Malaikat Hidup Ku part 46

1.2K 58 3
                                    

Rio menatap Ify yang saat ini membelakangi nya. Dia menghela nafas nya, hatinya menjerit perih melihat orang yang dia cintai harus mendapatkan cobaan yang seperti ini.
"Fy.."panggil Rio namun Ify tidak menanggapi.
"Gue ..gue nggak pernah bohongin lo. Gue juga baru tahu ini kemarin saat lo..."
"Terus kalau lo tau kenapa lo nggak ngasih tau gue saat gue sadar?"tanya Ify masih tetap membelakangi Rio. Rio menghela nafas nya.
"Kalau gue kasih tau lo, apa yang akan terjadi sama lo nantinya ? Gue nggak tega sama lo. Ngeliat lo nangis aja gue nggak tega fy. Gue harus apa sekarang ? Gue ...gue nggak tau harus ngelakuin apa lagi kalau lo kayak gini "Rio mengucapkan semua itu sambil menundukkan kepalanya.
"Gue juga harus apa ? Gue takut kalau lo bakalan ninggalin gue gara gara penyakit ini "suara Ify terdengar bergetar. Rio yang mendengar ucapan Ify tadi pun langsung membalikkan badan Ify. Ternyata benar, Ify menangis.
Rio memegang tangan Ify.
"Gue nggak akan tinggalin lo. Bukankah kita pernah ngucapin janji kalau kita akan terus sama sama ?"tanya Rio. Ify semakin meneteskan air matanya.
"Hei, lo dengerin gue. Gue nggak peduli dengan penyakit lo karena gue mencintai lo apa adanya fy. Gue cinta sama lo bukan karena apa apa nya fy, gue beneran sayang sama lo "Ify yang mendengar ucapan Rio pun langsung bangun dan memeluk Rio. Memeluk nya seerat yang ia bisa. Tanpa memikirkan apakah Rio bisa bernafas atau tidak karena pelukannya saat ini.
Ify menangis didalam pelukan Rio. Rio juga membalas pelukan Ify. Hatinya sangat sakit mendengar suara tangisan Ify.
"Gue..hiks..hiks..gue takut "ucap Ify sambil menangis.
"Apa yang lo takutkan? Gue akan selalu ada di dekat lo, disamping lo. Gue nggak akan tinggalin lo. Gue janji sama lo "ucap Rio. Rio melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah Ify. Ditatap nya Ify tepat di matanya.
"Gue cinta sama lo dan gue janji gue akan selalu ada di samping lo. Jadi ayo kita berjuang sama sama. Demi lo, gue akan mencari pengobatan apapun biar lo sembuh"ucap Rio. Ify hanya bisa menatap Rio saja tanpa membalas ucapan Rio.
Sampai beberapa saat kemudian Ify pun membuka suaranya.
"Apa gue akan sembuh ? Bukankah sakit gue ini parah ?"lirih Ify. Rio menganggukan kepalanya.
"Bisa. Lo mau kan kemoterapi ?"tanya Rio.
Deg..
Ucapan Rio tadi sukses membuat Ify terkejut. Dan air matanya semakin deras mengalir. Rio yang sudah tahu akan seperti ini pun langsung menarik Ify kedalam pelukannya.
Cinta..
Kenapa seolah aja seperti ini..
Apakah aku memang tak pantas untuk dicintai dan mencintai seseorang ?..
************
Shilla dan Riko hanya bisa terdiam di depan ruang rawat Ify. Shilla dan Riko tidak menyangka dengan apa yang mereka dengar.
Ify sakit kanker ? Kanker ? Benarkah ?
"Shill "ucap Riko. Shilla menolehkan kepalanya kearah Riko lalu mengembangkan senyum nya.
"Ini berita bagus Ko, dengan keadaan yang kayak gini. Gue pasti bisa lebih gampang buat dapetin Rio "ucap Shilla kegirangan. Sedangkan Riko hanya tersenyum tipis. Riko setuju dengan ucapan Shilla jika keadaan Ify yang seperti ini akan membuat Shilla lebih mudah untuk mendapatkan Rio. Tapi, Riko juga merasa sedikit ada perasaan bersalah kepada Rio dan ify karena sudah ikut membantu Shilla untuk menghancurkan hubungan mereka berdua.
"Ayo ko, kita harus kasih tau sama om Zeth "Shilla langsung menarik tangan Riko dan pergi meninggalkan rumah sakit.


Bersambung...

*Shilla mau ngapain lagi ya ? Yang penasaran tunggu kelanjutan nya ya *

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang