Malaikat Hidup Ku part 36

1.1K 46 0
                                    

        *dipercepat..*

  Jam sudah menunjukan pukul 18:30. Ify memoleskan sedikit make up kepada wajahnya. Dia mengikat rambutnya. Ify terlihat sangat cantik sekali malam ini. Setelah selesai Itu pun mengambil handphone nya dan mengirim pesan kepada Rio.
To : Rio.
  Masih dimana ? Gue udah siap ..
Tam lama handphone Ify pun bergetar, ternyata telefon dari Rio. Ify pun langsung mengangkatnya.
"Hallo "
"Hallo, lo masih dimana sih ? Gue udah siap nih "
"Gue yang udah nggak sabar ketemu sama calon mertua " Pipi Itu bersemu saat Rio mengatakan itu.
"Apaan sih lo. Udah buruan kesini"
"Lo nya aja yang keluar, orang gue udah ada di rumah lo. Lagi ngobrol nih sama Ray "
"Hah ! Lo udah di sini ? Kok nggak bilang bilang "
"Hahaha...kan pengen ngasih lo kejutan "
"Kejutan lo nggak lucu ah "
"Hahaha..iya iya tahu. Udah buruan keluar, jangan dandan terus. Lo tetep cantik kok walaupun nggak dandan juga"
"Hahaha...makasih fans "
"Gue fans lo ? Hahaha..nggak banget. Udah buruan keluar "
"Iya iya bawel "
   Ify pun langsung mematikan sambungan nya lalu mengambil tas kecilnya lalu keluar kamar.
    Ify tersenyum saat melihat Rio yang begitu akrab sekali dengan Ray dan ibu nya.
"Wah kak ify cantik "ucap Ray saat melihat Ify. Rio dan ibu sama sama melihat ke arah Ify sedangkan Ify hanya menggaruk pipinya yang tak gatal.
"Cantik "gumam Rio.
"Aduh anak cantiknya anak ibu. Hati hati ya, jangan terlalu malam pulang nya "ucap Ibu. Itu tersenyum lalu menganggukan kepalanya.
"Nak Rio, ibu titip Ify ya "pesan Ibu. Rio berdiri lalu menganggukan kepalanya.
"Pasti bu. Makasih ya bu, ibu udah ngasih kepercayaan ibu kepada Rio. Rio janji nggak akan ngecewain Ibu "ucap Rio. Ibu tersenyum.
"Sama sam, yaudah kalian berangkat gih "ucap Ibu. Rio dan Ify sama sama menganggukan kepalanya. Lalu mencium tangan Itu dan beranjak pergi.
"Bu kalau Ray juga punya pacar boleh nggak ?"tanya Ray.
"Kamu masih kecil Ray, udah sana belajar "ucap Ibu. Ray cemberut yang membuat ibu terkekeh. Lucu juga anaknya yang satu ini. Masih kecil sudah mau pacar pacaran.
                     **********
   Shilla tersenyum melihat pantulan dirinya sendiri di cermin. Hari ini dia mendapatkan undangan untuk makam malam bersama dengan ayah Rio dan keluarganya. Tentu saja Shilla langsung menyetujui permintaan ayah Rio itu. Kan dia jadi bisa ketemu sama Rio.
"Shilla kamu udah siapa belum sayang ? Ayah Rio udah nunggu tuh "terdengar suara mama Shilla dari luar kamar.
"Iya ma, Shilla udah siap kok "jawab Shilla. Shilla pun keluar dari kamarnya.
"Wah cantik nya anak mama ini. Anak siapa sih ini "ucap Mama. Shilla tersenyum.
"Ya anak mama lah "ucap Shilla.
"Yaudah yuk kita ke bawah. Om Zeth udah nunggu kamu tuh "ucap Mama. Shilla menganggukan kepalanya. Lalu mereka berdua pun turun kebawah.
"Nah itu Shilla "ucap Papa Shilla. Zeth menatap Shilla kagum sang tersenyum.
"Cantik sekali anak kamu ini. Aku tidak sabar untuk menjodohkannya dengan anak ku "ucap Zeth yang membuat pipi Shilla bersemu.
"Tentu saja cantik. Lihat saja istri ku. Hahaha..aku juga tidak sabar "ucap Papa Shilla.
"Ya sudah kalau begitu, aku dan Shilla pergi ya "ucap Zeth.
"Ma, pa Shilla pergi sebentar ya "ucap Shilla sambil mencium pipi mama dan papa nya. Laku Zeth dan Shilla pun pergi menuju rumah oma Rio.
                   *********
  Rio menggenggam tangan Itu saat mereka sudah sampai di rumah oma Rio. Jantung Itu berdegup saat masuk kedalam rumah oma Rio. Terlihat Mama Rio dan oma serta opa Rio yang sedang duduk diruang tamu.
"Wah lihat siapa yang datang besama Rio "seru opa. Manda berdiri lalu menghampiri Rio.
"Oh jadi ini yang namanya Ify. Cantik sekali, ternyata anak mama ini nggak salah memilih ya "ucap Manda sambil tersenyum. Itu tersenyum malu lalu mencium tangan Manda. Dan mencium tangan oma dan opa.
"Kamu pandai memilih ternyata Rio. Ify anak nya sopan sekali. Opa yakin dia yang terbaik buat kamu "ucap opa. Rio tersenyum sambil mengangguk bagian belakang lehernya.
"Ya sudah kalau begitu kita langsung makan saja ya, setelah itu kita ngobrol bersama "ucap oma. Semuanya menganggukan kepalanya. Manda merangkul Ify lalu beranjak menuju meja makan. Tapi tiba tiba...
"Tunggu dulu " ucap seseorang yang membuat semuanya menoleh dan langsung terkejut.
"Papa/Zeth/Shilla"kaget Rio, Manda dan Ify....



Bersambung...

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang