Jam 3 sore ini panas banget. Padahal ada privat kimia. Huh.. aku harus semangat. Aku berjalan memasuki gerbang sekolah. Ada beberapa kakak kelas sedang bermain voli.
Sambil berjalan, aku mengamati mereka satu persatu. Waduh, ada Kak Andra. Keren banget kalo lagi nggak pake seragam sekolah, walaupun dia nggak ikut main, hanya duduk di pinggir lapangan. Kak Andra menoleh ke arahku. Aku jadi mempercepat langkah menuju kelas. Bisa-bisa aku ketauan salting. Argh......
Di dalam kelas sudah ada Kak Tama, wakil ketua Osis yang juga jago Kimia, serta teman-teman lainnya.
"Siang Kak.." sapaku sopan.
Kak Tama membalas sapaanku dengan senyum ramah. Wah rasanya jadi sejuk kalo dapat senyuman dari salah satu senior ganteng di sekolah. Hihihi. Udah ganteng, ramah, jago kimia, ga galak lagi, alias baik... salah satunya dengan memberi privat kimia gratis seperti ini. Lumayan juga pesertanya mencapai 20 orang. Aku dan Iran salah satunya. Yah, biar bisa mantap ilmu kimia.
Tidak lama kemudian, pelajaran dimulai. Kak Tama memberikan rumus-rumus mencari nilai mol, lalu menjelaskan dan memberikan contoh-contoh soal.
Well, kalo dipikir-pikir sih, aku lebih mengerti penjelasan Kak Tama daripada penjelasan Pak Ahmad. Rasanya lebih gampang dimengerti kalo dijelaskan oleh orang yang sebaya atau ga jauh beda usianya dengan kita. Mungkin karena bisa memakai bahasa yang simpel, daripada harus mengikuti bahasa buku yang ribet dan bertele-tele, apalagi menyangkut teorinya.
*
Salam kemanusiaan.
Technical meeting hari Rabu jam 2 siang. Bawa alat tulis.
Nb : hadir 10 menit sebelum TM dimulai. Semangat!
Panitia PMR"Va lo dapat sms gak?"
"Dari kakak panitia PMR?" tanyaku memastikan.
Iran mengangguk. Aku ikut mengangguk. "Iya gue dapat."
"Lo pake apaan entar?"
"Gak tau... mungkin baju kaos doang tapi pake rok sekolah. Malas aja balik lagi ke rumah, belum istirahat total udah harus ke sekolah lagi. Lo baca gak, katanya harus hadir 10 menit sebelum technical meetingnya."
"Iya. Gue juga mikir, kayaknya gak sempat balik ke rumah. Jauh gitu..."
"Jadi kita tinggal aja ya kalo gitu. Nongkrong di kantin aja, oke?"
"Oke dooong..."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Datang Terlambat
Teen FictionAku ingin menunjukkan padamu, bahwa dalam setiap kisah cinta, tak selalu berakhir seperti yang diharapkan. Karena aku, satu di antara yang tak beruntung itu. #1 in ekskul (16/06/2019) #6 in watty2019 (22/07/2019) #21 in fiction (25/07/2019)