Happy Reading.
•••
Kafetaria sekolah SMA Mardaza yang sangat ramai dengan siswa dan siswi seluruh SMA Mardaza itu berhamburan masuk ke dalam kafetaria. Terlebih lagi Cheiza, Cheryl dan Ceszya yang duduk di salah satu kursi kafetaria yang berdekatan dengan keenam anggota inti Grovozior.
"Soal foto lo sama Angkasa gimana, El?"tanya Cheryl.
"Nggak masalah, selagi nggak berlebihan,"balas Cheiza.
Ceszya mengangguk pelan menyetujui ucapan Cheiza. Cewek yang memiliki warna rambut berwarna biru tua di bagaian depan itu menatap Cheiza yang duduk di depannya.
"Lagian kalau kelewatan batas bisa di laporin ke kepala sekolah,"ucap Ceszya.
"Iya juga, tapi kan foto lo berdua udah bikin Razen emosi, El,"ujar Cheryl.
"Razen aja yang emosian, Elle nya aja enggak,"ujar Ceszya.
"Tapi setahu gue, Razen itu nggak pernah emosian lho, El. Kecuali kalau Rezter terluka,"ujar Cheryl.
"Ngapain lo kasih tau gue? Nggak penting juga,"ujar Cheiza.
Cheryl mencibir sinis dan menatap Chiezy yang duduk di samping Cheiza dengan tatapan malas, dia mendengkus kesal dan melirik Cheiza dengan lirikkan matanya.
Cheiza mengangkat bahunya acuh dan menatap ponselnya dengan tatapan datar, dia melirik sekilas Chiezy yang ada di sampingnya dan menghelah nafas pelan.
"Lo tau nggak tentang Zirana anak IPS 4 yang nggak masuk?"tanya Daiza.
Cheiza menggeram kesal dan menutup kedua telinganya dengan Airport hitam miliknya tanpa memperdulikan kedua sahabat Chiezy.
"Kenapa emangnya?"tanya Ceszya.
"Nggak masuk sekolah, terus lagi perusahaan punya keluarganya Dasnan kebakar hangus,"balas Daiza.
Ceszya mengerutkan dahinya menatap Daiza yang duduk di depannya, dia menaikkan satu alisnya melihat itu.
"Kenapa bisa? Perasaan baik-baik aja,"ceplos Cheryl.
Cheryl melirik Cheiza sekilas dan menatap Daiza yang duduk di depannya dengan tatapan bingungnya, dia menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi kafetaria dengan mulutnya yang memakan permen karet.
Daiza mengangkat bahunya acuh dan tidak menjawab pertanyaan Cheryl. Dia memutar tubuhnya menatap wajah datar Cheiza yang tidak memperdulikan pembicaraan mereka.
Cheryl mengalihkan pandangannya menatap Dasnan yang berjalan masuk ke dalam kafeteria, dia mengernyitkan dahinya menatap wajah Dasnan yang sedang menahan amarah saat menatap wajah Chiezy.
"Bangsat! Cewek anjing!"
Bentakkan dari Dasnan, membuat Chiezy menatap wajah memerah milik Dasnan yang sedang menatapnya. Dia menaikkan satu alisnya menatap bingung ke arah Dasnan.
"Kenapa lo?"tanya Chiezy.
Dasnan menggeram kesal menatap tajam Chiezy yang sedang menatapnya, dia mengangkat tangannya bersiap untuk menampar pipi cewek itu.
"Cowok kok berani kasar, cowok atau banci lo?"
Dasnan menurunkan tangannya dan menatap wajah datar Cheiza yang sedang memejamkan matanya, dia menggeram kesal melihat itu.
"Lo siapa? Berani banget hentiin aksi gue buat si bitch satu ini!"bentak Dasnan.
Cheiza terkekeh pelan dan melepas Airport yang ada di telinganya, dia memutar tubuhnya menatap wajah memerah milik Dasnan yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam. Cheiza tersenyum sinis melihat itu.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...