"Fy, pulang yuk "ajak Rio.
"Kenapa emang nya ? Gue masih betah disini ?"tanya Ify.
"Gue inget kalau gue ada tugas yang harus dikumpulkan besok "ucap Rio. Ify membulat kan mulutnya.
"Yaudah kalau gitu, lo pulang duluan aja. Gue masih mau di sini "ucap Ify.
"Lo yakin ?"tanya Rio. Ify tersenyum lalu menganggukan kepalanya.
"Iya, udah sana pulang. Hati hati"ucap Ify. Rio tersenyum.
"Lo juga hati hati ya di sini "ucap Rio. Ify tersenyum sambil menganggukan kepalanya. Rio pun beranjak pergi dari sana.
Setelah Rio benar benar pergi. Ify menekuk kedua lututnya lalu memeluk nya sambil menghela nafas nya.
"Gue takut, gue takut kalau gue yang akan ninggalin lo "lirih Ify. Air mata nya akhirnya turun. Air mata yang mati matian dia tahan didepan Rio akhirnya tumpah.
********
"Rio udah pergi. Lo langsung ikuti Rio terus lo ngobrol sama dia. Biar gue yang urus Ify. Inget rencana kita tadi "ucap Shilla.
"Iya iya. Gue pergi, lo hati hati disini "pesan Riko. Sedangkan Shilla hanya menganggukan kepalanya saja.
Shilla pun langsung berjalan menghampiri Ify dan Riko pun mengikuti Rio.
"Fy "panggil Shilla yang membuat Ify terkejut. Ify menghapus air matanya dan terkejut melihat Shilla.
"Shilla, lo ngapain disini ?"tanya Ify kaget. Shilla tersenyum lalu duduk disamping Ify.
"Nggak boleh emang ? Ini kan tempat umum. Boleh dong kalau gue kesini "ucap Shilla. Ify tersenyum sinis.
"Mau lo apaan sih ?"tanya Ify yang lama lama kesal juga dengan sikap Shilla.
"Lo nanya mau gue ? Ya gue mau lo tinggalin Rio lah karena Rio itu hanya milik gue "ucap Shilla sambil menatap tajam Ify.
"Milik lo ? Hahaha..mimpi lo "ucap Ify meremehkan. Shilla tersenyum sinis lalu menjambak rambut Ify yang membuat Ify kesakitan.
"Arggghh...Shilla Lepasin. Lo mau gue bunuh "bentak Ify kesakitan. Shilla tersenyum sinis.
"Lo mau bunuh gue ? Silakan tapi setelah gue bunuh lo "ucap Shilla. Dia semakin menarik rambut ify dengan kencang dan itu amat sangat menyakitkan bagi Ify. Kepalanya pun terasa pusing kembali.
"Denger Ify. Lo itu harusnya ngaca. Lo itu udah jadi penghancur keluarga Rio tau nggak "bentak Shilla.
"Lo penyebab keretakan rumah tangga orang tua Rio, lo harusnya malu sama diri lo sendiri. Lo udah jadi perusak kebahagian Rio ! LO NGACA IFY NGACA ! "bentak Shilla. Mata Ify memanas mendengar ucapan Shilla. Ify melepaskan paksa tangan Shilla lalu mendorong bahu Shilla sampai Shilla jatuh tengkurap.
"Gue pikir lo sahabat gue Shilla. Gue pikir kalau gue udah benar dalam memilih sahabat. Tapi gue salah, lo ternyata bukan sahabat yang baik buat gue. Sahabat macam apa yang selalu merebut kebahagian sahabat nya sendiri "bentak Ify. Air matanya sudah menetes.
"Dari SMA ! DARI SMA SHILLA ! DARI SMA LO SELALU MEREBUT SEMUA COWOK YANG GUE SUKA. BAHKAN COWOK YANG SIVIA SUKA JUGA LO REBUT. LO BAHKAN NGGAK PERNAH MEMBIARKAN GUE ATAUPUN SIVIA JATUH CINTA PADA SIAPAPUN. LO NGGAK MIKIRIN PERASAAN GUE DAN SIVIA SAAT ITU. LO JAHAT TAU NGGAK !"bentak Ify. Shilla tersenyum sinis lalu dirinya pun berdiri dan menatap Ify tajam.
"YA ! YA GUE EMANG JAHAT ! PUAS LO ! DAN SALAH LO SENDIRI KARENA LO MAU BERTEMAN DENGAN ORANG JAHAT KAYAK GUE "Shilla balik membentak Ify. Dia kembali menjambak rambut Ify lalu menarik Ify menuju ke pinggir jurang.
"Shilla, lo..lo mau nga ...ngapain ?"tanya Ify ketakutan.
"Hahaha...lo mau liat betapa jahatnya gue kan. Akan gue perlihatkan sama lo betapa jahatnya gue "ucap Shilla . Ify menggelengkan kepalanya.
"Nggak Shil, gue mohon jangan "
"Shillaaaaaaa.."teriak Ify saat Shilla mendorong tubuhya ke jurang. Ify berguling guling sampai akhirnya berhenti di dasar jurang dengan kepalanya yang mengeluarkan darah .
Diatas sana Shilla tersenyum sinis tapi kemudian dia tampak seperti orang yang sedang ketakutan.
"Apa..apa yang udah gue lakuin ? Gue membunuh Ify. Gue membunuh Ify"ucap Shilla gemetar. Shilla dengan cepat kabur dari tempat itu sebelum ada orang yang melihat nya.
***********
"Gue takut ..gue takut kalau gue yang akan tinggalin lo "
"Apa jika suatu saat nanti kita berpisah dan kita dipertemukan kembali. Apakah kenangan kita akan terhapus ? Apakah kenangan kita akan selalu kita ingat dan akan selalu ada ?"Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Hidup Ku
RomanceMembencinya ?.. Ya aku sangat membencinya. Merindukan nya ? ..Ya aku juga sangat merindukan nya. Aku membencinya namun aku juga merindukan nya bahkan sangat merindukan nya. Sempat terselip rasa iri kepada semua orang yang masih memiliki sosok pah...