Campus Rebirth: The Strongest Female Agent [END]

1411-1425

Bab 1411: Dia datang ke pintu saya dan dipukuli oleh saya

Saat Pola mengatakan ini, nadanya terdengar seram, sangat berbeda dengan Pola yang hanya sedikit mengagumi Dewa Sha.

Pergantian peristiwa ini mengejutkan semua orang di sekitarnya.

Terutama apa yang dikatakan Pola ketika dia menyerang Yun Jian dengan kecepatan yang sangat ganas, namun berhasil ditundukkan oleh Yun Jian, membuat semua orang yang hadir tercengang.

"Dewa Sha? Kamu...Dewa Sha yang kamu bicarakan adalah...apakah itu yang baru saja kamu katakan kepada kami..."

Mata Leng Lingling melebar. Ketika kejadian ini terjadi, mata Leng Lingling melebar lebih dari mata orang lain. Dia menatap Yun Jian dan Pola dengan tatapan kosong, dan bertanya dengan tidak percaya.

"Bukankah dia Yun Jian? Bagaimana dia bisa..." Guo Xiao juga bertanya dengan ngeri. Begitu dia menanyakan pertanyaan ini, Guo Xiao menggelengkan kepalanya lagi, tetapi menatap Pola dan Yun Jian, Itu karena aku ingin untuk mendapatkan kebenaran.

Intuisi memberi tahu mereka bahwa Dewa Sha yang disebutkan Pola tadi benar-benar ada di dunia ini.

Tapi karakter itu adalah Yun Jian di depannya? Tidak ada seorang pun yang mau mempercayai ini!

Tetapi meski mereka tidak mempercayainya, semua orang yang hadir tercengang.

Yun Jian menyipitkan matanya. Dia meraih Pola. Sebelum dia bisa berbicara, Pola sudah menoleh satu langkah ke depannya. Meskipun Yun Jian meraih tangannya, Pola masih menghadap Leng Lingling, Guo Xiao, dan Leng Han. Zhe dan yang lainnya berbicara dengan kagum:

"Oh, bagaimana mungkin? Bagaimana tidak mungkin! Apa kamu tidak melihatnya dengan jelas tadi? Dia menangkapku dalam satu gerakan! Aku tidak tahu siapa pun di dunia ini yang bisa menangkapku dalam satu gerakan kecuali Tuhan." dari Sha!"

Kata Pola, dia tertawa lagi, lalu melanjutkan: "Saya adalah pembunuh kedua dalam peringkat pembunuh, Janis! Sejak saya debut, saya hanya menghadapi satu lawan, dan orang itu adalah Dewa Sha!"

Saat dia berbicara, Pola mengulurkan tangannya yang lain, dia menyentuh wajahnya dengan tangannya yang bebas, dan dengan lembut merobek garis di sepanjang garis pipinya.

Kemudian wajah familiar itu langsung direnggut.

"Ah! Dia -" Leng Lingling melihat Pola telah merobek wajahnya sendiri, dan dia sangat ketakutan sehingga dia mundur dua langkah.

Paula, yaitu tindakan Janis tidak mengejutkan Yunjian.

Bisa dibayangkan Yunjian mengetahui bahwa Johnny telah mengubah penampilannya, dan dia juga mengetahui bahwa wajah Johnny dibalut masker kulit manusia.

Namun, bahkan jika Yun Jian melihatnya sejak awal, dia bukanlah dewa dan tidak mengetahui identitas Johnny.

Yun Jian tidak mengetahuinya sampai saat ini, tapi dia tidak bersikap terlalu terkejut.

Baru saja dia ingin menyangkal identitasnya sebagai Dewa Tuhan, tetapi Janis sepertinya telah mengetahui rencananya dan menghentikan semua alasan untuk menyangkal bahwa dia adalah Dewa Tuhan sebelum dia berbicara.

Busur merah Yun Jian melengkung.

Yunjian sudah tidak asing lagi dengan Johnny.

Johnny yang menduduki peringkat kedua dalam daftar pembunuh ini memang merupakan karakter yang kuat, ia pandai melacak dan melacak balik. Yun Jian pernah menghadapi Johnny di kehidupan sebelumnya, dan Johnny sendiri yang mendatanginya dan dipukuli olehnya.

Jadi Yun Jian tidak terkejut Johnny mengenalinya.

"Yunjian... kamu, kamu, kamu, kamu! Kamu tidak mungkin! Bagaimana kamu bisa menjadi Dewa Sha yang nomor satu di peringkat agen katanya? Dewa Sha itu seharusnya adalah orang yang sangat hebat dan berkuasa, bagaimana ayo Mungkin itu kamu!”