Aku akan berjuang untuk mu....
Ify kembali ke rumah dengan air mata yang terus saja berjatuhan. Ibu tentu saja keget melihat keadaan Ify yang seperti itu.
"Ibu " ify langsung memeluk tubuh ibu, dia menangis didalam pelukan ibu. Ibu membalas pelukan Ify.
"Kamu kenapa nak, cerita sama ibu ?"tanya Ibu namun Ify tidak menjawab nya. Ify malah semakin keras menangis.
"Rasanya sakit banget, bu. Sakit banget. Ify benci sama dia, Ify benci "Ibu semakin kebingungan dengan ucapan Ify .
"Benci ? Siapa yang udah nyakitin kamu ? Bilang sama ibu ?"tanya ibu. Ibu melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Ify .
"Bu, Ify kangen ayah "Mendengar ucapan Ify, tentu Ibu langsung menarik Ify kedalam pelukannya. Ibu sekarang mengerti, bagaimana sakitnya Ify saat ini. Tentu sangat sakit. Jika tidak, Ify tidak mungkin mengatakan kalimat itu.
"Ify kangen ayah, Ify mau ayah "racau Ify yang semakin membuat ibu mengeratkan pelukannya. Ibu juga ikut meneteskan air matanya melihat putri nya itu yang terus menangis.
"Kamu sebenarnya kenapa, nak ?"batin Ibu khawatir.
************
Cinta....
Bukan rangkaian kata yang indah untuk bisa mendapatkan maaf dari mu..
Namun maaf hanya itu yang bisa aku ucapkan sekali lagi...Rio melempar kan semua barang barang yang ada kamarnya. Kamarnya yang semula rapi kini terlihat seperti kapal pecah.
"Ify maafin gue "teriak Rio kalut. Rio terduduk di lantai dengan wajah yang benar benar menunjukan keputus asaan. Rio benar benar merasa bersalah kepada ify dan dia terus menyalahkan dirinya.
"Rio lo nggak apa-apa kan di dalem ?"tanya Alvin di luar sambil menggedor pintu kamar Rio. Alvin baru mendapatkan kabar ini dari Cakka.
"Rio buka pintu nya atau gue dobrak "ancam Alvin namun Rio tetap tidak bergeming. Rio hanya diam dengan tatapan kosong nya.
"Jauhin gue dan jangan pernah temui gue lagi "
" gue benci sama lo dan gue sangat sangat berharap nggak akan pernah ketemu lagi sama lo "Ucapan Ify kembali terngiang-ngiang di telinganya. Rio meneteskan air matanya, Rio sangat menyesal karena telah menyakiti hati Ify. Baru pertama kali Rio melihat ify menangis seperti tadi, dan yang semakin membuat dada Rio sesak adalah saat Ify menyuruhnya untuk menjauhi Ify dan jangan pernah bertemu dengan Ify lagi.
Rio tidak akan mungkin melakukan itu, Rio sangat mencintai ify. Entah sejak kapan perasaan cinta itu tumbuh, yang jelas Rio benar benar sangat mencintai Ify.
"Rio gue dobrak ya "teriak Alvin lalu dia pun mendobrak pintu kamar Rio sampai pintu kamar Rio itu terbuka.
Alvin menatap tak percaya keadaan Rio saat ini. Kamar nya sungguh sangat berantakan sekali bahkan terlihat ancur. Alvin perlahan mendekati Rio yang masih terduduk di lantai dengan tatapan kosong nya.
Di pegang nya pundak sahabatnya itu, Alvin menggelengkan kepalanya. Tidak Alvin tidak mau kejadian di masa lalu terulang kembali dan membuat sahabatnya ini menjadi Rio yang dulu. Tidak, Alvin tidak mau !
"Rio sadar, yo "ucap Alvin sambil mengguncangkan badan Rio. Rio akhirnya tersadar. Rio menatap Alvin dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Dia benci sama gue, Vin. Dia benci sama gue "lirih Rio. Rio mencengkeram bahu Alvin lalu mengguncang kan nya.
"Gue jahat Alvin, gue jahat. Gue bikin dia nangis,gue udah bikin dia benci sama gue. Gue bikin dia benci sama gue Alvin, Gue jahat "bentak Rio sedangkan Alvin hanya diam membiarkan Rio mengeluarkan unek-unek nya. Dia sungguh seperti melihat Rio yang dulu. Yang rapuh.
"Gue cinta sama dia Vin, gue sayang sama dia. Tapi gue bego Vin, gue bego. Gue malah percaya sama sodara gue yang jelas jelas dia udah berbuat jahat sama Ify. Gue ngebentak ify, gue berbuat kasar sama dia sampai sampai dia benci banget sama gue, Vin. Gue jahat sama Ify "
Ify ! Jadi itu nama gadis yang saat ini tengah di sukai oleh sahabatnya ini.
"Yo tenangin diri lo, yo "bentak Alvin sambil melepaskan cengkeraman tangan Rio di pundaknya.
"Plisss...jangan kayak gini. Gue mohon jangan kembali lagi jadi Rio yang dulu, gue mohon sama lo "ucap Alvin memohon sedangkan Rio hanya dapat terdiam.
"Gue kangen Alyssa "Bersambung....
*Hayo Alysaa itu siapa ...penasaran nggak ? Jangan lupa kasih comment dab vote nya ya :) sampai ketemu di part selanjutnya *
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Hidup Ku
RomansaMembencinya ?.. Ya aku sangat membencinya. Merindukan nya ? ..Ya aku juga sangat merindukan nya. Aku membencinya namun aku juga merindukan nya bahkan sangat merindukan nya. Sempat terselip rasa iri kepada semua orang yang masih memiliki sosok pah...