Cheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cheiza melipat kedua tangannya di atas dada menatap datar Allerd yang berjalan di sampingnya, dia mendengkus kasar menatap tubuh tegap Allerd. Cheiza memutar bola matanya malas menatap Allerd yang ada di depannya.
"Kau kenapa?"tanya Allerd.
"Nggak ajak Lovis?"tanya Cheiza.
"Lovis sudah berada di sana sejak tadi malam,"balas Allerd.
Cheiza melirik sekilas Allerd dan menatap mobil hitam yang baru saja sampai di depannya, dia menaikkan satu alisnya menatap wajah datar Allerd. Cheiza segera masuk ke dalam mobil hitam itu dan duduk di samping Allerd.
Cheiza menurunkan kedua tangannya dan meletakkan tangannya di atas pahanya sambil melirik Allerd sekilas.
"Kau tidak apa-apa membolos?"tanya Allerd.
"Gue sering bolos karena tugas dari lo kalau lo lupa!"sentak Cheiza mendengkus kesal.
"Sepertinya kamu terlihat emosi,"ucap Allerd.
Cheiza memutar bola matanya malas dan menatap ke jendala mobil dengan tatapan datarnya, dia menghelah nafas pelan.
Allerd mengalihkan pandangannya menatap datar ke depan dengan tatapan datar, dia melipat kedua tangannya. Tatapannya teralih menatap ponsel Cheiza yang berdering.
"Dari kekasih mu, tidak mau mengangkatnya?"tanya Allerd.
"Gue nggak punya cowok,"balas Cheiza acuh.
Allerd menggeleng pelan dan mengangkat panggilan telepon dari Razen dengan pandangan datarnya yang melirik Cheiza. Allerd mendekatkan ponsel itu ke pemiliknya.
"Elle? Lo bolos lagi?"
Cheiza merampas ponselnya yang ada di tangan Allerd sambil menghelah nafas kasar, dia mematikan panggilan teleponnya dan memasukkannya ke dalam saku jaketnya. Cheiza melirik tajam Allerd yang ada di sampingnya.
"Sebeku apa hati mu, Cheizaelle?"tanya Allerd.
"Gue udah bilang, Bos, jangan tanya itu lagi sialan!"bentak Cheiza.
"Saya hanya bertanya,"ucap Allerd terkekeh pelan.
Cheiza mendengkus kesal dan melirik sinis Allerd yang ada di sampingnya, dia menatap lurus ke depan dengan tatapan datarnya.
Mobil besar berwarna hitam itu memasuki gerbang besar mansion milik Allerd. Mansion besar bercorak hitam putih dengan sisinya yang terdapat patung harimau besar.
Cheiza melirik Allerd sekilas dan keluar dari mobil besar itu, meninggalkan Allerd dengan wajah datarnya yang menatap ke depan. Cheiza menghelah nafas pelan dengan dengusan sinis yang keluar dari mulutnya.
