Malaikat Hidup Ku part 31

1.3K 49 2
                                    

"Gue .."ucap Ify gugup. Dia masih terkejut dengan pertanyaan Rio. Rio menggenggam tangan Ify.
"Gue cinta dan sayang sama lo, apa itu belum cukup untuk lo ? Ijinkan gue buat jadi orang yang bisa selalu membuat lo bahagia, biarin gue hadir di dalam kehidupan lo. Ijinkan gue mengikat lo dengan ikatan yang lebih serius bukan hanya ikatan sebagai teman "ucap Rio. Mata Ify berkaca-kaca.
"Kalau gue nerima lo, apa gue bisa menjamin semua perkataan lo barusan ? Apa semua yang lo ucapkan itu akan lo buktikan ?"tanya Ify dengan suara bergetar. Rio menganggukan kepalanya yakin.
"Ya, gue akan berusaha untuk membuktikan semua ucapan gue tadi. Gue sangat cinta sama lo "ucap Rio. Ify tersenyum lalu membalas genggaman tangan Rio. Rio sempat terkejut dengan apa yang Ify lakukan.
"Gue juga cinta sama lo "ucap Ify yang membuat Rio semakin terkejut.
"Mungkin sebelum lo cinta sama gue, gue yang lebih dahulu mencintai lo. Gue hanya takut, gue takut jika lo hanya akan nyakitin hati gue "ucap Ify. Saat Rio hendak membuka suaranya.
"Tapi saat gue melihat ketulusan dari mata lo untuk gue, gue mulai yakin jika lo memang benar benar mencintai gue dengan tulus. Untuk itu, sekarang. Gue izinin lo buat hadir di dalam kehidupan gue, gue izinin lo buat menjadi orang yang selalu bisa membuat gue bahagia. Bukan sebatas teman tapi lebih. Gue terima lo jadi pacar gue "ucap Ify sambil tersenyum. Rio terdiam, ada kelegaan dan kehangatan tersendiri yang dia rasakan saat mendengar semua ucapan Ify tadi.
"Jadi sekarang lo adalah pacar gue dan gue adalah pacar lo ?"tanya Rio yang masih belum percaya. Ify menganggukan kepalanya malu malu.
"Ya, gue sekarang pacar lo dan lo sekarang adalah pacar gue "ucap Ify. Mendengar itu pun Rio langsung memeluk tubuh Ify. Memeluknya sangat erat sambil terus tersenyum. Rio mengusap rambut Ify lembut.
"Gue sangat cinta sama lo, makasih karena lo udah izinin gue buat masuk kedalam kehidupan lo "ucap Rio. Ify membalas pelukan Rio. Dia juga tersenyum sekarang.
"Gue juga cinta sama lo "ucap Ify. Rio melepaskan pelukannya lalu menatap Ify begitupun sebaliknya. Sesaat mereka saling bertatap lalu mereka berdua pun tertawa.
"Gue masih nggak nyangka kalau sekarang kita benar benar terikat dengan sebuah status, bukan sebagai sahabat lagu tapi lebih dari itu "ucap Rio. Ify hanya tersenyum.
"Apa lo pernah punya pacar sebelumnya ? Kok gue ngerasa kalau lo bahagia banget, apa lo nggak pernah merasa suka sama seseorang ?"tanya Ify. Rio tersenyum.
"Gue pernah suka bahkan cinta sama seseorang. Dia cantik kayak lo, namanya Alyssa. Tapi cinta gue harus terpisahkan oleh takdir karena takdir membawa Alyssa pergi "ucap Rio. Ify sedikit terkejut.
"Yo, maaf gue nggak.."
"Nggak apa apa "ucap Rio sambil tersenyum. Dia mengambil tangan Ify lalu menggenggam nya.
"Tapi gue sekarang punya lo, gue nggak mau lo kayak Alyssa. Yang pergi bersama takdir dan ninggalin gue sendiri. Gue takut, gue mohon lo harus tetap bersama gue, disamping gue selamanya "ucap Rio. Ify tersenyum lalu menganggukan kepalanya. Rio pun menarik Ify kedalam pelukannya. Mereka berdua tersenyum sambil melihat matahari yang benar benar sudah terbenam namun masih sedikit terlihat sinar dari matahari itu.
"Bersama mu, gue bahagia. Makasih karena lo udah udah membuat gue kembali merasakan sebuah kebahagian. Gue juga mohon sama lo, tetap disamping gue, menjaga gue. Selamanya "..

Bersambung....

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang