054 - Pantai Daecheon: 09 [END]

68 8 8
                                    

Vote dan komentarnya 🙏😆

Terima kasih dan selamat membaca 🙌


← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →

[Minggu, 6 Agustus 2017 | 12.13 KST | Kamar Seokjin, Jimin, Agust]

Selepas dari perang dingin antara Yoonji dan Jimin, mari kita kembali ke momentum yang tidak terlihat oleh readers.

Pada hari Jumat, 4 Agustus 2017 pukul setengah lima sore, beberapa menit sebelum Jungkook datang dengan cekikikan dan Suga dengan rambut basah.

Yoonji dan Yena duduk di atas batang pohon yang terletak secara horizontal di atas tanah. Yoonji meletakkan tasnya di atas pahanya, kemudian membukanya dan memperlihatkan isinya pada Yena. Berbagai macam masker untuk perawatan wajah :)

Yoonji mengambil salah satu masker dan menunjukkannya pada Yena. "Nanti malem pake ini yuk. Biar smooth."

Saat itu, Agust tepat berada di sebelah Yoonji. Dengan wajah datar pemalasnya, matanya berbinar dengan terang. Meski wajahnya tak berekspresi, aura bahagia menguar dari tubuhnya. Mungkin hanya terlihat dari pipinya yang agak memerah. Padahal wajahnya pucat. Terlihat sekali dia senang.

Yang dilihat Agust di tangan Yoonji: Golden Mask.

Agust langsung berjongkok di depan Yoonji dengan wajah datar tapi memerahnya. "Noona." panggilnya agak tidak seperti Agust biasanya. Agak senang.

Merinding hingga ke ujung jiwa Min Yoonji. Dia biasa memanggil Suga dan Yoongi menggunakan 'Oppa'. Melihat wajah Suga dan Yoongi memanggilnya 'Noona' bukanlah hal biasa. Suga masih mungkin bila iseng. Yoongi? Demi jiwa swag-nya? Tidak akan pernah bisa Yoonji bayangkan. Bisa-bisanya Agust memanggilnya 'Noona' menggunakan wajah Yoongi.

Agak seram.

Terima kasih pada Agust, Yoonji ingin membuat kakaknya itu memanggilnya 'Noona' suatu saat nanti.

Yoonji memiringkan kepalanya pelan. "Kenapa?"

Masih dengan mata berbinar, Agust menunjuk apa yang Yoonji pegang. "Golden mask. Boleh gue minta?"

Karena menurutnya Agust adalah adik yang manis, Yoonji menepuk puncak kepalanya pelan kemudian menyerahkan Golden Mask tersebut. "Pake aja."

"Makasih."

Dan, kembali ke masa sekarang.

Agust D baru dapat kesempatan untuk mencoba Golden Mask tersebut. Saat siang hari yang lumayan sejuk untuk musim panas. Sayangnya, situasi di pintu adalah musim panas yang sebenarnya.

Tensi antara Jungkook dan Jimin.

Saat Jimin langsung menutup pintu, dia menggesturkan Agust untuk diam. Bibirnya membisikkan "Jeon Jungkook" sambil menunjuk ke pintu yang disandarinya.

Agust harus berekspresi seperti apa dengan Golden Mask-nya yang hampir mengering? Bisa retak itu masker.

Sebagai balasan, Agust mengangguk. Karena bila tidak dibalas, Jimin akan mengomelinya setelah Jungkook menghilang.

Agust tidak tahu apa-apa. Saat baru datang ke kamar tadi malam setelah nongkrong di kafetaria untuk Wi-Fi, Jimin dan Seokjin seperti menatap hantu saja. Yah, meski Seokjin benar-benar mengakui dia mengira Agust adalah hantu karena rambut blonde-nya. Mereka pasti sedang membicarakan sesuatu yang penting. Seokjin terlalu kelihatan sedang mengalihkan perhatian.

Dan lagi, sesuai yang Agust duga, 'sesuatu' ini merupakan konflik antara Jimin, Yoonji dan Jungkook lagi.

Jungkook menghilang di balik pintu, suara langkah kakinya terdengar menjauh. Agust melirik jam dinding, memang sudah hampir habis waktu istirahat mereka.

4 in 1 [BTS AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang