CHEIZAELLE : Bad Psychopath || Part 071

90 15 7
                                    

Happy Reading.

•••

Cheiza melipat kedua tangannya di atas dada sambil berjalan menuruni tangga, dia melirik sekilas Chiezy yang berjalan mendekat ke arahnya dengan kaos putih pendek dengan celana panjang.

"Nggak sekolah lo?"tanya Cheiza.

"Enggak. Mau melayat ke rumahnya Aldo,"balas Chiezy. Cheiza mengangguk singkat dengan wajah datarnya.

"Lo nggak ikut?"tanya Chiezy.

"Gue ada urusan habis ini,"balas Cheiza.

Cheiza berjalan keluar dari mansion dengan tangannya yang memakai jaket jersey hitam dengan tatapan datar yang menatap ke depan. Cheiza menarik nafasnya pelan dan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaketnya.

Cheiza menaiki motor sportnya, dia menatap datar ke depan dengan tangannya yang memegang stir motor. Cewek berwajah datar itu menjalankan motor sportnya meninggalkan mansion Mahata dengan wajahnya yang tertutupi helm putihnya.

Cheiza semakin melajukan motor sportnya di jalanan dengan pandangan datar, dia menarik senyumnya sambil terkekeh kasar. Cheiza menggeleng pelan dengan lirikkan matanya yang melirik ke samping, dia mendatarkan ekspresinya dengan matanya yang menajam.

Motor sport Cheiza menerobos masuk ke dalam gerbang mansion Allerd. Dia menghentikkan motor sportnya di depan halaman mansion Allerd. Cheiza turun dari motor sportnya dengan tangannya yang memegang helm putihnya, dia berjalan masuk ke dalam mansion Allerd dengan tatapan datar.

"Bukannya melihat keadaan mereka, kamu malah kesini."

Cheiza melirik sinis Allerd yang berjalan menuruni tangga, dia memutar bola matanya malas dan mendudukkan tubuhnya di sofa dengan tangannya yang melepas helm miliknya.

"Nggak perlu gue lihat juga udah tau,"kata Cheiza sinis.

Allerd mengangguk malas mendengarkan itu, pria itu menatap datar Cheiza dengan tangannya yang memegang figura kecil miliknya. Allerd meletakkan figura kecil itu di depan Cheiza dengan tatapan datar.

"Punya gue nggak sih, Bos? Waktu lo ambil foto gue dihutan yang lagi ngebunuh preman,"kata Cheiza. Allerd mengangguk singkat.

Cheiza menggeleng singkat menatap foto miliknya dengan tatapan datar, dia memiringkan wajahnya dan mengambil figura itu. Cheiza mengelus pelan foto miliknya yang masih berumur 10 tahun.

"Pantes jadi penguntit, Bos,"ceplos Cheiza.

Allerd memutar bola matanya malas mendengarkan itu, dia melirik sinis Cheiza yang tidak menatapnya sambil menggeleng pelan.

"Saya tidak sengaja mengambilnya,"ujar Allerd.

Cheiza mendelik sinis mendengarkan itu, dia memutar bola matanya menatap Allerd yang sedang berdiri di sampingnya.

"Kayanya itu udah jadi kesukaan lo fotoin gue,"kata Cheiza tanpa memperdulikan ucapan Allerd tadi.

"Lebih baik kamu ke rumahnya Aldo, dari pada ada yang mencurigaimu,"ujar Allerd malas.

Cheiza mengangguk malas dengan tangannya yang terulur ke arah Allerd dengan pandangan datarnya, dia menaikkan satu alisnya menatap datar Allerd.

"200.000 ribu, Bos, uang tambahan dari lo,"ujar Cheiza tersenyum lebar.

Allerd mendengus kesal dan mengeluarkan 5 lembar uang seratus ribuan dari dalam saku kemejanya dengan pandangan datarnya yang menatap wajah datar Cheiza.

Cheiza terkekeh pelan dan memasukkan uang itu ke dalam saku jaketnya, dia berjalan keluar dari mansion Allerd dengan tatapan datarnya yang menatap ke depan. Cheiza menyunggingkan senyum sinisnya melirik Allerd yang berdiri di belakangnya.

CHEIZAELLE : Bad Psychopath Where stories live. Discover now