru Langit'."

Conny diberitahukan bahwa itu hanyalah sebuah pekerjaan paruh waktu yang sederhana.

Faktanya, ia bekerja sebagai seorang staf di dalam restoran. Burung Bulbul Biru Langit, Nora Kranz, tidak datang untuk tampil setiap hari. Meski jika ia datang dan mengubah pilihan lagunya, tidak ada banyak hal lain untuk dilaporkan. Selain menerima gajinya sebagai staf restoran, ia bisa mendapatkan tambahan dengan melaporkan hal-hal mengenai Nora sebagai pekerjaan paruh waktu. Bagi Conny, itu adalah sebuah kesempatan yang sulit dilewatkan.

Setelah menyanyikan beberapa lagu, Nora akan pergi ke bagian belakang restoran dan pulang.

Tetapi kadang-kadang, ada perubahan.

Setelah menyelesaikan pertunjukannya, kadang kala Nora akan makan bersama tamu.

Mulanya, ia mengira, Nora melakukannya untuk menghibur mereka, tetapi sepertinya bukan begitu masalahnya. Orang lainnya terlalu cantik untuk jadi seorang pria dan ada pria lainnya dengan wajah yang sama persis. Kembaran itu adalah putra-putra Marquis, yang tampaknya adalah kenalan Nora.

Nora kelihatan biasa dibandingkan kembaran yang tampan itu. Saat Nora bernyanyi, ia tampak lebih menarik, tetapi itu bisa saja hanya kekuatan dari suaranya. Kalau tidak, ia agak biasa.

Meskipun ada tatapan tajam tak nyaman dari gadis-gadis di sekitar kembaran tersebut, Nora terus makan bersama mereka.

Bisa jadi itu hanyalah keinginan tuan muda atau mereka bisa jadi benar-benar adalah penggemar Nora.

Ada sesuatu tentang lagu Nora, mempunyai aura yang menenangkan. Seseorang pernah mengatakan lagunya terasa menyembuhkan, dan seperti itulah kedengarannya.

Suara nyanyian yang tenang, nyaman, dan menyembuhkan. Bahkan para langganan bangsawan pun merasa puas.

Tetapi, semenjak saat itu, ia diminta untuk melaporkan kegiatan Nora.

Ketika si perantara yang memperkenalkan pekerjaan paruh waktu itu menyerahkan padanya satu botol kecil dan berkata, "berikan dia pencahar ini", Conny jadi merasa sedikit curiga.

Bukankah itu jelas adalah kejahatan?

Conny sudah bekerja di pekerjaan paruh waktunya untuk melaporkan gerak-gerik Nora, tetapi ia tidak akan melakukan itu. Saat ia mengungkapkan penolakannya, pria itu menyebutkan tentang keluarga Duke.

Si orang biasa Conny, tak punya kekuasaan untuk menentang keluarga Duke. Semua orang paling menyukai diri mereka sendiri.

Ia tidak mengetahui kenapa keluarga Duke ingin meracuni Nora. Ia merasa mual saat ia mengetahui soal urusan bangsawan kelas atas yang mendominasi. Namun, memberikan pencahar tidak akan membunuh seseorang, dan ia terpikat oleh uang tambahan yang akan diterimanya.

Akhirnya, Conny memutuskan untuk menerima botol kecil itu.

Apabila ia akan menggunakan pencahar, bagaimanapun juga, ia harus mencampurkannya dengan makanan atau minuman. Biasanya, Nora menerima hadiah sebagai Burung Bulbul Biru Langit, dan permen serta minuman tidaklah langka. Biasanya, Nora akan membagi mereka kepada para staf, mengatakan ia tidak bisa menghabiskan mereka semua.

Meskipun merasa agak bersalah, Conny memutuskan untuk menggunakan mereka.

Akan tetapi, ia tak bisa hanya menambahkan pencahar pada setiap makanan. Ia harus mencari sesuatu yang sudah pasti akan dimakan Nora.

Kemudian, ia menyadari bahwa Nora tidak menyentuh makanan di tangannya.

Ia gugup dan bertanya-tanya apakah Nora sedang berdiet seperti wanita kebanyakan atau apakah ia mencurigai kalau Conny merencanakan sesuatu, tetapi tampakanya tidak demikian.

