020 - Resmi?!

140 20 3
                                    

Vote dan komentarnya 🙏😊

Terima kasih, selamat membaca~


← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →

[Kamis]

"Hah... ujian fisikaku 79." Keluh Jungkook.

"Ha. Gitu doang." Agust mendengus. Lah, dia dapat 20 aja santai.

Kadang ada murid begitu... terbiasa dapat tinggi, rendah sedikit dibilang jelek. Padahal di atas KKM saja seharusnya sudah bersyukur.

Tapi, memang nyelekit, nilai 79 bukannya 80.

Ini sudah pulang sekolah, mereka berdua duduk di bawah pohon sambil melihat murid-murid yang sedang berkegiatan dengan ekskulnya masing-masing. Mereka berdua sama-sama malas pulang dan ingin di luar saja. Lagian kalau mereka berdua pulang, hanya ruang kosong yang menantinya. Yah, kalau Agust, sih, ada ikan-ikannya.

Agust agak khawatir karena sampai hari ini pun dia belum mendengar Jungkook bercerita tentang dia yang diajak oleh V masuk klub. Agust merasa tidak suka saat perkiraannya jadi tidak tepat seperti ini.

Akurasi memprediksi masa depannya kemungkinan besar berkurang secara signifikan.

"Ah... Asiknya punya ekskul. Aku mager, sih." Gumam Jungkook.

Satu alis Agust naik. "Gamau ikut ekskul bareng Yoonji Seonbae-mu itu?"

"Yoonji Noona ikut basket."

"..."

"..."

"Noona?!"

"Kenapa? Yoonji Noona, kan, emang Noona." Jungkook tidak terima atas keterkejutan berlebihan Agust.

"Serah."

Agust sudah tidak bisa lagi memisahkan mereka. Bila Park Jimin saja tidak bisa berbuat apa-apa atas kecabean Min Yoonji, maka AgustD hanya bisa diam melihat Jeon Jungkook yang gampang digodain. Setelah dua hari berpikir, Agust telah merelakan Jungkook masuk klub, terserah bagaimana pun caranya.

Ting~

Line di hape Jungkook. Soalnya, hape Agust lagi dalam mode getar. Agust melirik dari ujung matanya, si Yoonji Seonbae rupanya. Mereka ini... tidak tahu harus bagaimana Agust menyebut hubungan mereka. Mau dilarang, namanya juga cinta, gak rasional. Mau didukung, malah jadi perusak hubungan orang.

Serah. Agust mendengus.

"Oh, iya. Berhubungan soal klub. Aku diajak, loh."

Agust langsung menoleh cepat. "Dari siapa? Ke mana?"

"Banyak."

"Hah?"

"Basket, tenis, voli, sepak bola, atletik, taekwondo, bulu tangkis, dll. Klub saintek juga ngajak... apa lagi, ya? Banyak lah pokoknya." Ujar Jungkook sambil menghitung dengan jari-jari lentiknya.

Agust menghela napas karena hal itu berbeda dari apa yang ingin dia dengar.

"Aku cuma ingat satu. Klub baru, dari Taehyung Seonbae."

Nice. Satu sudut bibir Agust terangkat. Oh, smirk tamvan. Sayangnya Jungkook si kelinci polos tidak melihat hal tersebut.

Apa readers dan authors perlu melihatnya?

Jadi, kira-kira begini smirk-nya.

Jadi, kira-kira begini smirk-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4 in 1 [BTS AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang