Malaikat Hidup Ku part 33

1.3K 50 0
                                    

    Ify menundukkan kepalanya, di depannya ada ibu nya yang sedang menatap nya.
"Hh..ibu nggak nyangka ternyata kamu udah besar ya, Fy. Sekarang udah punya pacar lagi "Ify mendongakan kepalanya mendengar ucapan Ibu.
"Ibu nggak marah Ify punya pacar ?"tanya Ify. Ibu tersenyum lalu mengusap lembut kepala Ify.
"Kenapa ibu harus marah ? Itu hak kamu. Yang penting orang yang kamu pilih itu adalah orang yang baik dan bisa menjaga kamu "ucap Ibu. Ify tersenyum lalu menganggukan kepalanya.
"Kak pj buat Ray nya mana ?"tanya Ray yang baru datang dan langsung duduk di samping Ify.
"Ishh..kamu ini "ucap Ibu sambil menggelengkan kepalanya.
"Nggak ada, lagian tadi kamu malah ngintipin kakak "ucap Ify yang membuat Ray cemberut.
"Yah..kak Ify mah, masa cuma gara gara itu, jatah pj nya langsung ilang "ucap Ray. Ify tersenyum lalu menggelitiki Ray yang membuat Ray terkejut serta geli.
"Masih mau pj "ucap Ify.
"Kak..Ify hahaha...udah geli hahaha "ucap Ray sambil tertawa. Ify juga ikut tertawa melihat adik nya ini sedangkan ibu sendiri hanya dapat menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua anaknya itu.
"Mas...andai saja kamu ada disini "batinnya perih.
                  ***********
   Keesokan harinya....

Rio menjemput Ify ke rumahnya. Awalnya Ify menolak tapi Rio bersikeras memaksa Ify agar berangkat bersamanya. Selama perjalanan Ify dan Rio hanya diam. Suasana nya menjadi canggung saat ini.
"Udah sarapan ?"tanya Rio memecah keheningan.
"Hah? Ud..udah "ucap Ify gugup. Rio terkekeh melihat Ify.
"Kamu nanti malam ada acara ?"tanya Rio yang membuat Ify menolehkan kepalanya. Dia sedikit terkejut saat Rio mengatakan kata kamu.
"Yo.."panggil Ify tanpa menjawab pertanyaan Rio tadi.
"Apa ?"tanya Rio.
"Boleh nggak kalau kita ngomongnya tetep pake gue-elo soalnya rasanya beda aja kalau pake kata aku-kamu "ucap Ify. Rio terkekeh.
"Boleh kok, gue juga ngerasa beda waktu bilang aku kamu "ucap Rio yang membuat Ify bernafas lega.
"Oh iya, lo belum jawab pertanyaan gue tadi. Nanti malam lo ada acara ?"tanya Rio.
"Nggak ada sih, emangnya kenapa ?"tanya Ify. Rio tersenyum.
"Mama gue minta gue buat ajak lo makan malam bareng "ucap Rio.
"Tapi gue malu "ucap Ify.
"Malu kenapa sih ?"tanya Rio.
"Ya..malu aja "ucap Ify.
"Tenang mama setuju kok sama hubungan kita, oma sama opa juga setuju "ucap Rio. Ify hanya tersenyum.
"Gimana ? Mau nggak ?"tanya Rio. Ify menganggukan kepalanya.
"Yaudah nanti malam lo dandan yang cantik ya, ntar gue jemput "ucap Rio.
"Harus dandan lagi ?"tanya Ify kaget. Rio terkekeh.
"Kan lo mau ketemu sama calon mertua lo "ucap Rio yang membuat pipi Ify bersemu.
"Apaan sih lo "ucap Ify sambil menatap kearah luar jendela mobil Rio.
Sementara Rio hanya terkekeh.
DRRTT...
Handphone Rio berbunyi. Rio mengambil handphone nya ternyata ada pesan dari papa nya dan ada foto seorang perempuan.

Ashilla cantik kan yo ? Kamu nggak akan menyesal jika bersama dia. Papa akan urus perjodohan kamu dengan Ashilla secepatnya