Nora datang untuk makan bersama kembaran setelah pertunjukannya. Sepertinya, ia sengaja mengosongkan perutnya untuk itu.

Sesuai dugaan, pencaharnya tidak bisa dicampurkan ke dalam makanan di dalam restoran. Pertama-tama, ia tidak mengetahui makanan mana yang suka Nora makan. Ia takut kalau semua makanan akan disiapkan sebelumnya dan seseorang akan menghentikannya, tetapi karena bukan begitu masalahnya, ia pun mengelus dadanya lega.

Jadi, Conny memutuskan untuk mengambil makanan lezat di depannya dan menambahkan pencahar tersebut. Karena Nora tidak menyentuhnya, ia akan membuangnya sebelum ada yang memakannya.

Ia sudah melakukan ini berulang kali.

Ia merasa bersalah, tetapi optimis bahwa karena tidak ada yang terluka, itu tidak masalah.

Pada waktu itu, ia terbiasa dengan uang tambahan yang diterimanya dan bahkan menginginkan lebih banyak.

Jadi, ketika ia diberikan satu botol dengan cairan berkilau di dalamnya, dan disuruh, "Kalau kau menggunakan ini, pekerjaan paruh waktumu akan berakhir", ia mengambilnya tanpa berpikir dua kali.

Itu sudah pasti lebih kuat dari pencahar yang sebelumnya. Ia curiga, tetapi ia ingin terbebas dari pekerjaan tersebut dan juga dibutakan oleh uang tambahan.

Conny tahu Nora akan minum air setelah menyanyi, sehingga ia menuangkan isi dari botol kecil itu ke dalam sebotol jus.

Ia mencoba terlihat sedih dan menyiratkan bahwa akan sayang sekali tidak meminumnya dan meletakkan botol itu di dekat Nora.

Setelah melakukannya beberapa kali, akhirnya Nora mengambil botol itu di hari ia mencampurkannya dengan jus anggur.

Nora mungkin mengambilnya karena botolnya tampak imut.

Aku rasa ia akan meminumnya bersama makanannya.

Sangat disayangkan karena Nora akan mengalami efek dari pencaharnya selagi makan bersama si kembaran tampan.

Tetapi dengan itu, Conny akhirnya akan bebas.

Semuanya akan baik-baik saja setelah ia memastikan Nora sudah meminumnya. Dengan kata lain, tidak akan ada masalah setelah ia melihat Nora bergegas ke toilet.

Merasa lega, Conny menunggu di ruang istirahat sembari mengobrol dengan staf lainnya.

"Nora, bertahanlah!"

Dipapah oleh Flora si pianis, Nora masuk ke ruang istirahat.

Dengan tangan di mulutnya, Nora bergegas menuju ke wastafel dan memuntahkan semua yang ada di mulutnya.

Mungkinkah mereka menyadari bahwa ada cairan merah yang bercampur di dalam jus anggurnya?!

Selagi semuanya terkejut dengan apa yang terjadi, aroma anggur menguar di udara.

Sementara Nora sedang bersandar di sisi wastafelnya, Flora meletakkan botol jus anggur itu di meja di sebelahnya.

"Kau hanya minum jus ini dan sekarang kau mendadak merasa tidak baik."

Melihat punggung Nora dengan cemas, Conny merasa darah terkuras habis dari wajahnya.

—Bukankah botol kecil itu hanya pencahar?

Tetapi Nora baru saja memuntahkan sesuatu yang merah.

Mungkinkah itu darah?

Kalau isi dari botol kecil itu ternyata adalah racun, Conny akan jadi pelakunya.

Biarpun jika Conny mencoba untuk mengajukan banding ke keluarga Duke, ia mungkin akan disingkirkan. Ia tidak tahu mengapa mereka ingin menyakiti Nora. Tetapi jelas bahwa Conny sudah digunakan sebagai kambing hitam.

Seorang staf veteran bergegas mengambilkan segelas air sementara seorang staf wanita menawarkan sebuah handuk untuk mengelap mulut Nora.

Di dalam ruangan yang sibuk, Conny mengambil botol jus anggur itu pelan dan menaruh tangannya di pintu untuk pergi.

"Hei, bagaimana kalau kita bicara sebentar?"

Kembaran tampan berdiri di pintu.

Sudah terlambat untuk kabur, Conny menyadarinya.

(JP) MEGB,BIDRGEITFP [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang