Happy Reading.
•••
Chiezy pagi-pagi sedang berada di depan kamar berpintu berwarna hitam milik Cheiza, tangannya memukul keras pintu kamar Cheiza dengan wajah kesal.
"ELLE BANGUN NGGAK LO!"
"ELLE, BANGUN WOY!"
Teriakan Chiezy terdengar di telinga Erina yang baru saja keluar dari kamarnya, tapi tidak di kamar Cheiza yang kedap suara, kamar Cheiza kedap suara, tidak siapaun mendengar teriakan Chiezy. Chiezy semakin memukul keras pintu kamar Cheiza dengan wajah kesalnya.
"ELLE, BANGUN LO!"pekik Chiezy.
"Kamu kenapa, Ella?"
Chiezy mengalihkan pandangannya menatap Erina yang berjalan mendekat ke arahnya dengan wajah kesalnya. Chiezy mengerucutkan bibirnya kesal menatap Erina.
"Elle nggak mau buka kamarnya,"balas Chiezy.
Erina terkekeh pelan dan menggeleng pelan menatap wajah kesal anak tirinya itu, tangannya terangkat mengusap pelan rambut panjang Chiezy yang sedikit bergelombang.
"Elle lagi jogging, Ella, kamu telat bangunnya,"ucap Erina.
Chiezy menggeram kesal sambil mengerucutkan bibirnya kesal mendengarkan ucapan Erina. Dia menghentakkan kakinya sambil menuruni tangga dengan Erina yang berjalan di sampingnya.
"Nanti Elle juga pulang, La,"ujar Erina. Chiezy mengangguk pelan.
Chiezy menatap Mahata yang duduk di ruang tamu dengan wajah kesal, dia mendudukkan tubuhnya di samping Mahata dengan tangannya yang mengambil cookies strawberry yang ada di meja. Chiezy memakan cookies strawberry sambil menonton televisi yang ada di depannya.
Mahata meletakkan secangkir kopi yang ada di tangannya dan menatap wajah Chiezy yang ada di sampingnya. Mahata menatap Erina yang duduk di samping kanannya sambil menaikkan satu alisnya.
"Ella kenapa?"tanya Mahata.
"Cariin Elle tadi, mas,"balas Erina.
Mahata mengangguk pelan dan menatap Chiezy yang ada di sampingnya, tangannya terangkat mengusap pelan rambut panjang Chiezy dengan senyuman tipisnya.
"Makan sana, kamu dari tadi belum makan,"suruh Mahata.
"Nunggu Elle aja, Pa,"ujar Chiezy.
"Yakin? Kamu kan nggak tahan laper kaya, Elle,"ujar Mahata.
Chiezy mendengus malas menatap Mahata yang sedang menatapnya, dia memutar bola matanya malas dan menatap ke arah pintu dengan wajah kesal. Chiezy menatap wajah cewek yang sedikit mirip dengannya dengan kaos pendek hitam yang di pakai cewek itu. Chiezy mengerucutkan bibirnya kesal menatap wajah datar Cheiza yang sedang menatapnya, dia membuang mukanya ke arah lain.
"Habis dari mana El? Lama banget lo,"ketus Chiezy.
Cheiza tidak menjawab dan hanya berjalan melewati Chiezy yang bersama Mahata dan Erina yang ada di ruang tamu dengan wajah datar. Cheiza mengusap pelipisnya yang terdapat keringat yang bercucuran sambil menaiki tangga menuju kamarnya.
"ELLE ANJING, TUNGGUIN GUE!"pekik Chiezy keras.
Chiezy berlari menaiki tangga menyusul Cheiza yang meninggalkannya di ruang tamu dengan wajah kesal, dia sesekali melirik kedua orang tuanya yang sedang tertawa keras menatapnya.
"Udah kaya anjing sama kucing, mas, anak kamu,"ucap Erina terkekeh pelan.
Chiezy masuk ke dalam kamar Cheiza yang bernuasa hitam dengan langkah lebarnya sebelum Cheiza menutup pintu kamarnya. Chiezy menatap sekeliling kamar Cheiza dengan wajah kesal, dia mengerucutkan bibirnya dan mendudukkan tubuhnya di king size hitam milik Cheiza.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...
