Malaikat Hidup Ku part 16

1.5K 75 0
                                    

Berharap itu boleh..
Namun setelah aku tau akan menjadi seperti ini..
Apakah aku masih pantas untuk mengharapkannya...

*puter lagu di atas ya biar lebih dapet feel nya *

Ify menangis di setiap langkah nya, perasaan dan hatinya sangat sakit sekali. Ify tidak menyangka jika Rio akan berbuat seperti itu, dia sungguh kecewa, marah, benci, semuanya bercampur aduk.
"Fy, Ify "panggil seseorang. Ify terdiam, dia mengenal suara ini. Sangat mengenal, ini suara Rio.
"Fy "ucap Rio saat dia sudah sampai dihadapan Ify. Ify hanya menatap Rio datar. Dia membiarkan saja Rio melihatnya sekarang. Melihat wajahnya yang sudah dibanjiri oleh air matanya.
"Fy, gue "...
"Gue apa ? Gue minta maaf karena udah bikin lo nangis Hah ! Itu yang mau lo bilang ? Hahaha...lo itu enak banget ya, berbuat salah dan dengan gampangnya bilang minta maaf, apa seperti ini yang selalu ORANG KAYA lakuin ?"ucap Ify sambil tertawa. Rio hanya dapat diam melihat Ify sekarang.
"Kenapa lo diam Hah ! Lo ngerasa bersalah ? Atau lo ..."
Deg...
Ucapan Ify terhenti saat Rio tiba tiba saja memeluknya dan membuat jantungnya serasa berhenti berdetak. Ify dapat merasakan jika Rio memeluknya sangat erat sekali, seolah tidak mau melepaskannya.
"Gue sangat minta maaf sama lo, gue mohon Maafin gue. Gue nggak bermaksud buat nyakitin lo, gue hanya emosi tadi. Gue mohon maafin gue "bisik Rio yang membuat Ify semakin menangis.
"Lo tau lo sangat jahat sama gue "Ify memukul dada Rio berulang kali untuk meluapkan segalanya dan Rio hanya bisa menerima itu semua.
"Gue tau, gue mohon maafin gue. Gue akan melakukan apapun agar lo mau maafin gue " Mendengar ucapan Rio, Ify pun langsung melepaskan pelukan nya. Ify menatap dalam mata Rio.
"Jauhin gue, jangan pernah ketemu sama gue lagi dan gue akan maafin lo "Rio membelalakan matanya mendengar ucapan Ify. Rio menggelengkan kepalanya.
"Gue nggak mau, pliss..jangan hukum gue dengan cara itu. Gue mohon sama lo " Air mata Ify semakin deras berjatuhan mendengar ucapan Rio yang terdengar sangat memohon.
"Hanya itu permintaan gue dan gue akan maafin lo jika lo mau menuhin permintaan gue itu "ucap Ify. Rio tetap menggelengkan kepalanya.
"Gue mohon jangan suruh gue buat jauhin lo, gue sangat mohon sama lo "Rio menatap dalam mata Ify. Sungguh dia tidak ingin dan sangat tidak mau jika dia harus menjauhi ify. Tidak Mau !
"Maaf "ucap Ify lalu dia pun beranjak meninggalkan Rio yang saat ini sedang menundukkan kepalanya.
"GUE CINTA SAMA LO IFY "teriak Rio yang membuat langkah kaki Ify terhenti. Ify terdiam, air mata nya kembali berjatuhan. Kenapa Rio harus mengatakan kalimat itu kepadanya ? Disaat Rio benar benar sudah membuat hatinya kecewa.
"Gue cinta sama lo, apa gue salah karena gue cinta sama lo ? Gue mohon jangan hukum gue dengan cara itu, gue tau gue salah tapi gue mohon maafin gue. Gue sayang sama lo ''Ify menangis, bahunya bergetar. Ucapan Rio begitu menyayat hatinya.
"Gue sayang sama lo Ify "Ify merasakan jika Rio saat ini tengah memeluknya. Kali ini Ify membiarkan saja Rio memeluknya..untuk yang terakhir kalinya.
"Gue cinta sama lo, gue nggak mau jauhin lo. Gue sayang sama lo ''perlahan Ify membalas pelukan Rio. Ify menangis di dalam pelukan Rio .
"Gue juga cinta sama lo "batin Ify berucap.
"Maaf..tapi gue mohon jauhin gue "setelah mengucapkan itu, Ify pun melepaskan pelukannya dan berlari meninggalkan Rio yang saat ini hanya dapat menundukkan kepalanya.
"Gue cinta sama lo Ify "lirih Rio.

Cinta...
Kenapa rasanya sakit saat dia pergi meninggalkan ku ?..

Bersambung...

*Hai..gimana part yang ini ? Semoga memuaskan ya *

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang