Malaikat Hidup Ku part 18

1.4K 58 0
                                    

  "Gue kangen Alyssa "...
    
                   *Flash Back*
  Rio berjalan mengendap-ngendap menghampiri seorang gadis yang sedang duduk sambil memainkan gelang nya.
   DOR...
"Eh ada kucing terbang "latah Rio. Karena malah dia yang terkejut, saat dia hendak mengejutkan gadis itu ternyata gadis itu sudah mengetahui nya dan malah mengagetkan nya balik.
"Hahaha..masih mau ngagetin aku "ucap gadis itu sambil tertawa. Rio menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal lalu duduk disamping gadis itu.
"Kok kamu bisa tau kalau aku mau ngagetin kamu sih, Al ?"tanya Rio kesal.
"Kamu nya gampang ketebak sih  "jawab Alyssa sambil tersenyum.
"Oh iya kamu ngapain ngajak aku ketemuan disini ?"tanya Alyssa kepada Rio. Rio tersenyum misterius.
"Bentar ya "ucap Rio. Lalu dia pun beranjak meninggalkan Alysaa dan berdiri di tengah jalan yang sepi. Alyssa melototkan matanya melihat Rio.
"Rio kamu ngapain ?"tanya Alysaa sambil berdiri. Rio tersenyum lalu mengeluarkan sesuatu di saku nya.
"Alyssa aku cinta sama kamu "teriak Rio sambil berlutut dan menyodorkan sebuah kotak yang berisikan sebuah kalung. Alyssa menatap Rio tak percaya .
"Aku cinta kamu Alyssa, kamu mau kan jadi pacar aku ?"tanya Rio. Alyssa semakin gemetar, perasaan nya menjadi campur aduk.
"Rio "ucap Alyssa. Rio hanya tersenyum manis sambil menunggu jawaban dari Alyssa. Saat Alyssa hendak membuka suara nya, tiba tiba saja sebuah mobil melaju dengan kencang ke arah Rio. Melihat itu Alyssa langsung berlari ke arah Rio.
"Mariooo"teriak Alyssa lalu dia pun mendorong tubuh Rio sampai sampai Rio jatuh tersungkur.
  Brakk...
Alyssaaa...

  Rio langsung berlari menghampiri Alyssa yang saat ini sudah tergelak di jalan dengan darah yang terus keluar dari kepalanya dan juga hidung nya.
"Ri..rio "ucap Alyssa terbata-bata. Rio meneteskan air matanya melihat Alyssa. Alyssa mengangkat tangannya lalu menghapus air mata Rio.
"Aku mohon bertahan Al "ucap Rio sambil menangis. Alyssa tersenyum.
"Aku juga cinta sama kamu Rio "lirih Alyssa yang semakin membuat Rio menangis. Rio semakin memeluk Alyssa erat.
"Uhuk..uhuk.."Alyssa mulai terbatuk-batuk dan batuk nya itu mengeluarkan darah. Rio semakin panik saja .
"Alyssa aku mohon bertahan, jangan tinggalin aku "ucap rio panik. Alyssa menggenggam tangan Rio.
"Aku pergi ya, yo. Aku cinta kamu "setelah mengucapkan itu, Alyssa akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Rio mengguncangkan tubuh Alyssa , air matanya semakin deras mengalir. Rio menggelengkan kepalanya.
"Alyssa bangun aku mohon, Alyssa bangun. Jangan tinggalin aku "Rio memeluk tubuh Alyssa erat sekali sambil menangis. Dia tidak percaya jika Alyssa harus pergi meninggalkannya.
  
    Semenjak kejadian itu, Rio berubah. Dia menjadi sedikit kasar, pendiam, cuek dan lainnya. Tidak ada yang bisa merubah Rio lagi. Rio seperti ini hanya karena Alyssa. Ya, Alyssa .
                          ******
Alvin menidurkan Rio di kasur nya. Alvin sengaja menyuntikan obat tidur kepada Rio. Alvin menatap Rio dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Gue harus ngelakuin sesuatu "ucap Alvin. Lalu dia pun membereskan kamar Rio yang berantakan dengan senang hati. Setelah bersih Alvin kembali menghampiri Rio yang masih tertidur.
   Alvin membuka laci yang terdapat di meja kecil do dekat kasur Rio. Alvin mengambil sebuah foto yang dimana itu adalah foto Rio dan Alyssa.
"Maaf yo "Alvin langsung merobek foto itu lalu membuangnya ke tempat sampah. Alvin menghela nafasnya lalu pergi meninggalkan Rio.
                         ******
Ray menyeritkan keningnya saat melihat Ibu nya keluar dari kamar kakak nya.
"Ibu kenapa kok nangis ?"tanya Ray. Ibu menggelengkan kepalanya.
"Ibu nggak apa apa nak, kamu ganti baju dulu gih. Nanti makan "Ray hanya menganggukan kepalanya saja walaupun dia masih terlihat bingung. Ibu pun langsung beranjak menuju kamarnya.
"Ibu kenapa ?"batin Ray.



Bersambung...

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang