005 - Server

208 60 9
                                    

Vote dan komentarnya 🙏😊

Terima kasih, selamat membaca~


← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →

Seokjin datang kepagian karena harus menyerahkan permintaan Suga semalam.

Jadi, Seokjin langsung aja ke kelas temannya itu. Yang lagi tiduran. Si rambut mint unyu.

"Suga-ya... Ini fotokopian buku catatan yang kamu minta kemarin." Seokjin mengambil tempat di depan kursi Suga.

"Makasih." Balas Suga tanpa bangkit untuk melihat Seokjin.

Lah, Seokjin sudah sering digituin. Sudah kebal. Seokjin tiba-tiba ingat, kemarin dia lihat Jimin melewati taman sekolah bersama Yoonji. "Eh, kemaren liat Jimin gak?"

Kepala Suga bergerak sedikit. Kini, mata mengantuknya melihat Seokjin. "Trus?"

Seokjin tahu itu berarti Suga juga tahu Jimin ada di SMA ini. "Gaapa, nanya doang. Gak nyangka dia beneran nyusul Yoonji."

"Yah... Hmm..." respon Suga sangat tidak enak didengar.

Seokjin tahu temannya itu butuh tidur lebih banyak. "Aku ke kelas, ya. Simpen baik-baik tuh catatan. Males banget nanti hilang lagi."

"Hmm..." balas Suga.

Seokjin langsung beranjak dari kelas MIA 2 menuju kelasnya, MIA 6. Dia berpapasan dengan Jimin dan Yoonji. Namun, sepertinya dua sejoli itu tidak melihatnya. Seokjin mah peduli setan... Dia langsung aja ke kelas.

"Seokjin-ah, piket." Kata ketua kelas MIA 6.

"Oke, ketua kelas~"

Seokjin kan rajin, jadi dia langsung melakukan apa yang di suruh. Sebenernya tidak ingat juga kalau dia piket hari ini.

Saat buang sampah pakai serokan ke tong sampah di depan kelas, Seokjin melihat Hoseok sembunyi-sembunyi gitu.

Jiwa usil Seokjin terbangkitkan. Dia menaruh serokannya di pintu dan langsung ngerangkul Hoseok. "Yo~ Jung Hoseok~! Ngapain ke gedung MIA?"

"Lari aja gataunya nyampe sini." Jawab Hoseok gelalapan. Sepertinya dia lagi tidak ingin ketemu Seokjin.

Seokjin jadi makin iseng. "Apa ini takdir... kita bertemu di sini, jam ini, sungguh indah... Hoseokie..."

Hoseok langsung membebaskan diri dari Seokjin. Di mata Seokjin, itu imut, makanya dia cuman ketawa aja. Karena godaan Seokjin bersifat unisex. Kayak baju olshop.

"Hoseok-ah, beri Hyungnim ini gosip terbaru. Aku bosan karna kemaren gak dengar apa-apa darimu." Seokjin bersandar pada dinding.

"Seokjin Hyung, kenal Jeon Jungkook?"

Sebelah alis Seokjin terangkat sekejap saja. Hoseok juga tidak memerhatikan hal itu. "Kenal, lah. Dia, kan, yang naik ke panggung trus nge-rap kemaren."

"Nah, gini, dia diajak date sama Yoonji. Kok bisa, ya?"

"Date?! Si Yoonji itu?!" Seokjin heboh dari dalam hatinya. Dia sendiri juga kaget. Si cabe itu?

"Ssstt! Ini masih spekulasi, Hyung. Jangan berisik dulu." Hoseok menenangkan.

"Yah, tapi bener-bener... Jungkook si murid teladan dan Yoonji si cabe... apa sekolah ini gak heboh?"

"Nah, Hyung, yang bikin aku bingung itu, kenapa ada laki-laki yang gak kukenal, ya? Trus, pas di kelas, Yoonji kayak bete gitu. Aku gak ngerti kenapa dia begitu."

4 in 1 [BTS AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang