Happy Reading.
•••
Cheiza yang baru saja masuk ke dalam kelasnya, tersentak kaget mendengarkan teriakkan Cheryl dan Ceszya. Dia mendengkus malas dan menatap keduanya dengan tatapan datar sambil menaikkan satu alisnya.
"Kenapa lo?"tanya Cheiza.
"Lo tahu nggak, El, bokapnya Aretta meninggal,"balas Cheryl.
"Meninggalnya ketabrak truk lagi,"sahut Ceszya. Cheiza mengangguk acuh.
Cheiza meletakkan tasnya di meja sambil melirik kedua temannya sekilas, cewek itu mengangkat bahunya acuh mendengar ucapan kedua temannya itu. Cheiza menghelah nafas pelan dan berjalan keluar dari kelasnya di ikuti Cheryl dan Ceszya yang berjalan di sampingnya.
"Oh iya, nanti kita ke rumahnya Retta buat melayat kesana,"ucap Ceszya.
"Gue ikut mobil lo ya, El?"tanya Cheryl.
"Pakai motor gue,"balas Cheiza.
"Lo bisa boncengin gue lah, El,"ucap Cheryl mengerucutkan bibirnya kesal menatap wajah datar Cheiza yang tidak menatapnya.
"Elle sama gue ya, ngapain sama lo."
Cheryl mengalihkan pandangannya menatap Chiezy yang baru saja berjalan di samping Ceszya dengan Daiza dan Relyn yang berjalan di samping cewek itu. Cheryl mendengkus kesal mendengarkan itu.
"Lo kan tadi berangkat bawa motor, La,"ucap Daiza.
Chiezy menatap tajam Daiza yang berjalan di sampingnya, dia mendengkus malas dan merangkul bahu Cheiza yang tidak menatapnya.
"Lagian habis dari rumah Aretta, kita nggak ada pelajaran apapun. Jadi di pulangin,"ujar Chiezy.
"Terus motor lo, mau lo kemanain?"tanya Cheiza.
Chiezy berdecak kesal mendengarkan itu, dia melirik sinis Cheryl yang sedang menatapnya dengan senyuman. Cewek itu menggeram rendah dan melirik Cheiza yang ada di sampingnya.
"Jual aja, nanti uangnya bagi 3,"ucap Daiza.
"Enak aja lo, itu motor dari Elle ya!"bentak Chiezy.
Chiezy menatap tajam Daiza. Cewek itu melirik Cheiza sekilas dan mengeluarkan ponsel dari dalam saku almameternya.
"Ponsel lo ketinggalan, El,"ucap Chiezy.
Cheiza mengangguk singkat dan mengambil ponselnya yang ada di tangan Chiezy. Cewek berwajah datar itu menatap ke depan dengan kedua tangannya di dalam saku almameternya.
"Lo semalem nggak pulang, El?"tanya Chiezy.
"Nggak."
"Kenapa? Padahal Mama udah masakin lo cumi-cumi bakar pedas kesukaan lo,"ucap Chiezy.
"Nggak ada yang suruh dia masak buat gue,"balas Cheiza.
"Ya El, tapi setidaknya pulang lah, kan di mansion ada Oma sama Opa,"ucap Chiezy. Cheiza menggeleng singkat dengan wajah datar.
Chiezy mendengkus kesal, tanpa melepas rangkulannya, cewek itu mengambil ponsel yang ada di dalam saku almamaternya dengan wajah kesalnya.
"Papa suruh lo pulang loh, El, masa lo nggak mau?"ucap Chiezy.
"Dia nggak penting,"balas Cheiza acuh.
"Tapi dia Papa kita,"ucap Chiezy.
"Gue nggak pernah mau punya Papa kaya dia,"ujar Cheiza.
Cheiza berjalan melewati Chiezy di ikuti Cheryl dan Ceszya yang berjalan di belakangnya, cetek itu melirik kedua temannya sekilas dan menatap datar ke depan.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...