( BISMILLAH PROSES TERBIT )
"Jodoh santri ya santri lagi."
Di dunia pesantren, adat perjodohan sudah menjadi hal biasa yang sering terjadi.
Azka Azkiya merasakan hal itu di tahun kedelapan dirinya nyantri di pondok pesantren Al-Furqon.
Abah Yai menj...
When punya pasangan yang ulang tahunnya cuma beda satu hari 😍 Selamat ulang tahun pasangan bucinku 💖💖
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pict from pinterest)
_____________
Tanggal 22 Oktober adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua santri di Indonesia. Sebab hari itu, kehadiran mereka dirayakan.
Keputusan Presiden Jokowi itu, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Yaitu pertama kali dicetuskan pada 15 Oktober 2015 yang lalu.
Dan Azkiya lahir di hari dan bulan yang sama dengan hari santri. Mungkin memang takdirnya jadi manusia santri sejak lahir.
Sebelum hari itu, pesantren Al-Furqon biasanya mengadakan banyak perlombaan menyambut hari santri.
Tahun lalu Azkiya masih menjadi anggota yang ikut merayakan perlombaan menjelang hari santri.
Namun hari ini, ketika statusnya sudah berubah jadi alumni, Azkiya hanya bisa menonton keseruan para santri yang mengikuti lomba-lomba.
"Mbak kabar terbaru!"
Marlina langsung menghampiri Azkiya yang baru saja datang.
Perempuan yang hari ini ulang tahun itu akan mengikuti upacara hari santri di lapangan pesantren Al-Furqon.
"Kabar apa?" tanya Azkiya dengan kening berkerut.
"Ternyata lamaran Mbak Wulan yang kemarin itu batal!" Marlina memberikan informasi dengan wajah kaget seperti baru saja melihat hantu.
Yang dibalas Azkiya dengan santai. "Ya, Mbak udah tahu."
"Tapi yang selanjutnya pasti Mbak baru tahu!"
"Apa emang?"
"Mbak Wulan ternyata daftar mondok lagi! Bukan jadi lurah santri putri, tapi sekarang dia jadi abdi ndalem Ibu nyai!!"
Sesuai dengan dugaan Marlina, Azkiya terkejut luar biasa dengan info terbaru itu.
Setelah kemarin dia peringati tentang Haikal, Mbak Wulan justru lebih berani dengan daftar mondok lagi agar bisa tetap bertemu Haikal di pesantren.
Benar-benar meresahkan!
"Jadi penasaran deh. Apa kira-kira penyebab Mbak Wulan batal nikah sama tunangannya itu ya?"
Azkiya melirik Marlina yang sedang berpikir keras sembari menduga-duga. Lalu Azkiya menjawab asal.
"Kebanyakan drama nangis mungkin. Calon suaminya nggak suka perempuan cengeng macam Mbak Wulan."
Pukul 08.00 pagi, seluruh santri Al-Furqon berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara memperingati hari santri.
Azkiya memilih barisan paling belakang karena sadar diri sering semaput saat mengikuti upacara.
