CHEIZAELLE : Bad Psychopath || Part 019

339 59 10
                                    

Happy Reading.

•••

Kafeteria yang terlihat ramai dengan Cheiza dan kedua teman itu, duduk di kursi kafeteria dengan Cheiza yang sedang bermain ponsel. Cewek itu melirik sekitar kafeteria dengan wajah datarnya tanpa memperdulikan tatapan Ceszya dan Cheryl.

"Tadi pagi, gue lihat Ella sama Rezter, semotor lagi,"ceplos Cheryl.

Cheryl memutar tubuhnya menatap Cheiza yang duduk di depannya, dia mengerutkan dahinya menatap Cheiza yang tidak merespon ucapannya.

"Lo nggak marah gitu? Setelah Ella deket sama Regier, tapi sekarang ke Rezter,"ucap Cheryl.

"Buat apa? Ella sama Regier nggak ada hubungan apapun,"balas Cheiza.

"WHAT! BERARTI PERTUNANGAN MEREKA NGGAK DILANJUT?"pekik Cheryl keras.

Ceszya menutup mulut Cheryl dengan sandwich miliknya saat tatapan siswa dan siswi tertuju pada meja mereka bertiga. Ceszya melototkan matanya menatap siswa dan siswi yang sedang menatap mereka bertiga.

"Jangan teriak-teriak bisa?"sentak Ceszya.

Cheryl meringis pelan sambil menelah sandwich yang ada di mulutnya, dia melirik Cheiza yang tidak menatapnya dengan wajah malas.

"Berarti Ella sama Regier yang lanjutin pertunangan mereka?"tanya Cheryl. Cheiza mengangguk singkat dan melirik Cheryl sekilas.

"Kenapa bisa? Bukannya Ella sayang banget ya sama Regier?"tanya Ceszya.

"Tanya ke orangnya,"balas Cheiza.

Cheryl memincingkan matanya menatap Cheiza dengan tatapan curiga saat wajah Cheiza yang malas membalas ucapan mereka berdua.

"Bukan karena lo kan, El?"tanya Cheryl.

"Gue nggak seegois itu sampai buat Ella putusin pertunangan mereka,"balas Cheiza.

Cheiza menghelah nafas kecil dengan tangannya yang mengambil cookies cokelat yang ada di meja dengan tatapan yang masih menatap ke arah ponselnya. Cheiza melirik mereka berdua sekilas dan berdiri dari duduknya setelah meletakkan selembar uang seratus ribuan di meja.

Cheiza berjalan keluar dari kafetaria dengan wajah datarnya yang menatap ke depan dengan kedua tangannya yang ada di dalam saku almameternya. Cheiza melirik Ceszya dan Cheryl yang berjalan mengikutinya dari belakang, dia mendengkus kesal dan menatap ke depan dengan wajah datar.

"Hai El."

Cheiza melirik Chiezy sekilas dan berjalan menjauhi cewek itu dengan wajah datarnya, dia tidak memperdulikan Chiezy yang berlari mengejarnya dari belakang. Cheiza menghelah nafas kasar dan berjalan menghindari Chiezy.

Cheiza melirik seluruh koridor lantai 3, dia memutar tubuhnya masuk ke dalam kelasnya dengan wajah datarnya yang menatap ke depan.

"Habis di kejar rentenir lo?"tanya Desi. Cheiza menggeleng singkat.

Cheiza mendudukkan tubuhnya di kursi miliknya, dia melirik Desi sekilas dan mengeluarkan ponselnya dari dalam saku almameternya.

"Cheryl mana, El?"tanya Desi.

"Kafeteria,"balas Cheiza singkat. Desi mengangguk pelan sambil menatap wajah datar Cheiza yang tidak menatapnya.

"Angkasa cariin lo dari tadi, El,"beritahu Desi.

Cheiza mendongak menatap datar Desi yang duduk di depannya, dia menaikkan satu alisnya mendengar ucapan Desi. Cheiza mengangkat bahunya acuh dan menatap ponselnya dengan tatapan datar.

"Btw, gue baru tahu kalau lo deket sama Angkasa setelah sama Razen,"ucap Desi.

Desi mendengkus kesal saat Cheiza tidak merespon ucapannya, dia memutar tubuhnya dan menatap Razen yang berjalan masuk ke dalam kelas dengan wajah datar Razen yang menatap seisi kelas.

CHEIZAELLE : Bad Psychopath Where stories live. Discover now