CHEIZAELLE : Bad Psychopath || Part 039

230 42 0
                                    

Happy Reading.

•••

Cheiza berdiri di tengah lapangan indoor dengan bola basket yang ada di tangannya, dia menatap anggota basket dengan wajah datarnya. Cheiza melemparkan bola basket yang ada di tangannya itu ke arah Angkasa yang berdiri di depannya.

"Hari ini terakhir latihan?"tanya Cheiza.

"Iya, El."

Cheiza melirik Angkasa sekilas dan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku almamaternya. Cewek itu menatap anggota basket sambil menghelah nafas pelan.

"Yakin mau pake usulan gue kemarin?"tanya Cheiza.

"Yakinlah, kalau nggak yakin, kita nggak pake rencana lo,"balas salah satu anggota basket.

Cheiza mendengus kesal dan melirik Dargaz yang sedang menatapnya dengan tatapan datar, dia menaikkan satu alisnya melihat itu.

"Gue ke kelas, usulannya nanti gue kirim,"ucap Cheiza.

Cheiza memutar tubuhnya berjalan meninggalkan anggota basket dengan wajah datarnya yang menatap ke depan. Cheiza mengeluarkan kedua tangannya dari dalam almameternya, dia menghiraukan siswa dan siswi yang ada di koridor.

"Habis urusan basket, El?"

Cheiza melirik sekilas Relyn yang berjalan di sampingnya, dia mengangguk singkat tanpa membuka suaranya.

"Gue pikir lo nggak akan kesana,"ceplos Relyn.

"Ngapain lo kesini?"tanya Cheiza.

"Mau kenal lo lebih,"balas Relyn.

Cheiza tersenyum sinis tanpa menjawab ucapan Relyn. Dia mempercepat langkah kakinya dengan tatapan datarnya yang menatap ke depan. Cheiza tidak memperdulikan Relyn yang berjalan mengejarnya.

Relyn meringis melihat respon Cheiza. Dia memutar kepalanya menatap ke depan dengan tatapan datarnya dan kedua tangannya yang di masukkan ke dalam saku almameternya.

"Lo nggak ikut basket?"tanya Relyn.

Cheiza menghentikan jalannya, dia memutar tubuhnya menatap Relyn dengan tatapan datar. Cewek berwajah datar itu menaikkan satu alisnya menatap wajah datar Relyn.

"Buat apa?"tanya Cheiza.

"Ya kan biasanya banyak cewek yang ikut basket buat deketin Angkasa atau enggak Dargaz,"balas Relyn.

Cheiza berdecih sinis dan melanjutkan jalannya meninggalkan Relyn dengan kedua tangannya yang melepas almameter sekolahnya memperlihatkan seragam sekolah berwarna putih.

Almameter hitam yang melapisi seragam sekolahnya itu, Cheiza letakkan di bahunya. Dia berjalan di koridor dengan pandangan datar yang tidak peduli dengan tatapan siswa dan siswi yang sedang menatapnya.

"ELLE! SINI!"

Cheiza mengalihkan pandangannya menatap Cheryl dan Ceszya yang sedang berteriak, dia menghelah nafas pelan dan berjalan mendekat ke arah mereka dengan wajah datar yang menatap ke depan. Cheiza menghelah nafas malas menatapa keduanya.

Cheiza mendudukkan tubuhnya di samping Ceszya, tangannya mengambil segelas susu cokelat dingin milik Ceszya dan meminumnya tanpa memperdulikan tatapan kesal Ceszya yang sedang menatapnya.

"Pesen sendiri anjing, itu punya gue!"sentak Ceszya.

Cheiza mengangkat bahunya acuh dan meminum segelas cokelat dingin dengan tangan kanannya yang mengambil roti isi cokelat milik Cheryl.

"Lo habis dari lapangan?"tanya Cheryl. Cheiza mengangguk singkat tanpa membuka suaranya.

"Ella tadi cariin lo kesini,"beritahu Ceszya.

CHEIZAELLE : Bad Psychopath Where stories live. Discover now