4 in 1 [BTS AU]

009 - H-1

Vote dan komentarnya 🙏😊

Terima kasih, selamat membaca~

↑
← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →
↓

Dengan bantuan Namjoon, Taehyung dan anggotanya berhasil mendapatkan tanda tangan untuk proposal. Bahkan pihak di daerah Yeouido pun sudah setuju. Ini kan sekolah femes, bukan feses. Mereka dengan senang hati menerima stand khusus itu.

Di pusat taman.

Barang-barang di mobil udah diturunin. Anak-anak OSIS melakukan yang sesuai tugasnya.
Taehyung merangkul Yoongi yang berdiri di sampingnya. Dia menggesekkan kepalanya ke kepala Yoongi dengan menggemaskan. "Wah~ Semua ini berkat Min Yoongi."

Yoongi menggeliat. Dia gak begitu suka rambutnya jadi berantakan. "Alay."

"Iya, deh, jangan marah dong, Yoongi-ya~" Taehyung tetep ngerangkul Yoongi, sih. "Eh, nomor baruku kemarin di blokir lagi. Yoonji luar biasa, ya, haha."

"Lagian itu nomor tetep ada gunanya, kan?"

"Yup. Untuk siapa pun yang bisa kugaet di festival."

"Pacar-pacarmu gak datang pas festival?"

"Hm... Aku mau ngajak Yoonji, bukannya mereka."

Yoongi menghela napas karena malas banget dah ngehadapin Kim Taehyung. "Awasin anak buahmu, sana. Kalo mereka ada masalah, kalian semua yang kena."

"Yaudah, dadah, Yoongi-ya~"

Yoongi geleng-geleng kepala ngeliat perubahan Taehyung yang cepat sekali. Baru aja berkedip.

Dari Taehyung:

Jadi V:

Horor.

Face controller V memang luar biasa.

Yup. Yoongi lah yang memikirkan lokasi terbaik di kawasan ini. Bukan karena segi ekonomi.

Karena jiwa fotografi. Di antara semua tempat, di sinilah yang menghasilkan karya seni yang terindah. Yoongi udah nge-charge kameranya tadi malam.