CHEIZAELLE : Bad Psychopath || Part 041

246 43 9
                                    

Happy Reading.

•••

Motor sport Cheiza yang baru saja berhenti di depan halaman mansion Mahata. Cewek itu turun dari motor sportnya dan masuk ke dalam mansion Mahata dengan wajah datarnya yang menatap ke depan.

"Kamu pagi-pagi kesini mau cobain masakan Mama kan, El?"

Cheiza mengalihkan pandangannya menatap Erina yang sedang menatapnya dengan tatapan antusias, dia menggeleng pelan dengan wajah datarnya.

"Mahata mana? Gue ada urusan sama dia,"ucap Cheiza.

"Papa kamu ada di lapangan basket,"balas Erina.

Cheiza mengernyitkan dahinya mendengarkan ucapan Erina. Dia segera berjalan dengan langkah lebarnya untuk menuju belakang mansion di ikuti Erina yang berjalan di belakangnya.  Cheiza melirik sekilas Erina dan menatap ke depan dengan tatapan datarnya.

Cheiza membulatkan matanya melotot menatap belakang mansion yang terdapat lapangan basket. Dia menghelah nafas pelan dan melempar jaket kulitnya ke arah Erina yang berdiri di belakangnya. Cheiza berlari dan mengambil bola basket yang ada di tangan Mahata. Dia memasukkan bola basket itu ke dalam ring basket dengan wajah datarnya.

Cheiza melirik sinis Mahata dan mengambil bola basket itu kembali dengan kekehan pelan yang keluar dari mulutnya. Cewek berwajah datar itu berdecak sinis menatap Mahata.

"Lo mau mancing gue buat tinggal disini, dengan cara lo bangun lapangan basket kaya gini?"tanya Cheiza dengan kekehah yang keluar dari mulutnya.

Mahata terdiam dan menggeleng pelan sambil menatap wajah datar Cheiza yang sedang menatapnya. Pria itu menatap dalam mata tajam milik Cheiza yang ada di depannya.

"Papa cuma mau main basket sama kamu,"balas Mahata.

Cheiza menghelah nafas pelan, tangannya mengambil  ikat rambut berwarna hitam yang ada di saku celana panjangnya. Dia mengikat rambut panjangnya itu sambil menatap datar Mahata. Cheiza melepas celana panjangnya dan memperlihatkan celana pendek berwarna putih dengan berlapis kaos hitam yang dia pakai.

"Gue kasih lo waktu 20 menit buat main sama gue,"ucap Cheiza. Mahata tersenyum tipis dan mengangguk pelan.

Cheiza melirik Mahata sekilas dan memantulkan bola basket yang ada di tangannya, dia segera berlari memulai bermain basket dengan Mahata yang berusaha mengambil bola yang ada di tangannya. Cheiza tersenyum sinis dan memasukkan bola basket ke yang ada di tangannya ke dalam ring.

Cheiza melakukan dribbling dengan senyuman yang merekah, dia terkekeh pelan dan menatap Mahata yang berdiri di depannya.

"Kamu nggak bisa kalahin Papa, Elle,"ucap Mahata.

"Wah, lo ngeremehin gue. Gue juara 1 dalam lomba basket sialan!"bentak Cheiza.

Mahata menahan senyumnya menatap wajah Cheiza yang sedang memantulkan bola basket tepat di depannya. Pria itu terkekeh pelan dan mengambil bola basket yang ada di tangan Cheiza.

"Yaudah, kalau gitu buktiin sama papa,"ujar Mahata.

Cheiza melototkan matanya dan berlari mengambil bola yang ada di tangan Mahata dengan kasar, cewek itu tersenyum sinis dan memasukkan bola basket itu ke dalam ring. Cheiza terkekeh pelan dan melakukan shooting kembali dengan lirikkan matanya yang melirik Mahata dengan tatapan malas.

Cheiza membulatkan matanya menatap Mahata yang berhasil mengambil bola basket yang ada di tangannya. Dia berlari mengejar Mahata yang ingin sampai ke dalam ring miliknya. Cheiza mengambil bola basket itu kembali dengan wajah datarnya, dia tersenyum remeh menatap wajah Mahata yang masih menatapnya. Cheiza memasukkan bola basket itu ke dalam ring dengan kekehan kasar yang keluar dari mulutnya.

CHEIZAELLE : Bad Psychopath Where stories live. Discover now