Happy Reading.
•••
Cheiza yang ada di ruang Osis dengan dokumen Exskul yang ada di tangannya, dia melirik sekilas salah satu siswi yang ada di sampingnya. Tangannya memberikan dokumen itu ke arah siswi itu dengan wajah datar.
"Kasih ke Osis,"suruh Cheiza.
"Oke, nanti aku kasih ke kak Razen."
Cheiza mengangguk singkat dan berjalan keluar dari ruang osis dengan wajah datar, dia memasukkan kedua tangannya ke dalam dalam saku Almamaternya. Cheiza menghelah nafas kasar dan mengambil permen karet blueberry dari dalam saku almamaternya.
"Habis dari ruang Ketos?"
Cheiza melirik Chiezy sekilas dan mengangguk singkat, dia berjalan melewati Chiezy yang sedang menatapnya dari arah samping.
Chiezy mendengkus kesal dan mengambil permen karet dari dalam saku almamater milik Cheiza.
"Ikut Osis?"tanya Chiezy.
"Basket."
"Gue pikir ikut Osis biar bisa deket sama Razen,"ucap Chiezy.
Cheiza tidak menjawab dan hanya melirik Chiezy sekilas dengan kedua tangannya yang di masukkan ke dalam saku almamaternya.
"Nggak di kelas?"tanya Chiezy.
"Lo sendiri nggak ke kelas?"tanya Cheiza.
"Gue izin sama guru tadi buat samperin lo,"balas Chiezy.
Cheiza mengangguk singkat tanpa menjawab ucapan Chiezy. Dia melirik Chiezy sekilas dan menepis kasar tangan Chiezy yang ada di bahunya, Cheiza menaikkan satu alisnya menatap wajah kesal Chiezy yang ada di sampingnya.
"Kenapa lo?"tanya Cheiza.
Chiezy menghentakkan kakinya kesal menatap wajah datar Cheiza yang sedang menatapnya.
"Tangan gue sakit gara-gara lo,"balas Chiezy.
Cheiza mengangkat bahunya acuh tidak peduli, dia masuk ke dalam kelasnya menghiraukan Chiezy yang sedang menatapnya kesal. Cheiza menatap datar siswa dan siswi yang sedang menatapnya, dia berjalan menuju bangkunya yang berada di belakang dengan wajah datar.
Cheiza mendudukkan tubuhnya di kursi yang ada di depan Razen sambil membenarkan tas yang ada di kursinya.
"Lo dari mana, El?"tanya Cheryl.
"Ruang Osis."
Cheiza melirik Razen yang sedang menatapnya, dan segera menatap ke depan dengan tatapan datar tanpa memperdulikan Razen yang ada di belakangnya.
"Istirahat ke ruang Osis, lo,"ucap Cheiza.
Razen mengerjapkan matanya pelan dan mengangguk singkat menatap wajah datar Cheiza yang ada di depannya.
"Urusan exskul lo, El?"tanya Veizor.
Cheiza tidak menjawab pertanyaan Veizor dan hanya melirik Veizor sekilas, dia mengeluarkan ponsel dari dalam saku almamaternya.
Rezter menahan tawanya melihat itu, tangannya menepuk pelan Veizor yang duduk di sampingnya dengan kekehan pelan yang keluar dari mulutnya.
"Mampus lo,"ledek Rezter.
Veizor mendengkus kesal dan melirik sinis Rezter yang ada di sampingnya, dia berdecak malas dan menatap punggung Cheiza yang duduk di depan Razen dengan wajah kesal.
Cheryl menatap Cheiza yang ada di sampingnya, dia melirik keenam anggota Grovozior yang duduk di belakangnya dengan senyuman tipis.
"Jadi lo ikut basket?"tanya Cheryl. Cheiza mengangguk singkat tanpa mengalihkan pandangannya.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...