Malaikat Hidup Ku part 19

1.3K 59 0
                                    

Maaf...

Alvin menghela nafas nya pelan. Setelah mencari tahu tentang alamat rumah Ify kemana-mana, akhirnya dia mendapatkan alamat rumah Ify dan sekarang dia berada di depan rumah Ify.
Alvin mengetuk pintu rumah Ify.
"Permisi "ucap Alvin dan tak lama pintu pun dibuka oleh Ray.
"Iya, kakak siapa ?"tanya Ray bingung. Alvin tersenyum .
"Ini rumah Ify bukan ?"tanya Alvin. Ray menganggukan kepalanya .
"Ify nya ada, kakak ada perlu sama kakak kamu "ucap Alvin.
"Tapi.."
"Plisss, ya dek. Kakak ada perlu banget sama kakak kamu "Ray hanya bisa menganggukan kepalanya saja dan itu membuat Alvin bernafas lega.
"Kakak tunggu disini"Alvin hanya menganggukan kepalanya saja lalu Ray pun masuk kedalam rumah.
Ray dengan ragu masuk kedalam kamar Ify. Dilihatnya Ify yang sedang berbaring di kasur nya dengan selimut.
"Kak "panggil Ray yang membuat Ify membuka matanya.
"Kenapa Ray ?"tanya Ify sambil merubah posisinya menjadi duduk.
"Didepan ada orang yang nyariin kakak, dia bilang kalau dia ada perlu sama kakak "ucap Ray yang membuat Ify terkejut. Apakah orang itu adalah Rio ?
"Dia bukan kak Rio. Dia orang lain "ucap Ray seolah tau apa yang di pikirkan oleh Ify.
"Kak "panggil Ray yang membuat Ify tersadar.
"Kamu masuk ke kamar kamu. Kakak mau ngomong sama orang itu "Ray hanya menganggukan kepalanya. Lalu dia pun beranjak menuju kamarnya.
"Kira kira siapa, ya ?"batin Ify bertanya-tanya. Ify pun turun dari tempat tidurnya lalu beranjak keluar.
Ify melihat Alvin yang sedang berdiri membelakangi nya.
"Siapa ya ?"tanya Ify yang membuat Alvin membalikkan badannya.
"Lo Ify, kan ?"tanya Alvin. Ify menganggukan kepalanya masih dengan wajah yang bingung.
"Kenalin gue Alvin "ucap Alvin sambil mengulurkan tangannya. Ify hanya diam saja menatap tangan Alvin.
"Langsung to the point aja deh "ucap Ify, sedangkan Alvin hanya menghela nafasnya. Dia sudah tau sifat Ify dari Rio .
"Gue udah tau semuanya, gue tau Rio udah ngelakuin salah sama lo. Tapi gue mohon, Maafin dia . Maafin Rio, fy "
Mendengar ucapan Alvin, Ify langsung tertawa sinis.
"Lo di bayar berapa sih sama Rio sampai sampai lo capek capek dateng ke sini cuma buat nyuruh gue buat maafin temen lo yang nggak punya hati itu "ucap Ify sambil menatap tajam Alvin.
"Fy, gue nggak disuruh apa"
"Udah cukup ! Gue nggak mau denger lagi nama Rio, Rio dan Rio "bentak Ify lalu dia pun berniat untuk masuk ke dalam rumah nya. Namun ucapan Alvin membuat Ify menghentikan langkahnya.
"Rio sakit dan dia sangat butuh lo. Gue cuma mau ngasih tau lo tentang itu. Apa lo udah tau kalau Rio itu cinta sama lo ? Gue mohon lo temui Rio. Cuma lo yang bisa bikin dia bangkit lagi "ucap Alvin. Ify terdiam. Sedikit ada perasaan Khawatir yang menyergap hatinya saat mendengar ucapan Alvin.
"Gue pamit Fy, tapi gue mohon lo mau liat keadaan Rio saat ini. Dia sangat butuh lo "Alvin mulai beranjak tapi Ify menahan lengan nya.
"Gue ikut sama lo "Alvin tersenyum senang mendengar ucapan Ify. Alvin yakin, dibalik sikap Ify yang seolah tidak peduli kepada Rio ada makna yang Ify simpan sendiri.
"Kalau gitu ayo "Alvin menarik tangan Ify dan membawa Ify menuju rumah Rio .
"Apa gue sanggup untuk ketemu lagi sama lo ?"batin Ify.


Bersambung....

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang