CHEIZAELLE : Bad Psychopath || Part 060

153 25 7
                                    

Happy Reading.

•••

Cheiza yang menghisap vapenya dengan satu kakinya yang terangkat di atas stir mobil jeep berwarna hitam milik Allerd. Dia menatap keluar kaca mobil sambil menghelah nafas kasar. Cheiza menatap datar Allerd yang berjalan bersama Lovis dengan wajah dinginnya.

"Kaya mau ke acara penting aja,"gumam Cheiza menatap datar Allerd.

Allerd menggeleng pelan dan menatap intens Cheiza yang memakai celana panjang berwarna hitam dipadukan dengan kaos polos hitam yang terlapisi dengan jaket kulit berwarns hitam.

"Tidak ingin memakai dress?"tanya Allerd.

"Penting banget?"kata Cheiza memutar bola matanya malas.

Cheiza melemparkan kunci mobil jeep yang ada di tangannya itu ke arah Lovis yang berdiri di belakang Allerd. Dia melompat ke kursi belakang dengan Allerd yang sudah berada di dalamnya. Cheiza melipat satu tangan kirinya dengan tangan kanannya yang memegang vape.

Cheiza melirik Allerd sekilas dan menatap ke depan dengan tatapan datarnya tanpa peduli Allerd dan Lovis yang sudah menjalankan mobil jeep itu keluar dari gerbang mansion Allerd. Cheiza menghelah nafas pelan dan mengepulkan asap vapenya ke depan dengan tatapan datarnya.

Allerd menggeleng singkat melihat itu, pria itu menatap ke depan dengan kedua tangannya yang berada di atas pahanya. Allerd melirik Cheiza sekilas dan menatap ke depan.

"Padahal dia saudara kamu, Cysha,"ucap Allerd.

"Siapa bilang dia saudaranya setan?"sinis Cheiza.

Lovis terkekeh pelan mendengarkan itu, dia semakin melajukan mobil jeep itu sambil menatap Cheiza dari kaca spion mobil. Lovis sedikit menambahkan kecepatan mobil milik Allerd dengan tatapan datarnya.

Mobil jeep itu menerobos masuk ke dalam gerbang mansion Mahata. Lovis menghentikan mobil itu tepat di depan halaman mansion. Pria itu melirik Cheiza yang hanya diam tanpa keluar dari mobil.

"Tidak ingin keluar, Cysha?"tanya Allerd.

Cheiza berdecak kesal dan keluar dari mobil dengan tangannya yang melepas jaket kulit yang melekat di tubuhnya. Dia berjalan masuk ke dalam mansion besar Mahata dengan tatapan datarnya.

Cheiza tidak memperdulikan tatapan tamu Mahata yang sedang menatapnya, dia berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya dengan tatapan datar.

"El, dres yang dari gue nggak lo pakai?"

Cheiza menghentikan jalannya, dia memutar tubuhnya menatap datar Chiezy yang berdiri bersama Erina dengan kedua sahabat Chiezy yang berada di samping Chiezy. Cheiza memutar bola matanya malas.

"Dressnya robek,"balas Cheiza bohong.

"Yaudah, kalau gitu lo disini aja temenin gue,"ucap Chiezy.

"Ada Mama sama Papa lo, nggak usah manja,"ujar Cheiza malas.

Cheiza melanjutkan jalannya meninggalkan Chiezy. Dia tidak memperdulikan kekesalan Chiezy yang sedang menatapnya. Cheiza mengangkat bahunya acuh mendengarkan itu, tangannya terulur membuka pintu kamarnya dengan pandangan datarnya yang menatap sekeliling kamar.

Cheiza mendengkus kesal dan melemparkan jaketnya ke sofa, dia mendudukkan tubuhnya di sofa sambil melirik figura besar yang terpasang rapi di dinding. Cheiza menarik nafasnya pelan. Cheiza mengambil ponselnya yang ada di dalam saku celananya, dia menatap datar pesan chat yang ada di layar ponselnya. Cheiza menekan pesan chat itu dengan tatapan datarnya.

Cogil
| lo diatas, El?
|Gamau turun nemuin om Mahata sama Tante Erina?

Cheiza mengetikan pesan balasan chat untuk Razen dengan satu kakinya yang terangkat di atas pahanya dan tatapannya yang terfokus pada keyboard ponselnya.

CHEIZAELLE : Bad Psychopath Where stories live. Discover now