 Papa akan urus perjodohan kamu dengan Ashilla secepatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rio menggenggam handphone nya erat. Matanya menatap tajam ke arah depan. Ify menatap Rio bingung.
"Kenapa ? Siapa yang sms ? "tanya Ify. Rio langsung memasukan kembali handphone nya. Lalu memaksakan untuk tersenyum.
"Nggak kok, dari operator "ucap Rio berbohong sedangkan Ify hanya menganggukan kepalanya percaya.
"Pulang kampus nanti kita ke bukit lagi ya "ajak Rio. Ify tersenyum lalu menganggukan kepalanya. Rio membalas senyuman Ify.
"Gue akan tetap pertahanin lo, gue nggak akan peduli dengan semua yang akan terjadi nanti. Karena gue yakin, lo adalah seseorang yang selama ini gue tunggu. Jadi gue mohon tetap disamping gue meskipun akan ada masalah dan rintangan yang aka menghadang kita. Gue mohon tetap percaya kepada gue dan selalu dukung gue "batin Rio.
                     ******
  Ify dan Rio berjalan di koridor kampus namun mereka harus berpisah karena kelas mereka yang berbeda.
"Belajar yang rajin "ucap Rio sambil mengacak rambut Ify lembut sementara Ify hanya tersenyum. Baru kali ini Ify diperlakukan manis oleh seorang laki laki setelah ayah nya.
"Iya.."ucap Ify. Rio pun tersenyum lalu meninggalkan Ify dan berjalan menuju kelasnya.
   Saat Ify hendak berjalan menuju kelasnya tiba tiba ada yang memanggilnya.
"Ifyyyy "Ify membalikkan badannya. Dia menatap bingung gadis yang saat ini sedang berlari kearah nya.
"Ify "ucap gadis itu saat sudah berada di depan Ify.
"Iya ? Siapa ya ?"tanya Ify.
"Ify masa lo lupa sama gue, ini gue Shilla. Ashilla, temen SMA lo "Ify membulatkan matanya.
"Ya ampun lo Shilla, gila cantik banget. Gue aja sampai lupa sama lo "ucap Ify yang masih tidak percaya.
"Lo apa kabar ?"tanya Ify.
"Yah..seperti yang lo liat. Selalu baik "jawab Shilla. Ify menganggukan kepalanya.
"Lo kok ada disini ? Bukannya lo di luar negeri ya ?"tanya Ify bingung.
"Gue baru aja pindah ke kampus ini. Gue nggak nyangka kalau lo juga ngampus disini "ucap Shilla.
"Oh ya ? Ngambil jurusan apa ?"tanya Ify.
"Kedokteran ,fy "jawab Shilla sambil tersenyum lebar.
"Lah lo telat ya Shil ? Orang kelas kedokteran baru saja dimulai "ucap ify yang membuat Shilla terkejut.
"Yang bener ? Ya ampun gue telat dong. Ify gue duluan ya, bye bye "ucap Shilla lalu dia pun dengan cepat meninggalkan Ify. Ify menggelengkan kepalanya melihat Shilla tapi dalam hati nya Ify senang karena Shilla ngampus disini. Jadi dia bisa sering ketemu dengan Shilla.
  Ify menghela nafasnya pelan lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas nya.
                  *********
"Permisi "ucap Shilla. Pak Duta yang sedang mengajar langsung menolehkan kepalanya.
"Oh kamu mahasiswi pindahan itu kan ?"tanya Pak Duta. Shilla menganggukan kepalanya sopan.
"Ayo masuk "ucap Pak Duta. Shilla masuk dengan malu-malu.
"Baiklah, hari ini kita kedatangan mahasiswi baru. Ayo perkenalkan diri kamu "ucap Pak Duta.
"Perkenalkan nama saya Ashilla tapi kalian cukup panggil saya Shilla "ucap Shilla.
   Deg...
Rio terkejut, Shilla ? Jadi benar dia adalah Shilla ? Rio mengeluarkan ponselnya dan terkejut saat melihat foto Shilla yang tenyata memang mirip dengan Shilla yang ada disini. Berarti benar jika dia adalah Shilla. Ashilla itu ?
   Rio menggelengkan kepalanya, mengapa semuanya menjadi serumit ini. Apakah ini adalah rencana dari papa nya ? Arghhh..menyebalkan.
"Baiklah Shilla, silakan kamu duduk di sebelah Rio "ucap Pak Duta sambil menunjuk Rio. Rio terkejut. Ya tuhan, mengapa semua ini harus benar benar terjadi ?
  Shilla menganggukan kepalanya lalu berjalan mendekati Rio dan duduk di sebelah Rio.
"Hai "sapa Shilla sambil tersenyum. Rio hanya membalas nya dengan senyuman kecut.
"Semoga kita bisa berteman ya "ucap Shilla. Rio tidak menjawab. Bagaimana mungkin ini terjadi ? Papa nya benar benar keterlaluan. Yang Rio khawatirkan saat ini adalah Ify. Bagaimana jika Ify mengetahui semua in. Bagaimana jika Ify mengetahui jika Ashilla atau Shilla yang ada di samping nya ini adalah gadis yang akan dijodohkan dengan nya.
"Gue harap jangan biarkan perasaan lo berubah saat mengetahui semuanya " batin Rio.


Bersambung...

*Hai..gimana kelanjutannya ? Vote sama comment nya di tunggu. Thanks for reading *

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang