CHEIZAELLE : Bad Psychopath || Part 043

242 49 7
                                    

Happy Reading.

•••

Motor sport Cheiza berhenti di SMA Mardaza, dia melirik sekilas anggota Grovozior yang baru saja menghentikkan motor sport mereka. Cheiza mengangkat bahunya acuh dan turun dari motor sportnya.

"Kenapa semalem nggak pulang, El?"

Cheiza melirik Chiezy sekilas dan melanjutkan jalannya tanpa menjawab pertanyaan Chiezy. Cewek berwajah datar itu melirik Aretta yang baru saja berjalan di sampingnya.

"Nama lo bukan Aretta sekarang, tapi Zeyra Javelyn,"ucap Cheiza. Aretta mengangguk pelan dengan mata sayunya.

"Namanya bagus, kak, aku suka."

Zeyra atau Aretta itu menatap wajah datar Cheiza yang ada di sampingnya dengan senyuman tipisnya, cewek itu tersenyum senang mendengar nama baru yang di berikan Cheiza.

"Keadaan Bunda gimana, kak?"tanya Zeyra.

"Baik."

Cheiza melirik Zeyra sekilas, sudut bibirnya terangkat tersenyum tipis menatap wajah Zeyra yang berjalan di sampingnya. Dia menghentikkan jalannya di depan kelasnya.

"Lo pindah sekolah besok,"ucap Cheiza.

"Kenapa nggak disini aja? Aku kan suka,"ujar Zeyra.

"Emangnya lo kenal sama mereka?"tanya Cheiza. Zeyra menggeleng pelan.

"Tapi kan bisa kenalan, kak,"balas Zeyra.

Cheiza menggeleng pelan, tangannya mengeluarkan dompet hitam dari dalam saku almameternya. Dia mengeluarkan 3 lembar uang seratus ribuan dan memberikannya ke Zeyra.

"Pindah. Gue kasih ongkos taxsi,"ucap Cheiza.

Cheiza memutar tubuhnya masuk ke dalam kelasnya dengan wajah datarnya yang menatap ke depan, dia todak memperdulikan tatapan siswa dan siswi yang sedang berada di dalam kelas. Cheiza mendudukkan tubuhnya di kursinya, dia melirik sekilas Ceszya dan Cheryl yang duduk di sampingnya.

"Bicara apa tadi sama Retta? Kayanya penting banget,"ucap Cheryl.

"Penting,"balas Cheiza.

"Pentingnya apa, El? Lo mau kirim Retta keluar negeri?"tanya Ceszya.

"Gue nggak sekejam itu,"balas Cheiza.

"Terus keadaan Tante Amerta gimana?"tanya Cheryl.

"Baik."

"Gue pikir lo mau bunuh tante Amerta,"ucap Ceszya.

"Bisa masuk penjara gue,"ujar Cheiza.

Cheryl meringis pelan dan mengangguk pelan menyetujui ucapan Cheiza. Dia memutar tubuhnya menatap Cheiza yang duduk di tengah-tengah mereka berdua.

"Nanti tandingnya jam 8, nunggu Angkasa sama Dargaz yang masih belum dateng,"beritahu Ceszya.

Cheiza mengangguk singkat dan berdiri dari duduknya, dia berjalan keluar dari kelasnya dengan Ceszya dan Cheryl yang berjalan di sampingnya. Cheiza menatap ke depan sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku almamaternya. Dia menghelah nafas pelan dan melirik sekitar koridor sekolah.

"Lo ke aula nggak, El?"tanya Ceszya. Cheiza menggeleng singkat.

"Kan biasanya lo kesana, buat samperin Angkasa,"ucap Cheryl.

"Nanti,"ujar Cheiza singkat. Cheryl mengangguk singkat dengan wajah datarnya.

"ELLE! DIPANGGIL ANGKASA DI LAPANGAN INDOOR!"

Cheiza mengalihkan pandangannya menatap cewek yang berlari menghampirinya, dia mengangguk singkat dan memutar tubuhnya berjalan menuruni tangga dengan tangannya yang mengambil permen karet dari dalam saku almamaternya.

CHEIZAELLE : Bad Psychopath Where stories live. Discover now