Rio melepaskan pelukannya. Dia menangkup pipi Ify. Rio menatap Ify tepat di kedua bola matanya dan itu membuat Ify menjadi tenang.
"Lo cinta gue kan ?"tanya Rio. Ify tersenyum.
"Apa perlu gue jawab ?"tanya Ify. Ify melepaskan tangan Rio dari pipinya.
"Lo percaya kan sama gue ?"tanya Rio. Ify tersenyum lalu menggenggam tangan Rio yang membuat Rio sempat terkejut.
"Gue percaya sama lo, gue yakin kalau lo nggak akan pernah ngecewain gue dan mengkhianati gue "ucap Ify sambil tersenyum. Rio tersenyum lalu membawa ify kedalam pelukannya. Ify juga membalas pelukan Rio. Ify merasa sangat tenang saat Rio memeluknya.
"Awws.."ringis Ify saat kepalanya berdenyut sakit. Rio melepaskan pelukannya dan menatap Ify khawatir.
"Lo nggak apa-apa kan fy ?"tanya Rio khawatir. Ify tersenyum.
"Nggak apa apa, kepala gue cuma sedikit pusing aja. Jangan khawatir "ucap Ify.
"Kita ke dokter ya "ucap Rio. Ify menggelengkan kepalanya.
"Nggak usah, palingan juga kecapaian doang, yo "ucap Ify berusaha untuk meyakinkan Rio bahwa dia baik baik saja.
"Yaudah kalau gitu, sekarang kita pulang ya. Nanti malam kan lo harus siap siapa buat ketemu mama gue "ucap Rio sambil menaik turunkan alisnya. Pipi Ify bersemu. Sakit dikepala nya seakan berkurang saat Rio berkata seperti itu.
"Apaan sih lo, yaudah yuk pulang "ucap Ify malu. Rio hanya terkekeh lalu membawa Ify menuju mobilnya dan mengantar Ify pulang.
********
Shilla duduk di ruang tamu rumahnya dengan wajah yang di tekuk. Mama Shilla manatap khawatir Shilla.
"Kamu kenapa Shilla ?"tanya mama Shilla sambil duduk disamping Shilla.
"Mama "rengek Shilla manja sambil memeluk mamanya. Mama Shilla hanya terkekeh.
"Kenapa sayang ? Ayo cerita sama Mama "ucap Mama Shilla.
"Ma, tadi di kampus baru Shilla ketemu sama cowok ganteng banget. Tapi dia udah punya pacar ma, dan pacarnya itu Ify, ma. Sahabat Shilla waktu SMA. Hati Shilla sakit banget "ucap Shilla sambil menangis.
"Aduh jangan nangis dong, iya mama ngerti kok. Tapi mau gimana lagi sayang "ucap Mama. Tiba tiba Shilla teringat.
"Ma, kata mama Shilla mau di jodohin sama anak temen papa ya ? "tanya Shilla. Mama Shilla menganggukan kepalanya.
"Namanya siapa, ma ?"tanya Shilla penasaran. Bisa saja kan jika Rio adalah orang yang akan di jodohkan dengan nya.
"Kalau nggak salah namanya itu Rio, ya Rio itu juga kalau mama nggak salah "ucap Mama Shilla. Shilla membelalakan matanya.
"Rio ? Mama punya foto nya nggak ?"tanya Shilla antusias.
"Punya kok, kemarin temen papa ngirimin foto Rio sama, mmama nih liat aja "ucap Mama Shilla sambil memberikan handphone nya yang berisi foto Rio.Shilla membelalakan matanya. Ini benar Rio ! Iya ini Rio !
"Mah ini Rio, ma. Cowok yang Shilla suka "ucap Shilla. Mama Shilla terkejut.
"Yang benar kamu Shil ?"tanya mama. Shilla menganggukan kepalanya semangat.
"Wah kalau Rio yang mau dijodohkan sama Shilla, Shilla mau banget ma. Kalau bisa perjodohan nya dipercepat "ucap Shilla sambil tersenyum senang.
"Mama dukung kamu aja nak "ucap Mama sambil tersenyum.
"Makasih ma "ucap Shilla sambil memeluk tubuh mama nya.
"Sama sama sayang "ucap Mama Shilla sambil mengelus kepala Shilla lembut.
"Siapapun kamu ? Saya minta maaf karena sudah merebut Rio dari kamu. Saya minta maaf tapi ini semua demi kebahagiaan anak saya. Saya berharap j kamu bisa mendapatkan pengganti yang lebih baik dari Rio "batin mama Shilla.Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Hidup Ku
RomantizmMembencinya ?.. Ya aku sangat membencinya. Merindukan nya ? ..Ya aku juga sangat merindukan nya. Aku membencinya namun aku juga merindukan nya bahkan sangat merindukan nya. Sempat terselip rasa iri kepada semua orang yang masih memiliki sosok pah...