Happy Reading.
•••
Cheiza bersandar di kursi dengan segelas wine yang ada di tangannya, dia melirik Allerd sekilas dan meneguk segelas wine itu. Cheiza menatap ke atas dan meletakkan gelasnya di meja dengan satu kakinya yang terangkat di atas pahanya.
"Masih pagi, dan kau sudah meminum minuman kesukaan mu saja,"ucap Allerd terkekeh pelan.
"Udah biasa,"ujar Cheiza malas.
Cheiza menyalakan rokoknya dan menghisapnya sambil menatap ke depan dengan tatapan datarnya tanpa memperdulikan Allerd yang duduk di sampingnya. Cheiza menghelah nafas pelan dan mengepulkan asap rokoknya ke atas.
"Setidaknya kau tidak habis lebih dari sebotol,"ujar Allerd.
"Kata siapa?"
Cheiza melirik Allerd sekilas dan mengambil 3 botol yang ada di sampingnya, dia meletakkan 3 botol wine itu di meja.
"Gue udah habis 4 botol,"sambung Cheiza.
"Kau?"
Allerd menghelah nafas pelan dan mengambil 3 botol dan 1 botol wine yang hanya tersisa setengah, pria itu memutar kepalanya menatap wajah datar Cheiza yang tidak menatapnya.
"Berlebihan sekali, Cysha, kau tidak sadar dengan kesehatan mu nanti?"sambung Allerd.
"Gue nggak peduli sama itu sih,"balas Cheiza acuh.
Allerd menggeleng pelan dan menyimpan 4 botol itu di sampingnya, dia menatap lurus ke depan dengan tatapan datarnya.
"Kau tidak ke makam Mommymu?"tanya Allerd.
"Habis ini,"balas Cheiza. Allerd mengangguk singkat.
"Matikan rokokmu!"tegur Allerd.
Cheiza menggeleng singkat dan semakin menghisap rokoknya di depan Allerd dengan kekehan pelan yang keluar dari mulutnya.
Allerd menggeram kesal dan mengambil rokok yang ada di tangan Cheiza. Pria itu tidak memperdulikan tatapan tajam Cheiza yang sedang menatapnya.
"Jika kau mau merokok, nanti siang saja,"ucap Allerd.
"Ck, Bos, lo ganggu aja sih!"sentak Cheiz sinis.
Allerd menggeleng singkat menatap itu, pria itu mematikan rokok Cheiza dengan wajah datarnya yang masih menatap ke depan.
"Kau tidak ingin ke makam sekarang?"tanya Allerd. Cheiza menggeleng singkat.
"Habis dari makam, langsung pulang,"kata Cheiza.
"Baiklah,"ujar Allerd.
Cheiza melirik Allerd sekilas dan mengambil jaket jensnya yang ada di kursi, dia segera berdiri dari duduknya sambil memakai jaket miliknya.
"Gue mau ke makam,"ucap Cheiza.
"Tidak jadi nanti siang?"tanya Allerd. Cheiza menggeleng singkat.
Cheiza berjalan menuju mobil sport Allerd dengan kedua tangannya yang terlipat di atas dada, dia segera masuk ke dalam mobil dan sedikit membuka kaca mobilnya. Cheiza menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi mobil sambil menatap Allerd dengan tatapan datarnya. Cheiza segera menjalankan mobilnya keluar dari gerbang besar mansion Allerd di ikuti mobil jeep hitam Lovis yang berada di belakangnya.
Cheiza semakin melajukan mobilnya di jalanan dengan tatapan datarnya yang menatap ke depan, tanpa memperdulikan Lovis yang mengejarnya. Cheiza menghelah nafas pelan dan memutar stir mobilnya, dia berdecak kasar dan mengambil rokok Marlboro yang ada di dalam saku jaketnya.
YOU ARE READING
CHEIZAELLE : Bad Psychopath
Teen FictionCheizaelle Ezesthieza Celyesha Frederick,, cewek yang bersifat cuek dengan seluruh keluarganya. Cewek yang tidak perduli dengan sekitarnya. Cheiza, cewek yang berwajah datar yang sering di panggil dengan nama Elle, cewek yang tinggal di Eropa dari u...