Happy Reading.
•••
Cheiza menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi kemudi, dia menatap Chiezy yang duduk di sampingnya dengan tatapan datar. Cheiza menaikkan satu alisnya menatap datar Chiezy dengan tangannya yang memegang stir mobil.
"Keluar!"usir Cheiza.
"Biasanya kan anak kembar keluar mobil bareng, El, jadi ayo,"ujar Chiezy.
"Gue bukan kembaran lo,"desis Cheiza.
Chiezy mendengkus kesal dan keluar dari mobil Lamborghini putih milik Cheiza dengan tangannya yang menutup kasar pintu mobil Cheiza.
Cheiza menggeleng pelan dan keluar dari mobilnya dengan satu tangannya yang di masukkan ke dalam almameternya. Cheiza menatap datar seluruh siswa dan siswi yang sedang menatapnya, dia mengangkat bahunya acuh tidak peduli.
"Nggak biasanya lo bareng Ella, El. Udah baikkan?"
Cheiza mengalihkan pandangannya menatap Cheryl dan Ceszya yang berjalan di sampingnya, dia menggeleng singkat.
"Kebetulan gue tidur di mansionnya,"balas Cheiza.
"Itu sama aja mansion lo lho, El,"ucap Ceszya.
Cheiza tidak menjawab dan hanya melirik sekilas kedua temannya itu, dia menepis kasar tangan Cheryl dan Ceszya yang ada di bahunya.
"Nggak ke kelas, Zy?"tanya Cheiza.
"Zya udah pindah kelas, El, jadi dia di kelas kita,"balas Cheryl.
Cheiza mengernyitkan dahinya mendengarkan ucapan Cheryl. Dia menaikkan satu alisnya menatap mereka berdua dengan wajah datar.
"Kapan?"tanya Cheiza singkat.
"Tadi pagi, Zya sampai maksa kepala sekolah buat masuk kelas kita,"balas Cheryl.
Cheiza memutar bola matanya malas, dia masuk ke dalam kelasnya bersama Cheryl dan Ceszya yang berjalan di sampingnya dengan wajah datar yang menatap area kelas.
Cheiza mendudukkan tubuhnya di kursi yang ada di samping Cheryl. Dia melirik bangku belakang dengan wajah datarnya.
"Lo lagi nyariin Razen, El?"tanya Cheryl.
"Nggak."
Cheiza memutar tubuhnya dan meletakkan tas hitam miliknya di meja tanpa memperdulikan kekesalan Cheryl yang sedang menatapnya.
"Jujur aja kali kalau lo cariin Razen,"ucap Ceszya.
Cheiza memutar bola matanya malas, dia berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari kelasnya tanpa memperdulikan teriakan Cheryl dan Ceszya yang berlari mengejarnya.
Cheiza memelankan jalannya dan menatap sekeliling koridor sekolah dengan wajah datar, dia menghelah nafas kasar dan menatap Chiezy yang berjalan mendekat ke arahnya. Cheiza menaikkan satu alisnya melihat Chiezy dengan kedua tangannya yang ada di dalam saku almameternya.
"Razen cariin lo dari tadi, El,"beritahu Chiezy.
Cheiza mengangguk singkat tanpa membuka suaranya, dia melirik Chiezy sinis dan menatap ke depan dengan wajah datar.
"Ngapain lo disini?"tanya Cheiza.
"Ya mau samperin lo lah, sekalian gue minta uang sih,"balas Chiezy.
Cheiza berdecak malas, tangannya mengeluarkan dompet hitam dari dalam saku almameternya. Dia mengeluarkan 3 lembar uang seratus ribuan dan memberikannya ke Chiezy yang ada di sampingnya.
"Jangan bikin susah lo, nanti lo nyusahin gue,"ucap Cheiza.
Chiezy menggerutu malas mendengar ucapan Cheiza. Dia segera mengangguk cepat sambil menatap uang seratus ribuan yang ada di tangannya.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...