4 in 1 [BTS AU]

96 - Inner Child: Looking Up At Stars That Too Far In The Sky

Words: 2090

Vote dan komentarnya 🙏😊
Terima kasih, selamat membaca~

↑
←😋😴😐😄😒😛😍😉😑😃→
↓

[Senin, 8 Januari 2018 | 07.30 KST | SMAN Nomode — Kantin Umum Sekolah]

Anak-anak kembali dari liburan singkat musim dingin dan tahun baru mereka. Para murid tahun ketiga disambut dingin oleh ujian-ujian yang telah menghantui mereka selama liburan. Tentu saja, tidak berlaku bagi tiga orang ini.

Kim Seokjin, Kim Namjoon, dan Min Suga yang duduk di kantin menikmati teh hangat serta roti.

"Hyung~" Jimin datang bersama Yoonji dan Yoongi. Dia langsung berlari ke arah Suga dan memeluknya dari belakang.

"Yak, Park Jimin," Suga meletakkan cangkir kopinya sebelum dia berniat melemparkannya ke wajah Jimin. Terdengar brutal tapi tenang saja, Min Suga kita tidak berbahaya, dia manis. "Satu..."

Baiklah, manis hingga dia mulai menghitung mundur untuk berkata kasar.

"Hyung imut banget pakai jaket merah dan syal hijau. Kenapa harus serasi begitu, sih?" Akhirnya Jimin melepaskan pelukannya dan duduk di samping Yoonji. Ternyata kembar itu sudah mengambil tempat duduk dan sarapan selagi Jimin mengagumi sosok Suga.

"Astaga! Aku lupa!" Seokjin segera mengeluarkan ponselnya dan mengarahkannya pada Suga. "Lee Ahyeon pasti senang melihat Suga begini."

Suga mengalihkan pandangannya dan meninggikan syalnya agar menutupi hingga hidung. "Lo punya kontaknya?"

"Malas deh." Jungkook masuk ke dalam percakapan tiba-tiba, dia duduk di samping Seokjin lalu disusul oleh Agust dan Taehyung. "Suga Hyung pikirkan lulus ujian dulu, baru boleh nge-bucin. Gitu doang cemburu."

"Omong kosong apa itu?" Suga melirik Jungkook dari ujung matanya. "Bocah ini bisa aja ngirim foto aib gue ke anak itu kalau dia memang punya kontaknya."

"Aku paham perasaan Suga Oppa." Yoonji berkomentar sambil menyenggol Yoongi dengan sikunya. Yoongi tidak peduli dan terus meminum teh hangatnya.

"Tapi, kenapa kita kumpul di sini pagi-pagi?" Akhirnya, ada yang menanyakan hal ini. Tentu saja Taehyung menyuarakan isi hati semuanya selain Min Suga. Leader satu ini memang suka mengumpulkan mereka tiba-tiba.

"Bukan di ruang bangtan, tapi di tempat terbuka seperti kantin ini." Agust berkomentar pelan dari balik syal hitamnya.

"Hm." Suga mengabsen semuanya dengan cepat dan meluruskan pinggangnya. "Suga Hyungie ingin lulus dengan baik, Namjoonie Hyung dan Seokjinie Hyung juga. Tolong doakan kami."