Happy Reading.
•••
Cewek berhoodie dengan masker putih yang berdiri di depan gerbang besar mansion Mahata dengan tangannya yang terlipat di atas dada. Cewek itu menghelah nafas pelan menatap gerbang besar mansion itu.
"Mahata sakit?"gumamnya.
Cewek itu memejamkan matanya dan berjalan masuk ke dalam gerbang yang terbuka lebar itu dengan kedua tangannya yang di masukkan ke dalam saku hoodienya. Cewek itu berjalan sambil melirik sekitar halaman mansion dengan tatapan datarnya. Cewek itu membuka pintu mansion Mahata sambil menghelah nafas pelan, dia menaiki tangga mansion menuju lantai atas dengan pandangan datarnya.
Cewek itu berhenti di depan pintu kamar berwarna putih, dia membuka pelan pintu kamar itu dengan tatapan datarnya yang menatap pria dan wanita yang berada di dalam kamar.
"Nanti juga Elle pulang, Mas, kalau kamu sakit, Elle nggak akan pulang loh."
"Kamu juga pasti kebanyakan kerja sampe sakit kaya gini, kalau Elle tau, kamu bakalan di amuk sama Elle."
Cewek menggeleng pelan dan memutar tubuhnya, dia tersentak kaget menatap Chiezy yang berdiri di belakangnya. Cewek itu menatap sekeliling mansion Mahata dan segera berlari menuruni tangga dengan tatapan datarnya yang tertutupi masker. Cewek itu melirik sekilas mendapati Chiezy yang mengejar.
"Sialan!"umpatnya.
Cewek itu melompat melewati gerbang mansion Mahata dengan tangannya yang mengepal erat, dia menaiki motor sport hitamnya dan menjalankan motor sportnya meninggalkan mansion Mahata.
Cewek itu semakin melajukan motor sportnya di jalanan dengan pandangan datarnya, dia menggeram sesaat dan melirik ke belakang sekilas. Cewek itu memutar stir motor sportnya dengan mata tajamnya yang menatap ke depan.
Cewek itu menarik nafasnya pelan, dia memelankan motor sportnya dengan dengusan kesal yang keluar dari mulutnya.
"Hampir ketahuan gue,"gumamnya.
•••
Chiezy menggeram sesaat menatap gerbangnya yang terbuka, dia mendengus kesal dan berjalan keluar dari mansionnya sambil melirik sekitar jalanan.
"Kemana cewek tadi?"gumam Chiezy.
"Nyari apa lo?"
Chiezy mengalihkan pandangannya menatap Veizor yang berjalan mendekat bersama anggota Grovozior, dia menggeleng pelan sambil menatap wajah mereka berenam.
"Tadi ada cewek kesini,"balas Chiezy.
"Siapa? Nggak mungkin Elle kan?"tanya Zares.
"Gue nggak tau, Zar, dia pake masker,"balas Chiezy.
Chiezy melirik Zares sekilas dan berdiri di samping Regier yang sedang menatapnya, dia tersenyum tipis menatap wajah datar tunangannya itu.
"Elle dari tadi belum kesini,"kata Chiezy.
"Nggak kesini kali, La,"ucap Rezter.
"Terus Papa gimana? Dari kemarin nyariin Elle terus,"ujar Chiezy.
"Coba aja lo telepon, kalau nggak di angkat, yaudah. Ke rumahnya aja,"ujar Lazer malas.
Chiezy mengangguk pelan, tangannya terangkat mengambil ponsel dari dalam saku celana pendeknya. Dia melirik anggota Grovozior sekilas dan menekan nomor Cheiza yang ada di dalam ponselnya. Chiezy menatap ponselnya yang hanya berdering tanpa Cheiza yang menjawab teleponnya. Chiezy menghelah nafas pelan sambil menggeleng singkat.
"Nggak diangkat, mungkin Elle sibuk,"ucap Chiezy.
Chiezy memutar tubuhnya berjalan masuk ke dalam gerbang mansion, dia melirik sekilas anggota Grovozior yang berjalan mengikutinya dari belakang sambil menggeleng pelan.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...