Happy Reading.
•••
"Tanggung jawab? Nggak masalah, toh nantinya bukan gue aja yang di hukum, All of you will also be punished,"balas Cheiza.
Cheiza tersenyum miring menatap keterdiaman Rezter. Cewek itu menepuk pelan bahu Rezter sambil terkekeh sinis.
"Dan setidaknya, gue cuma bikin masalah cuma sekali,"lanjut Cheiza.
Cheiza berjalan meninggalkan mereka berenam dengan tatapan datarnya yang menatap ke depan tanpa memperdulikan tatapan siswa dan siswi yang sedang menatapnya.
Razen menghelah nafas pelan dan melirik Rezter sekilas dan menatap ke depan dengan kedua tangannya yang di masukkan ke dalam saku celananya.
"Kita nggak bisa larang Elle buat deket sama Daniel,"ucap Dargaz.
"Bener. Lagian cuma kenal kan, terus juga Daniel kenalnya nggak lama,"sahut Zares.
"Nggak curiga, kalau Daniel bikin Elle celaka?"
Pertanyaan yang terlontar dari mulut Regier, membuat mereka berlima menatap Regier yang berjalan di samping Dargaz.
"Bukan Elle yang bakalan celaka, tapi Daniel yang bakalan celaka karena Elle,"balas Dargaz.
•••
Motor sport Cheiza berhenti di depan halaman mansionnya, dia segera turun dari motor sportnya dan berjalan masuk ke dalam mansionnya. Cheiza menatap datar sekeliling mansionnya dan mendudukkan tubuhnya di sofa. Tangannya terulur mengambil segelas wine yang ada di meja dengan satu kakinya yang ada di atas pahanya. Cheiza menghelah nafas pelan dan meminum segelas wine miliknya dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan.
"Nona muda, ada yang ingin bertemu dengan nona."
Cheiza melirik Arman sekilas dan mengangguk singkat, dia berdiri dari duduknya dengan segelas wine yang ada di tangannya. Cheiza berjalan keluar dari mansionnya dengan kaos polos putih oversized yang melekat di tubuhnya.
Cheiza menatap datar Daniel yang berdiri membelakanginya, dia menepuk pelan bahu Daniel agar menatapnya. Cheiza menaikkan satu alisnya melihat itu.
"Mau lo bawa?"tanya Cheiza.
"Heem, gue mau habisin dia,"balas Daniel.
Daniel menatap segelas wine yang ada di tangan Cheiza dengan kekehan pelan yang keluar dari mulutnya. Cowok itu menggeleng pelan.
"Gue pikir, lo nggak suka minum minuman beralkohol,"ucap Daniel.
Cheiza terkekeh pelan, dia melirik sekilas Arman yang berdiri di sampingnya. Tangannya terulur mengambil sebotol tequila yang ada di tangan Arman dan memberikannya ke Daniel.
"Cobain. Lo belum pernah kan cobain tequila dari Amerika?"tanya Cheiza.
Daniel mengernyit dan mengambil segelas tequila yang ada di tangan Cheiza. Cowok itu memperhatikan tequila yang ada di tangannya dan segera meminumnya.
"Rasanya beda, nggak kaya biasanya yang gue minum,"ucap Daniel.
Cheiza terkekeh pelan, dia menyandarkan tubuhnya di sandaran pintu sambil melipat kedua tangannya di atas dada dengan tatapan yang menatap datar Daniel.
"Lo mau? Kalau mau lo bisa ambil semua,"ujar Cheiza.
Daniel mengangguk pelan dan mengambil 2 botol tequila yang ada di tangan Arman. Dia melirik Cheiza dan menatap pria yang memakai kemeja hitam dengan seorang cowok yang bersama pria itu.
Daniel segera mengambil alih cowok yang bersama pria itu, dia menatap Cheiza dengan senyuman yang mengembang.
"Thanks udah bantuin, kalau lo butuh bantuan, lo boleh dateng ke markas gue,"ujar Daniel. Cheiza mengangguk singkat.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...