Malaikat Hidup Ku part 43

1.2K 53 1
                                    

  Diam..
Hanya itu kah yang bisa kamu lakukan sekarang ?
Ayo bangun dan lihatlah aku disini ..

  Rio mengusap keringat dingin yang ada di dahi Ify. Rio sudah mengabari keluarga Ify. Namun Rio mengatakannya jika Ify sedang menginap di rumah nya karena mama nya yang menyuruh nya. Rio bilang  Mama  nya sangat senang dengan Ify dan ingin jika Ify menginap selama beberapa hari dan syukurlah ibu nya Ify mengerti. Kenapa Rio tidak bicara dengan jujur ? Karena Rio tidak tega jika harus mengatakan yang sebenarnya kepada ibu nya Ify.
"Hey, ayo bangun. Lo lihat kan, gue sampai berbohong sama ibu lo tentang keadaan lo ini. Gue harus bilang apa nanti sama ibu lo fy, ayo bangun gue mohon "ucap Rio lirih. Rio dengan perasaan yan sudah tidak dapat di gambarkan lagi langsung mencium kening Ify dan membiarkan air mata nya kembali turun dan tepat di dahi Ify. Tanpa Rio sadari, air mata Ify juga ikut mengalir saat Rio mencium kening Ify.
                  ***********
  Shilla dan Riko terus berusaha untuk mencari Ify namun hasilnya nihil. Mereka tidak dapat menemukan Ify sama sekali.
"Riko gimana ini, Ify nggak bisa kita temuin "ucap Shilla gemetar. Riko hanya diam saja sambil menatap Shilla yang saat ini kembali menangis. Lalu dia pun berjalan mendekati Shilla.
"Lo tenang aja, kita pasti bisa temuin Ify. Ayo kita cari lagi "ucap Riko sedangkan Shilla hanya bisa menganggukan kepalanya lalu menghapus air matanya dan kembali mencari Ify.
                    ***********
Ray dan ibu nya sedang berada di ruang tamu. Ibu terus memperhatikan Ray yang sedang mengerjakan tugas nya.
"Oh iya, bu. Besok Ray harus bawa uang 50.000 buat bayar uang baju baru Ray itu loh, bu. Ibu punya uang nggak ?"tanya Ray. Ibu Ray terdiam.
"Hem..punya kok nak. Kamu tenang aja ya. Ya sudah ibu ke kamar dulu ya, kamu kerjain tugas nya yang betul ya "ucap Ibu sedangkan Ray hanya menganggukan kepalanya. Ibu pun beranjak menuju kamarnya.
     CLEK..
ibu membuka pintu kamarnya lalu duduk di kasur nya. Ibu menghela nafas nya lalu mengambil dompet nya dan air matanya langsung terjatuh begitu saja saat melihat uang nya yang tinggal 60.000 ribu.
"Uang ku tinggal segini. Apa yang harus aku lakukan "lirih ibu. Dengan tangan gemetar ibu pun mengambil yang 50.000 ribu itu.
"Demi sekolah Ray, apapun akan aku lakukan "ucap ibu sambil tersenyum. Ibu pun menghapus air matanya lalu menyimpan kembali dompet nya dan pergi menuju Ray.
   Dilihatnya Ray yang masih berkutat dengan tugas nya. Ibu tersenyum lalu duduk di samping Ray.
"Ray "panggil ibu. Ray pun menghentikan aktivitas nya lalu menatap ibu.
"Ini uang yang kamu minta "ucap ibu sambil menyodorkan uang lima puluh ribu itu. Ray tersenyum senang lalu mengambil yang itu. 
"Wah, makasih ya, bu. Ibu memang ibu Ray yang paling baik. Ray sayang sama ibu "ucap Ray sambil memeluk ibu nya.
  Ibu membalas pelukan Ray. Namun air matanya tak bisa ia tahan lagi. Air matanya terjatuh begitu saja dan itu tentu saja membuat Ray terkejut. Ray pun melepaskan pelukannya.
"Ibu kok nangis ? "tanya Ray khawatir.
"Nggak kok, nak. Ibu hanya bahagia, melihat kamu dan Kakak kamu bisa bersekolah walaupun keadaan ekonomi kita yang seperti ini "ucap ibu. Ray tersenyum lalu menghapus air mata Ibunya.
"Ini semua juga berkat ibu. Tanpa ibu mungkin Ray dan kak Ify bukan apa-apa. Makasih ya bu "ucap Ray tulus lalu kembali memeluk ibu nya. Sedangkan ibu hanya bisa menganggukan kepalanya sambil mengusap kepala Ray lembut.
        Dapatkah kalian berfikir bagaimana perjuangan ibu kalian selama ini kepada kalian ?...

      Didalam tidurnya Ify bermimpi sedang berada di sebuah taman yang sangat indah sekali. Ify terus mengejar kupu-kupu yang berada di tempat itu. Sampai akhirnya Ify pun terjatuh. Namun ada sebuah tangan yang terulur kepada nya. Dan saat Ify mendongakan kepalanya Ify, Ify terkejut melihat orang itu.
"Ayah "lirih Ify. Orang yang dipanggil oleh Ify dengan sebutan ayah itu tersenyum lalu membantu Ify berdiri.
"Ay..ayah. ini beneran ayah ?"ucap Ify tak percaya.
"Iya sayang, ini ayah. Kamu baik baik saja kan ?"tanya Ayah Ify. Bukannya menjawab Ify malah langsung memeluk ayah nya.
"Ayah kemana aja ? Selama ini Ify nyari ayah. Ify kangen sama ayah "ucap Ify sambil menangis. Ayah Ify melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Ify.
"Kamu kangen sama ayah ?"tanya Ayah Ify. Ify menganggukan kepalanya.
"Kalau kamu kangen sama ayah, ayo bangun. Dan cari ayah "ucap Ayah ify. Ify menatap ayah nya bingung.
"Maksud ayah ?"tanya Ify.
"Bangun Ify dan cari  ayah "ucap Ayah ify lalu setelah itu pun ayah Ify pun menghilang.
"Ayah ! Ayah dimana ? Ayah jangan tinggalin Ify. Ayah "teriak Ify. Ify terduduk sambil menangis.
Tiba-tiba ada sebuah cahaya yang menyilaukan mata Ify. Ify menatap cahaya itu bingung. Lalu dengan langkah perlahan, Ify pu masuk ke dalam cahaya itu dan menghilang bersama cahaya itu.



Bersambung...

*Comment sama vote ya *

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang