"Lo chating ama Geo malem-malem?" seru Iran membelalak.
Aku refleks menutup mulutnya, takut hebohnya mengundang perhatian anak-anak sekelas.
"Jangan berisik dong!"
Iran manggut-manggut aja, nggak bisa menjawab karena mulutnya kututup pake tangan. Setelah ia mengangguk, aku melepaskan tanganku.
"Cieee.. ngobrolin apa aja?" Iran mulai berbisik.
"Apaan sih.. orang gue ama dia bahas soal gambar aja.."
"Dia jago ngegambar?"
"Banget! Liat aja nanti di bukunya, gambarnya keren-keren Ran! haduh..."
"Waspada lo.. kagum bisa jadi naksir lho."
"Idih.. apa sih? Gue cuman suka aja sama gambarnya."
"Orangnya nggak? Geo kan cakep Va, keren, kayak siapaaa gitu."
"Kayak siapa coba?"
"Lo tau Herjunot Ali nggak?"
"Iya. Geo mirip Junot?"
"Gak sih! Stylenya yang mirip."
Aku jadi membayangkan style Junot. Ah terserah deh, mau mirip siapa.
"Tapi kalo gue liat sih kayaknya Geo lebih oke dari Kak Andra."
"Mulai deh... membanding-bandingkan," aku mencibir.
"Hahaha pendapat gue aja ini, Va. Lagian lo liat deh Kak Andra stylenya kayak junky gitu. Eh dia kira-kira make, gak ya?" Iran mikir-mikir sejenak.
"Iiih.. ngawur deh!" aku menoyor kepala Iran pelan. "Jangan liat dari penampilannya dong."
"Tapi liat hatinya?" Iran mencibir, "Gue nggak bisa tuh liat hatinya Kak Andra, kecuali kalo dia dibedah dulu hihihi..."
*
Sore-sore begini aku, Iran, dan teman-teman calon anggota PMR biasanya sibuk menerima materi, tetapi kali ini beda. Kami nongkrong di sebuah kafe tempat Kak Dian dan teman-teman KSRnya mengadakan bazar makan. Kami diajak buat ikutan bazar. Ternyata yang ikutan adalah orang-orang yang bergelut dalam dunia PMR dan KSR. Lebih banyak mahasiswa sih. Aku dan Iran memilih bergabung bareng teman-teman calon anggota PMR SMAN 1.
"Kurang Geo nih.." seru Iran.
Ia sempat melirikku sejenak. Aku cuman diam sambil memperlihatkan ekspresiku yang memutar bola mata.
"Iya mana nih Geo?" Antoni ikut bertanya.
"Panjang umur tuh anak! Baru juga disebut," Iran menunjuk Geo yang sedang berjalan memasuki kafe.
Aku ikut menoleh. Ups, Geo datang bareng seorang cewek. Setelah bersalaman ria dengan Kak Dian, Kak Andra, Kak Rio, dan lain-lain, Geo segera berjalan menghampiri meja kami.
"Sore Bro..." Geo tersenyum, dan mengajak cewek itu duduk di sampingnya.
"Weits... ada wajah baru nih. Gak mau dikenalin ke kita-kita?" Antoni menggoda Geo.
"Hehehe.. kenalin gih namanya," Geo menoleh pada cewek di sampingnya.
Sementara cewek itu hanya memberi isyarat malu pada Geo. Uh.. siapa sih? Apa dia pacarnya Geo?
"Hahaha malu dia. Namanya Hani. Kenalan dong Han.. ini temen-temenku smua di PMR."
Hani melempar senyum manis pada kami semua. Ups, dia juga tersenyum padaku. Aku membalas senyumnya dengan kikuk.
Nggak lama ngobrol-ngobrol haha-hihi, satu persatu mulai beranjak pamit pulang. Geo dan Hani malah udah pulang duluan dari tadi. Iran akhirnya mengajakku pulang.
"Va balik yuk. Udah jam 5 nih.."
"Iya..." aku menjawab malas-malasan.
Sepanjang bazar tadi aku hanya disuguhi pemandangan Geo dan Hani asik tertawa bareng teman-teman, sementara Kak Andra juga sibuk banget ngobrol sesama anak PMR.
"Kak, pamit pulang ya," Iran memberitahu Kak Andra dan Kak Rio. Kemudian ia memberiku tatapan isyarat agar aku juga pamit pada Kak Andra.
"Mm... aku juga pamit ya Kak," kuberanikan diri untuk pamit pada Kak Andra. Duh, aku jadi salting begini.
"Kalian pulang naik apa?" tanya Kak Rio. Padahal aku berharap Kak Andra yang ngomong begitu.
"Naik angkot aja, Kak."
Duh... jawaban Iran nggak banget deh! Bilang nggak tau naik apaan kek, biar mereka nawarin buat nganter pulang. Terutama Kak Andra sih.
"Oke, hati-hati ya Ran, Va.." Kak Rio tersenyum.
Aku dan Iran balas tersenyum dan segera pergi. Kak Andra... gue pengen pulang bareng kamu, bisa?
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Datang Terlambat
Roman pour AdolescentsAku ingin menunjukkan padamu, bahwa dalam setiap kisah cinta, tak selalu berakhir seperti yang diharapkan. Karena aku, satu di antara yang tak beruntung itu. #1 in ekskul (16/06/2019) #6 in watty2019 (22/07/2019) #21 in fiction (25/07/2019)