Happy Reading.
•••
Motor sport Cheiza yang memasuki halaman mansion besar Mahata. Cewek berwajah datar dengan tubuh tinggi 189 itu melipat kedua tangannya menatap 2 mobil besar yang ada di halaman mansion Mahata. Cheiza menghelah nafas pelan dan berjalan masuk ke dalam mansion Mahata tas sekolah yang ada di punggungnya.
"Udah pulang, El? Ella mana?"
Cheiza menghentikan jalannya dan menatap Erina yang sedang duduk di sofa dengan kedua orang tua Erina. Dia tidak menjawab dan melanjutkan jalannya meninggalkan ruang tamu dengan wajah datarnya yang menatap ke depan tanpa memperdulikan Erina yang sedang menatapnya.
"Anak tiri kamu nggak punya etika, Er."
Suara itu, membuat Cheiza menghentikan jalannya. Cewek berwajah datar itu memutar tubuhnya dan menatap wanita berumur 55 tahun dengan wajah datarnya. Wanita itu terlihat sedikit muda dan seumuran dengan Grandmanya.
"Anak tiri kamu nggak pernah diajarin Etika ya, Er?"
Cheiza menyandarkan tubuhnya di pembatas tangga, dia menatap keluarga Erina dengan satu tangannya yang mengambil rokok Marlboro dari dalam saku celananya.
"Ibunya nggak pernah ajarin etika yang baik ya, Er?"
"Etika gue udah hilang, waktu anak lo yang ada disini."
Ketiga wanita iri tersentak kaget dan menatap Cheiza yang berdiri di tangga dengan wajah datar Cheiza yang menatap mereka bertiga.
Erina menggeleng pelan sambil menatap adik dan juga Mamanya itu, wanita itu meringis pelan menatap wajah datar Cheiza yang sedang menatapnya.
"Maafin Oma kamu ya, El,"ucap Erina.
Cheiza mengangkat bahunya acuh dan berjalan menuju kamarnya dengan wajah datarnya yang menatap ke depan. Cewek berwajah datar itu tidak memperdulikan tatapan Erina yang sedang menatapnya.
Erina menghelah nafas pelan melihat itu sambil menggeleng menatap wajah datar Cheiza yang menatapnya sinis.
"Udah, Ma, Elle nggak tau kalau kalian dateng,"ujar Erina.
"Tapi dia nggak sopan sama kamu, harusnya dia diajarin etika sama Mahata,"ujar Sonara Mama-Erina dengan tangannya yang mengepal erat.
Evrita, adik dari Erina menarik tangan Sonara agar duduk kembali, wanita berumur 34 tahun itu menatap Sonara sambil menggeleng pelan.
"Udah, Ma, lagian Elle dia juga baru dateng kesini kata Mas Mahata,"ujar Evrita.
Sonara menghelah nafas pelan melihat itu, wanita berumur 55 tahun itu mendudukkan tubuhnya di sofa sambil menatap kamar Cheiza yang terkunci rapat.
"Nanti juga Elle bakalan minta maaf ke Mama, mama tenang aja,"sahut Erina.
•••
Cheiza terkekeh pelan dan menaikkan satu kakinya di atas pahanya, dia menatap langit berwarna jingga itu dengan tangannya yang memegang rokok Marlboro. Cewek berwajah datar itu menghelah nafas pelan menatap ke atas.
"Cheiza misses Mommy,"gumam Cheiza.
Cheiza mengusap wajahnya kasar sambil menatap ke depan dengan kedua tangannya yang terlipat, cewek berwajah datar itu berdecak malas dan mengepulkan asap rokoknya ke atas.
"Tau nggak, Mom, Cheiza nakal, Cheiza kasar, Cheiza juga nggak punya hati,"ucap Cheiza.
Cheiza melirik 3 botol wine yang ada di meja, tangan kanannya mengambil sebotol wine itu dan meminumnya dengan asap rokok Marlboro yang masih mengepul ke atas.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...