Happy Reading.
•••
"Oh, berarti lo juga harus ajak Angkasa sama Dargaz,"ujar Cheiza.
Razen melototkan matanya mendengarkan ucapan Cheiza. Dia mendengkus kesal menatap wajah datar Cheiza yang sedang menatapnya.
"Gue cuma ajak lo, bukan mereka berdua ya,"protes Razen.
Cheiza mengangkat bahunya acuh mendengarkan itu, dia melanjutkan jalannya menghiraukan tatapan datar Razen yang sedang menatapnya.
"Tapi gue nggak peduli sama sekali,"ujar Cheiza.
•••
Motor sport Cheiza berhenti di depan halaman mansion besarnya, dia melepas kasar helm full face hitamnya dan sedikit merapikan rambutnya. Cheiza menatap Nazgia yang berjalan keluar dari mansion dengan dress hitam yang di pakai wanita itu.
"Grandma nggak mau pulang ke Eropa?"tanya Cheiza.
"Kamu usir Grandma, Elle?"tanya Nazgia.
Cheiza menghelah nafas pelan dan berjalan mendekati Nazgia tanpa senyuman yang ada di bibirnya. Dia memeluk erat wanita itu dengan pandangan datarnya.
"Grandma nggak kesepian gitu? Kan aku nggak pernah di rumah,"balas Cheiza.
"Ya salah kamu sendiri, kamu yang nggak mau nemenin Grandma,"balas Nazgia.
Cheiza terkekeh pelan dan menggandeng tangan wanita itu untuk berjalan masuk ke dalam mansion dengan wajah datarnya yang menatap ke depan.
"Aku sibuk,"ujar Cheiza.
Nazgia menghelah nafas pelan, dia mendudukkan tubuhnya di sofa sambil menatap wajah datar Cheiza yang sedang menatapnya.
"Kamu masih suka melukis, Elle?"tanya Nazgia.
"Melukis? Itu udah nggak penting lagi, Grandma,"balas Cheiza.
"Tapi melukis kan kesukaan kamu,"ucap Nazgia.
Cheiza tidak menjawab dan berjalan melewati Nazgia dengan tatapan datarnya, dia tidak memperdulikan tatapan Nazgia itu.
Nazgia menghelah nafas pelan, dia membuka laci meja yang ada di sampingnya. Wanita itu menatap teduh foto mommy dan Cheiza yang masih tersimpan.
"Kapan kamu nerima Mahata jadi Papa kamu?"gumam Nazgia.
Nazgia mengalihkan pandangannya menatap Cheiza yang baru saja berjalan menuruni tangga dengan wajah datar Cheiza yang menatap ke depan. Nazgia menggeleng pelan melihat itu.
"Kamu mau kemana lagi, Elle?"tanya Nazgia.
"Aku ada urusan, nanti Grandpa bakalan pulang cepet,"balas Cheiza.
"Kamu bisa nggak sekali ada di rumah?"tanya Nazgia. Cheiza menggeleng singkat.
"Elle ada urusan yang nggak bisa Elle tinggal,"balas Cheiza acuh.
Nazgia menghelah nafas pelan dan menatap punggung tegap Cheiza yang berjalan keluar dari mansion. Wanita itu memejamkan matanya sekilas dan menatap foto yang ada di tangannya dengan tatapan datar. Nazgia menggeleng pelan menatap foto itu.
"Mama, Elle ada?"
Nazgia mengalihkan pandangannya menatap Mahata yang berjalan masuk, dia menggeleng pelan dengan tangannya yang meletakkan foto yang ada di tangannya itu ke dalam laci.
"Elle baru aja pergi, Mahata,"balas Nazgia.
Nazgia melirik Mahata sekilas dan menatap lurus ke depan dengan wajah datarnya, dia menghelah nafas kasar saat menatap ke depan.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...
