"Apa kamu menjamin jika pilihan mu itu adalah yang terbaik untuk anak mu ? "
Zeth terdiam setelah mendengar pertanyaan Manda, namun dengan tegas dia menjawab.
"Ashilla adalah gadis terpelajar, Papa yakin jika dia adalah yang terbaik untuk Rio jika dibandingkan dengan pilihan Rio sendiri " ucap Zeth tegas.
"Kamu belum melihat pilihan Rio tapi kamu sudah berani untuk membandingkan antara pilihan kamu dengan pilihan anak mu sendiri, pa "ucap Manda sambil menggelengkan kepalanya.
"KENAPA KAMU MALAH SEOLAH MENYUDUTKAN AKU,MA "bentak Zeth.
"KARENA AKU MEMBELA ANAK KU, PA "bentak Manda tak kalah keras nya.
Ternyata Rio mendengar pertengkaran antara Manda dan Zeth itu. Rio memejamkan matanya mendengar ucapan Mama nya itu.
"MEMBELA, MEMBELA, MEMBELA. TERUS AJA KAMU MANJAIN RIO, MA. PAPA MELAKUKAN SEMUA INI DEMI KEBAIKAN RIO,MA. KEBAIKAN RIO !" bentak Zeth sambil mencengkeram kuat bahu istrinya.
"Pa "Manda mulai berkata dengan lirih.
"Mama capek, terserah papa sekarang mau ngelakuin apapun. Mama pulang "Manda melepaskan cengkeraman Zeth di bahu nya. Manda langsung membawa koper nya lalu beranjak pergi. Manda melewati Rio yang saat ini tengah bersandar di tembok. Rio yang menyadari kepergian Mama nya itu pun langsung mengejar mama nya.
"Ma...mama "panggil Rio. Manda menghentikan langkahnya. Rio mensejajarkan dirinya dengan mama nya. Mereka berhenti di tengah anak tangga.
"Ma...mama nggak perlu ngelakuin semua ini untuk Rio, ma. Rio nggak mau mama dan papa bertengkar, Rio nggak mau "ucap Rio. Manda menatap anak nya itu tepat di matanya.
"Rio mama nggak akan terima jika ada seseorang yang menyakiti kamu, entah itu orang lain atau pun papa kamu sendiri. Kamu tau, orang yang menyakiti kamu adalah orang yang menyakiti mama juga "ucap Manda.
"Rio ikut mama, ma "ucap Rio yang membuat Manda tersenyum.
"Rio nggak perlu kemasi barang Rio,ma. Kan di rumah oma juga ada banyak barang Rio "ucap Rio.
"Iya nak "ucap Manda lalu Rio pun menghapus air mata mama nya dan mengambil alih koper yang dibawa oleh Manda. Lalu mereka berdua pun pergi.
************
Ibu dan Ray sudah pulang dengan membawa banyak barang belanjaan. Ya, mereka berdua habis dari mall. Kebetulan ibu hari ini mempunyai rejeki yang lumayan banyak.
"Wah ibu udah nggak sabar lihat reaksi kakak kamu saat lihat apa yang udah ibu beli buat kakak kamu "ucap Ibu sambil tersenyum senang. Ray tersenyum.
"Iya bu, Ray juga udah nggak sabar "ucap Ray.
"Yaudah Ray, kamu panggil kakak kamu gih, mungkin dia lagi tidur "ucap Ibu sedangkan Ray hanya menganggukan kepalanya.
Ray pun berjalan menuju kamar kakak nya. Ray mengetuk pintu kamar Ify.
"Kak, kak Ify "panggil Ray tapi tidak ada respon dari Ify. Ray menghela nafasnya.
"Mungkin kak Ify lagi tidur "ucap Ray lalu dia pun kembali menemui ibu nya.
"Gimana Ray ? Kakak kamu lagi apa ?"tanya Ibu. Ray duduk di samping ibu.
"Kak Ify mungkin lagi tidur, bu "jawab Ray sedangkan Ibu hanya menganggukan kepalanya.
"Ibu senang akhirnya kakak kamu yang dulu kini telah kembali, Ray "ucap ibu sambil tersenyum. Ray membalas senyuman ibu. Dia memeluk ibu.
"Kalau ibu senang apalagi Ray,bu. Ray seperti mimpi akhirnya kak Ify kembali lagi menjadi kak Ify yang dulu "ucap Ray. Ibu membalas pelukan Ray.
"Semoga kakak kamu nggak skan pernah berubah lagi ya "ucap Ibu. Ray menganggukan kepalanya.
"Iya, bu "ucap Ray.
**********
Rio dan Mamanya sudah sampai di kediaman oma Rio yaitu mama dari mama Rio.
"Ma..mama "panggil Manda. Tak lama oma pun datang dengan opa.
"Manda ? Rio ?"kaget oma. Manda berlari menghampiri mama nya itu dan langsung memeluknya.
"Mama apa kabar ? Mama baik baik aja kan ?"tanya Manda. Oma melepaskan pelukannya.
"Mama baik baik aja,nak. Kalian ada apa kesini dan dimana Zeth ?"tanya oma. Manda tersenyum.
"Dia sedang sibuk ma "ucap Manda namun sepertinya omw tidak percaya .
"Ikut mama, nak "ucap oma lalu dia pun berjalan duluan dengan Manda yang berjalan dibelakangnya.
Opa menatap Rio laku mendekati cucu satu satunya itu.
"Ada apa ini Rio ?"tanya opa. Rio yang memang sangat dekat dengan opa nya ini langsung memeluk opa nya dan menangis.
''Opa, mama dan papa "ucap Rio. Opa menepuk pundak Rio. Dia mengerti sekarang. Pasti ada masalah antara manda dan Zeth.
"Tak apa, tenangkan dirimu "ucap Opa sambil terus menepuk pundak Rio yang saat ini sudah bergetar hebat karena menangis.Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Hidup Ku
RomanceMembencinya ?.. Ya aku sangat membencinya. Merindukan nya ? ..Ya aku juga sangat merindukan nya. Aku membencinya namun aku juga merindukan nya bahkan sangat merindukan nya. Sempat terselip rasa iri kepada semua orang yang masih memiliki sosok pah...