Happy Reading.
•••
Cheiza menghelahkan nafasnya saat menatap lurus ke depan, cewek itu berdecak malas dan melirik Chiezy dan kedua sahabat Chiezy yang baru saja duduk di sampingnya.
"Hei, El, nggak sama Cheryl?"tanya Daiza. Cheiza menggeleng singkat.
"Nggak biasanya, kemana mereka berdua?"tanya Chiezy.
"Mati kali,"balas Cheiza acuh.
Chiezy melotot tajam dan menatap Cheiza yang ada di sampingnya dengan dengusan kesal yang keluar dari mulutnya.
"Parah lo, mereka berdua sahabat lo loh, El,"ucap Chiezy. Cheiza mengangkat bahunya acuh tidak peduli.
Cheiza mengeluarkan sebatang rokok Marlboro dari selipan telinganya, dia menyalakan rokoknya dengan wajah datar.
"Lagian lo aneh, masa ngerokok di sekolah. Nggak takut di tegur Razen?"tanya Daiza.
"Nggak,"balas Cheiza.
"Razen mana berani, Za. Dia cupu kalau di depan Elle,"ucap Chiezy.
"Ada benernya juga sih,"ujar Daiza menggeleng pelan.
Cheiza menatap datar Daiza dan Chiezy. Dia melirik Relyn yang ada di sampingnya dan menarik cewek itu meninggalkan Chiezy dan Daiza yang ada di koridor. Cheiz melirik Relyn sekilas dan melepaskan tangannya, dia menatap datar ke depan dengan asap rokok yang mengepul ke atas.
Relyn melipat kedua tangannya di atas dada, dia melirik Cheiza sekilas dan menatap datar ke depan dengan senyuman sinisnya.
"Cewek kok ngerokok,"sinis Relyn.
"Kaya lo nggak aja,"ujar Cheiza terkekeh pelan dengan nada sinis.
Relyn menggeleng pelan dan masuk ke dalam kafeteria bersama Cheiza yang berjalan di sampingnya. Cewek itu menurunkan tangannya dan mendudukkan tubuhnya di kursi yang ada di dekat jendala kefateria.
"Gue nggak pernah, El,"ujar Relyn.
Cheiza terkekeh pelan dan tidak menjawab ucapan Relyn. Dia melirik Relyn sekilas dan menghisap rokoknya dengan tatapan datar.
"Kemarin lo kemana? Ella nyariin lo sampai tanya ke Grandma lo,"kata Relyn.
"Amerika,"balas Cheiza singkat.
"Nggak izin sama om Mahata?"tanya Relyn. Cheiza menggeleng singkat.
Relyn mengangkat tangannya menutupi wajahnya agar asap rokok milik Cheiza tidak mengenai wajahnya. Dia berdecak malas.
"Stop, El, asap rokok lo kemana-mana!"sentak Relyn.
Cheiza memutar bola matanya malas dan mematikan rokoknya dengan tatapan datarnya yang menatap ke arah Relyn yang ada di depannya.
"Salah sendiri ikutin gue,"ujar Cheiza.
"Lo yang narik gue ya anjing!"serkas Relyn.
"Terus kenapa lo mau? Bodoh!"maki Cheiza menatap malas Relyn yang ada di depannya.
Relyn mendengkus kesal mendengarkan itu, dia melirik sinis Cheiza dengan tangannya yang mengetuk meja. Cewek berwajah datar itu menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.
"Gue kan mau tau lo kemana,"balas Relyn.
Relyn menatap intens wajah datar Cheiza yang ada di depannya itu dengan tatapan datar, dia mendengkus kesal dan menegakkan tubuhnya.
"Lagian gue juga mau tau lo kenapa nggak pernah deket dan nerima om Mahata sama Ella,"ucap Relyn.
"Kalau itu bukan urusan lo,"ujar Cheiza.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...
