Happy Reading.
•••
Cheiza mengepulkan asap vapenya ke atas sambil bersandar di pembatas balkon kamarnya, dia melirik sekilas jendela kamar yang berada di sampingnya dengan tatapan datar. Kamar Chiezy yang berbanding terbalik dengan kamarnya yang terlihat menyeramkan. Bahkan kamar Chiezy bisa di bilang seperti 'Anak kecil' menurutnya.
"El, nggak sekolah?"tanya Chiezy. Cheiza menggeleng singkat.
Chiezy mendengkus kesal, dia menatap vape yang ada di tangan Cheiza dengan tatapan malasnya.
"Kunci motor gue ada di lo kan, El?"tanya Chiezy.
"Hm."
Chiezy mendengkus kesal, dia berjalan mendekati balkon kamar Cheiza yang hanya terhalang pembatas. Cewek itu menatap malas Cheiza yang tidak menatapnya.
Cheiza melirik Chiezy sekilas dan melemparkan kunci motor sport berwarna biru milik Chiezy. Dia memutar tubuhnya berjalan meninggalkan Chiezy dengan wajah datarnya.
Cheiza membuka pintu kamarnya dan berjalan keluar dengan kedua tangannya yang di datarnya.
"Elle, Ella mana?"
Cheiza mengalihkan pandangannya menatap Erina yang berjalan mendekat, dia berjalan melewati wanita itu tanpa menjawab pertanyaan Erina.
"Nggak sekolah lo, Dek?"
Cheiza menghentikkan jalannya dan menatap datar Natheio yang berdiri di ujung tangga dengan setelan kampus yang melekat di tubuh Natheio. Cheiza memutar bola matanya malas dan melanjutkan jalannya meninggalkan Natheio.
Cheiza berjalan menuju belakang mansion tanpa peduli dengan Erina dan Natheio yang sedang menatapnya. Dia menghelah nafas pelan dan menatap ke depan dengan tatapan datarnya.
Cheiza melipat kedua tangannya dan masuk ke dalam kandang kecil miliknya yang terisi singa kecil miliknya. Dia mengambil singa itu dan menggendongnya keluar dari kandang.
Cheiza berjalan masuk ke dalam mansion besar Mahata dengan tangannya yang menggendong singa kecil miliknya. Cheiza mengusap bulu-bulu putih milik singa kecilnya dengan senyuman tipisnya.
"El, lo nggak takut di gigit gitu? Singa kan serem."
Cheiza mengalihkan pandangannya menatap Chiezy yang baru saja berjalan di sampingnya, dia menggeleng pelan dan segera menatap ke depan dengan tatapan datar.
"Mau lo bawa ke kamar?"tanya Chiezy.
"Hm."
"Kayanya jangan, El, lo mau singa lo itu lompat ke kamar gue terus gigit gue? Gue sih nggak mau ya,"ucap Chiezy.
Cheiza mengangkat bahunya acuh tidak peduli, dia berjalan menaiki tangga meninggalkan Chiezy yang sedang menatapnya dengan tatapan kesal. Cheiza menggeleng pelan dan menatap ke depan dengan tatapan datarnya.
Cheiza membuka pelan pintu kamarnya menggunakan kakinya, dia berjalan menuju sofa yang tidak jauh dari queen size hitamnya. Cheiza segera mendudukkan tubuhnya di sofa dengan tangannya yang meletakkan singa kecil itu di pangkuannya.
"EL, GUE TINGGAL KE SEKOLAH YA? NANTI KALAU RAZEN NANYAIN LO GUE SURUH KESINI!"
Cheiza mendengkus kesal dan menombol pintu kamarnya agar tertutup rapat, dia menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa dengan tangannya yang mengelus pelan bulu putih singanya.
"ELLE, SARAPAN DULU!"
Cheiza menggeram marah mendengarkan teriakkan keras dari Erina. Dia menatap datar singa kecil yang ada di pangkuannya dengan kekehan pelan yang keluar dari mulutnya.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...