Vote dan komentarnya 🙏😆
Terima kasih dan selamat membaca 🙌
↑
← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →
↓[Minggu, 7 Mei 2017 | 08.15 KST | Kediaman Keluarga Kim Seokjin - Kamar Kim Seokjin]
Masih pagi, Seokjin sudah ribut saja. Suara grasak-grusuk di kamar. Bahkan suara seperti benda keras terjatuh di lantai terdengar jelas hingga ke lantai dasar.
Sampai Ibunya datang mengetuk pintu kamarnya dan bertanya dengan nada khawatir.
Seokjin membuka pintu kamarnya. Rambutnya sudah dipakaikan bandana, kaos putihnya basah oleh keringat, dan lengannya digulung. Kondisi kamarnya... tidak cukup baik. Majalah pornonya terbuka di lantai. Sebenarnya bukan miliknya. Milik Namjoon yang dia pinjam. Salahnya juga, sih, pinjam yang begitu.
"Ngapain aja, Jin-ah?" Tanya Ibunya khawatir.
"Aku bersih-bersih. Hoseok mau datang masa... Hah... Padahal mau molor." Jawabnya sambil menghapus peluh di dahi dengan tangan.
Ibu Seokjin tersenyum. "Harusnya bilang aja. Ibu yang bantu."
"Ah, jangan. Ibu istirahat aja, oke? Jam sembilan dia datang. Aku bisa selesaikan ini kok. Bye, Bu. Love you." Tak lupa kecupan tangan, Seokjin menutup pintu.
Hoseok membangunkan Seokjin seperti alarm kebakaran. Tidak tanggung-tanggung bikin jantung ingin meledak saking terkejutnya. Kamar Seokjin tidak baik. Sejak dia kembali ke Seoul, dia malas membersihkan kamarnya. Bukan malas, sih. Dia banyak mengejar tugas karena absen. Dia juga tidak ingin merepotkan orang tuanya yang terkena kecelakaan itu.
"Hah... Ayo bersih-bersih dan mandi, dalam waktu empat puluh lima menit."
Semoga Seokjin tidak berhenti untuk menikmati majalah yang terbuka di lantai itu.
↑
←🐋→
↓[09.15 KST]
"Maaf mengganggu di hari minggu." Hoseok membungkukkan badannya, bertindak formal.
"Astaga gak masalah atuh, nak Hoseok~" Ibu Seokjin menyambut dengan senyuman hangat. Hoseok balas tersenyum.
Seokjin yang berdiri di samping Ibunya berbicara. "Ayo, Hoseok-ah, langsung ke atas." Dia menunjuk kamarnya menggunakan kepalanya.
"Baik, Hyung." Jawab Hoseok sebisa mungkin tidak terlihat canggung
Ibu Seokjin berbisik pada anaknya itu. "Hei... Kalo kalian belajar bareng gak masuk akal kan? Masuk sih. Tapi, masa kalian ke sini mau belajar?"
Hoseok meneguk ludahnya sulit. Dia menatap Seokjin, memohon pada yang lebih tua untuk menjawab. Seokjin juga bingung tapi sepertinya di saat bingung itulah dia bisa dapat ide.
"Matematika kan perlu dipelajari semua jurusan, toh? Lagian aku mau belajar Bahasa Inggris juga sama Hoseok." Seokjin menjawab seadanya. Wah, tak apa. Itu fakta, bagian Matematika yang perlu dipelajari, bukan bagian belajar barengnya. Tidak mencurigakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 in 1 [BTS AU]
FanfictionWe cried a lot and laughed a lot, yet all of them were so beautiful From now on, We'll cry a lot and laugh a lot, yet all of them will be so beautiful too 😋 Kim Seokjin 😴 Min Suga 😐 Kim Namjoon 😄 Jung Hoseok 😒 Min Yoongi 😛 Min Yoonji 😍 Pa...