Malaikat Hidup Ku part 59

1.1K 56 1
                                    

Rio menatap bingung mobil yang berada di depan rumah Ify ini.
"Mobil siapa nih ? Perasaan Ify nggak pernah cerita sama gue deh kalau dia punya mobil "ucap Rio heran. Karena penasaran Rio pun berniat masuk.
"Permisi "ucap Rio saat masuk kedalam rumah Ify. Mendengar suara Rio, mereka pun langsung melepaskan pelukan mereka.
"Rio/kak Rio/ Nak Rio "ucap Ibu,Ify dan Ray bersamaan. Rio hanya tersenyum. Lalu berjalan mendekati mereka.
"Kol lo ada disini ?"tanya Ify bingung. Rio tersenyum.
"Gue khawatir sama lo jadi gue langsung nyamperin lo ke rumah lo aja "jawab Rio yang membuat Ify tersipu. Ternyata Rio kesini hanya untuk memastikan apakah dia baik baik saja.
"Ini siapa fy ?"tanya ayah Ify. Ify tersenyum.
"Kenalin yo, ini ayah gue. Dia baru aja dateng "ucap Ify yang membuat Rio terkejut.
"Oh ? Kenalin om saya Rio,em..pacar nya ify "ucap Rio gugup saat mengatakan jika dia adalah pacar dari Ify.
"Hahaha..kenapa gugup seperti itu. Tidak usah malu "ucap Ayu Ify. Rio menghela nafasnya pelan lalu tersenyum.
"Ayah nggak marah kan kalau Ify sekarang punya pacar ?"tanya Ify. Ayah Ify tertawa kecil melihat putrinya ini.
"Kenapa harus marah ? Ayah senang kok. Yang penting Rio nggak nyakitin kamu "ucap Ayah Ify. Ify tersenyum.
"Cie Kak Ify udah dapet restu dari ayah sama ibu. Kapan nih nikah nya ?"goda Ray yang membuat Ify dan Rio tersipu.
"Kaman nih kak "tanya Ray lagi.
"Diem deh Ray "ucap Ify kesal yang membuat semuanya tertawa.
"Tapi om rencana nya, Rio mau minta ijin sama ibu dan om buat ngelamar Ify menjadi tunangan Rio "ucap Rio yang membuat semunya terkejut.
"Rio "ucap Ify. Dia tidak percaya jika Rio mengatakan semua itu sekarang. Di saat ayah nya ada disini.
"Ify, Ray kalian berdua masuk kedalam kamar kalian "suruh Ayah Ify. Mendadak wajah Rio menjadi tegang. Dia merutuki mulut nya yang telah mengucapkan kata kata tadi.
"Yah "ucap Ify. Dia khawatir jika Ayah nya malah marah kepada Rio akibat ucapan Rio tadi.
"Fy, masuk kamar ya sayang. Turuti ucapan ayah kamu "ucap ibu. Dengan berat hati Ify pun beranjak menuju kamarnya bersama Ray.
"Duduk dulu Rio "ucap Ayah Ify. Rio hanya menurut.
"Jadi apa yang telah kamu ucapkan tadi itu benar benar sudah kamu pikirkan dengan matang ?"tanya Ayah Ify. Rio menganggukan kepalanya yakin.
"Iya om, Rio sudah memikirkannya dengan matang. Rio ingin melamar Ify menjadi tunangan Rio "ucap Rio yakin.
"Apa yang akan kamu lakukan agar saya dan istri saya bisa percaya kepada kamu ?"tanya Ayah Ify.
"Saya Rio berjanji akan menjaga putri om, saya tidak akan pernah membuat putri om kecewa ataupun menangis. Saya janji itu "ucap Rio yakin. Ayah Ify tersenyum sinis yang membuat tubuh Rio seketika menegang.
"Apa jaminan jika kamu mengingkari janji kamu itu ?"tanya Ayah Ify.
"Jika saya mengingkari janji saya, saya rela menjauhi Ify "ucap Rio.
"Apa kamu yakin dengan ucapan kamu ?"tanya Ayah Ify.
"Saya yakin om. Saya sangat cinta kepada Ify "ucap Rio.
"Saya pegang kata kata kamu. Awas jika kamu melanggar janji kamu itu "ucap Ayah Rio yang membuat Rio terkejut sedangkan Ibu hanya tersenyum.
"Om..om..om beneran kan ? Om nggak bercanda ?"tanya Rio yang masih kaget.
"Apa saya terlihat sedang bercanda ?"tanya Ayah Ify. Rio menggelengkan kepalanya.
"Jadi om ngerestuin saya dan Ify om ?"tanya Rio. Ayah Ify tersenyum.
"Saya restukan, tapi awas jika kamu sampai membuat anak saya menangis "ucap Ayah Ify. Rio bangkit lalu memeluk Ayah Ify.
"Makasih om makasih "ucap Rio. Ayah Ify menepuk punggung Rio.
"Jangan kecewakan Ify ya, yo. Dia adalah anak perempuan om satu satunya "ucap Ayah Rio. Rio menganggukan kepalanya. Lalu dia pun melepaskan pelukannya dan berganti memeluk ibu Ify.
"Jaga Ify ya,yo. Ibu percaya sama kamu "ucap ibu. Rio menganggukan kepalanya.
"Iya bu, Rio janji "ucap Rio. Rio pun melepaskan pelukannya.
"Kamu temui Ify gih sana. Tapi inget jangan berbuat yang macam macam "pesan Ayah Rio. Rio menganggukan kepalanya lalu pergi menuju kamar Ify dengan wajah yang bahagia.
Alvin, Gabriel dan Cakka tersenyum saat mendengar percakapan Rio dengan orang tua Ify. Ya, sebenarnya mereka mengikuti Rio sedari tadi. Mereka juga terkejut saat Rio mengatakan jika dia hendak melamar Ify menjadi tunangan nya. Tapi mereka juga senang karena kedua orang tua Ify .
"Akhirnya Rio dapet juga pengganti Alyssa "ucap Gabriel.
"Wah udah lamaran aja nih. Bentar lagi nikah nih si Rio "ucap Cakka.
"Amin "ucap Alvin.
************
Rio membuka pintu kamar Ify. Ify mendekati Rio. Dia melihat wajah Rio yang terlihat sedih. Ify juga menjadi sedih.
"Ayah marah ya sama lo ? Dia nggak ngerestuin ya ?"tanya Ify. Tiba tiba saja Rio memeluk Ify.
"Siap siap nanti malam gue dan keluarga gue akan dateng kesini buat ngelamar lo "ucap Rio yang membuat Ify terkejut.
Ify melepaskan pelukannya.
"Maksud lo ? Ayah ngerestuin kita ?"tanya Ify. Rio menganggukan kepalanya.
"Siap siap jadi tunangan gue ya "ucap Rio. Air mata kebahagian langsung jatuh begitu saja dari mata Ify. Dengan cepat Ify pun memeluk Rio.
"Gue senang, makasih udah buat gue bahagia "ucap Ify sambil terisak pelan. Rio tersenyum lalu membalas pelukan Ify.
"Apapun akan gue lakukan agar lo bahagia "ucap Rio. Hati Ify menjadi tenang sekali saat Rio mengatakan semua itu. Dia semakin memeluk Rio.
"Gue janji, gue akan selalu setia mencintai lo. Gue sangat cinta sama lo. Makasih untuk kebahagiaan yang udah lo berikan kepada gue. I love you mario "batin Ify.





Bersambung...

 Malaikat Hidup Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang