4 in 1 [BTS AU]

061 - Pilihan Itu

"Why don't programmers (like Min Suga or soon-to-be Xyoomii) like nature? Because it has too many bugs ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ" -Kim Seokjin

↑
← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →
↓

Word: 2779

Vote dan komentarnya 🙏😆

Terima kasih dan selamat membaca 🙌

↑
← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →
↓

"Wah rame ya di sini." Yoongi menyapa dengan suara datarnya.

Jungkook menoleh dengan salah tingkah. Dia bingung memilih untuk melakukan apa untuk meresponnya. Pada akhirnya dia memilih diam.

"Bener, kan, kataku? Yoongi itu selalu ke toko sini kalo galau. Kebiasaannya mah gitu." Taehyung berkata pada Hoseok.

Hoseok hanya mengangkat bahu. "Ayo balik." ajaknya pada Yoongi.

Yoongi mengecek hapenya, kemudian menggeleng. "Aku balik ke rumah." kemudian dia menatap tajam pada Jungkook. "Sama dia."

Hening.

"Eh??!!"

↑
←🐋→
↓

[21.31 KST | Rumah Kembar Min Yoon]

"Jadi, salah satu dari kalian berdua harus menjelaskan apa yang terjadi di sini." Jimin berkata dengan suara malasnya.

Sebuah ketegangan yang hqq terjadi di ruang tamu rumah Kembar Min Yoon.

Yoonji telah dipindahkan ke kamar agar istirahatnya lebih baik. Di ruang tamu ini, mereka bertiga menduduki masing-masing sofa. Yoongi, Jimin, dan Jungkook yang entah mengapa merasa ingin kabur.

Yoongi mengambil susu kotaknya yang baru dia beli. Ini sudah kotak ketiganya dan dia masih belum merasa eneg. "Mager."

"Trus kalo mager ngapain kamu pake bawa dia ke sini segala, sih?" Jimin mendengus cukup kencang, sampai bulu hidungnya hampir tercabut.

"Abaikan dia." Yoongi mengibaskan tangannya pada Jimin dan berfokus ke Jungkook. Dia tahu bahwa Jimin ingin melemparkan bantal sofa tepat di wajahnya tapi mengurungkan niat tersebut saat melihat tatapan Yoongi dari Jungkook tidak berpindah. "Kamu anak dari tuan Jeon Joonki," Yoongi sengaja menjeda di sini.

Deg

Jantung Jungkook sekaligus Jimin berdetak kencang.

Ini tidak seperti data rahasia karena nama orang tua Jungkook tertera jelas di data murid. Yoongi mendapatkan data pribadi Jungkook dari koneksi Taehyung, tentu tanpa sepengetahuan Taehyung dan imbalan contekan untuk beberapa mata pelajaran. Hal yang sangat mudah bagi Yoongi sekalipun.

Ini hanya dilandasi oleh rasa penasaran seorang anak laki-laki yang menemukan arsip dengan nama Jungkook dan Jeon Joonki di dalam dokumen ibunya. Hanya saja, dia tidak pernah menyangka Jimin akan ikut terkejut. "Jadi, aku cuman mau bilang kalau yang bertemu dengan Tuan Jeon itu harusnya bukan Yoonji, melainkan aku."

"Maksud Seonbae? Uh," Jungkook tertawa canggung dan menampakkan wajah bingungnya. "Maaf tapi apa Ayahku pernah melakukan hal yang buruk pada Seonbae? Soalnya tadi itu pertemuan pertama Yoonji Noona-"

"Jangan bawa Yoonji." ujar Yoongi dengan nada datarnya yang malas. "Ini urusanku dengan Tuan Jeon, kamu gak perlu tau."

"Tapi dia Ayahku." Jungkook mencoba bersikeras.