Happy Reading.
•••
Mansion besar Heveres yang sangat ramai di penuh orang yang berdatangan, anak kecil yang sudah berumur 7 tahun memasukki mansion dengan helm full face kecil yang ada di tangannya. Anak kecil berwajah datar itu menatap mansion Heveres dengan wajah datar.
Cheiza, anak kecil berwajah datar dengan helm full face yang ada di tangannya. Anak kecil yang berumur 7 tahun itu memasuki mansion Heveres. Cheiza melirik Nazgia sekilas dan menatap pria yang berdiri di depan seorang wanita yang sedang terbaring. Cheiza kecil itu melempar helm full facenya ke arah pria itu.
"Bangsat!"umpat Cheiza.
Cheiza kecil mengepalkan tangannya menatap marah pria itu, dia mendorong kasar tubuh pria yang menjadi Papanya itu dengan kasar.
"Apa yang lo lakuin ke Mommy gue Mahatanjing?"bentak Cheiza.
"Papa tidak melakukan apapun ke Mommy kamu,"balas Mahata.
"Cheizaelle!"
Cheiza melirik Aruniezza yang berdiri di sampingnya, tangannya menepis kasar tangan Aruniezza dan mencengram erat kemeja bawah milik Mahata.
"Aelle, that's enough, he's your papa!"tegur Aruniezza.
"I don't have a papa like him,"ujar Cheiza dengan nada dinginnya.
Cheiza kecil menatap datar Mahata dan berjalan melewati Mahata dengan langkah yang menuju ke arah Esha-Mommynya itu. Cheiza kecil menghelah nafas pelan dan berjongkok tepat di samping Nazgia, tangannya terulur mengusap wajah pucat milik Esha. Cheiza kecil menatap datar Esha dengan tangannya yang mengusap pelan rambut panjang yang sedikit pirang itu, dia menghelah nafas pelan dan memejamkan matanya.
"Za, kamu akan tinggal sama Papa kamu,"ucap Nazgia.
"Jangan panggil aku Cheiza, nama itu udah hilang hari ini,"ujar Cheiza dengan nada dingin.
Nazgia menghelah nafas pelan dan mengangguk singkat dengan tangannya yang mengusap pelan rambut panjang sedikit pirang itu.
"Baiklah, Grandma panggil kamu Elle,"ujar Nazgia.
Cheiza mengangguk singkat dengan wajah datar, dia melirik Nazgia sekilas dan menatap Esha tanpa ekspresi dan senyuman.
"Aku tidak ingin tinggal bersama Mahata,"ujar Cheiza.
Nazgia hanya diam dengan tangannya yang masih mengusap rambut panjang cucunya itu, tatapannya teralih menatap Mahata yang berdiri di belakang keduanya sambil menghelah nafas pelan.
"Tapi kamu masih kecil loh sayang, kamu juga butuh Papa,"ujar Nazgia.
"Papanya Niezza ada,"ujar Cheiza kecil.
Nazgia menghelah nafas pelan dan menatap mantan menantunya itu dengan wajah datar, dia menatap cucunya yang tidak menatapnya.
Sudut bibir Cheiza kecil tersenyum sinis melirik Mahata yang berdiri di belakangnya, gadis kecil itu memutar tubuhnya menatap Mahata dengan kedua tangannya yang terlipat di atas dada.
"Pulang. Gue nggak terima tamu kaya lo,"usir Cheiza.
Kata lo-gue yang di ucapkan oleh Cheiza, hanya untuk Mahata. Anak kecil berumur 7 tahun itu terkekeh pelan dan menatap Erina yang berdiri di belakang Mahata.
"Oh, pantes, lo bawa jalang kesini ternyata,"ujar Cheiza.
Cheiza kecil menutup wajahnya dan terkekeh kasar sambil menggeleng singkat, gadis kecil itu menurunkan tangannya dan menatap datar Erina.
"Jalangnya cantik, pantes lo lebih suka sama dia,"lanjut Cheiza kecil.
"Cheizaelle!"tegur Mahata.
Cheiza tidak memperdulikan teguran Mahata. Gadis berumur 7 tahun itu menatap datar Erina dengan satu tangannya yang di masukkan ke dalam saku celana panjangnya.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...
