Happy Reading.
•••
📍 Bandara Seokarno hatta
Jet pribadi milik Allerd berhenti di Bandara dengan seluruh bodyguard milik Allerd yang sudah berdiri tegak di samping Jet milik Allerd.
Cheiza melirik sekilas Allerd dan memakai kacamata hitamnya dengan tatapan datarnya yang menatap ke depan. Dia melirik pergelangan tangannya yang terdapat jam hitam yang menunjukkan pukul 20.32 malam dengan wajah datarnya.
"Kamu akan ke rumah Papa mu?"tanya Allerd.
"Buat apa? Nggak penting juga gue kesana,"balas Cheiza.
Allerd menggeleng pelan mendengarkan itu, pria itu menarik kopernya keluar dari bandara menuju mobil hitam yang tidak jauh dari jarak mereka.
"Tapi setidaknya berkunjung sebentar,"ucap Allerd.
"Nggak penting,"ujar Cheiza acuh.
Cheiza melemparkan tas hitamnya masuk ke dalam mobil sport hitam milik Allerd. Dia segera masuk ke dalam mobil dengan tatapan datarnya yang menatap Allerd. Cheiza menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi mobil dengan satu kakinya yang ada di atas pahanya. Cewek itu melirik Allerd sekilas dan menatap ke depan dengan tatapan datarnya.
"Jika tidak ingin berkunjung, saya akan mengantarkan mu ke rumah ku. There's something I want to discuss."ucap Allerd.
"Oke, jalanin mobilnya,"ujar Cheiza acuh.
Allerd terkekeh pelan dan menjalankan mobil sportnya meninggalkan bandara internasional dengan wajah datarnya yang menatap ke depan.
"Dasar, gadis emosian,"ujar Allerd.
Cheiza melirik sinis Allerd dan memejamkan matanya tanpa memperdulikan Allerd yang ada di sampingnya dengan tangannya yang memijat pelipisnya.
"Punya Bos kok mirip anjing,"umpat Cheiza sinis.
Cheiza menggeleng singkat dengan tangannya yang di letakkan di atas paha kakinya, dia menghelah nafas kasar.
"Jika kau ingin tidur, tidur saja,"ucap Allerd.
"Gue nggak ngantuk, gue cuma males lihat muka lo,"ujar Cheiza sinis.
Allerd mendengkus kesal mendengarkan itu, dia melirik sinis Cheiza yang ada di sampingnya sambil menyetir mobilnya. Pria itu semakin melajukan mobil sportnya di jalanan dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan.
Allerd memutar stirnya ke arah lain sambil menghelah nafas kasar, pria itu melirik Cheiza yang ada di sampingnya dengan pandangan datarnya. Allerd menggeleng pelan dan semakin melajukan mobilnya di jalanan dengan mulutnya yang menghisap rokok.
Mobil sport Allerd menerobos masuk ke dalam gerbang besar Mahata. Pria itu melirik Cheiza yang ada di sampingnya dengan tatapan datarnya. Tangan kekar penuh tatto itu menepuk pelan bahu Cheiza. Allerd menggeleng pelan.
Cheiza membuka matanya, dia melirik Allerd dengan tatapan malasnya. Cewek berwajah datar itu segera keluar dari mobil sport hitam Allerd dengan tangannya yang mengambil tas hitam miliknya.
"Ngapain kesini? Gue kan udah bilang ke rumah lo aja,"ucap Cheiza menggeram kesal.
"Memasukkan baju mu dan kita akan segera kesana,"balas Allerd.
Cheiza memutar bola matanya malas dan masuk ke dalam mansion Mahata dengan tatapan datarnya tanpa memperdulikan Allerd yang sedang menatapnya. Cheiza menatap malas seluruh ruang keluarga milik Mahata, tatapannya tertuju pada anggota Grovozior yang duduk membelakanginya. Cheiza menghelah nafas pelan.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...