4 in 1 [BTS AU]

007 - Aneh-aneh Aja

Vote dan komentarnya 🙏😊

Terima kasih, selamat membaca~

↑
← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →
↓

Guru keluar dari kelas MIA 4 tahun kedua lebih cepat dari bel istirahat.

Dari awal masuk kelas hingga sekarang, Jimin tidak bisa mendekati Yoonji. Karena dia anak baru, duduknya di belakang. Sedangkan posisi Yoonji adalah kedua dari depan.

Kesempatan! Jimin langsung melompat dari kursi dan menghampiri Yoonji yang sedang memasukkan bukunya ke dalam laci.

"Yoonji-ya, ke kantin bareng, yuk?" Ajak Jimin.

"Oke." Yoonji langsung mengiyakan.

Mereka berdua ini sama-sama tidak peka. Padahal murid di kelas ini sedang memandangi mereka dengan wajah penasaran dan yang dipandangi tidak peduli. Dunia serasa milik berdua.

"Yoonji-ya, boleh pegangan tangan, gak?" Jimin kesemsem.

"Gak takut ditegur guru? Aku lagi malas bikin masalah." Yoonji melangkah lebih dulu. "Ayo."

"Ehehehe..." Jimin nyengir imut jalan sebelahan sama Yoonji.

Kantin masih sepi. Karena ini masih jam pelajaran.

Jimin dan Yoonji duduk berhadapan, satu meja, untung saja tidak satu piring.

Ingat, ya, itu namanya bukan romantis, tapi gak modal.

Sepertinya mood Yoonji mulai baikan. Jimin merasa ini udah saatnya. Lagian kantin sepi, tidak akan ada yang mendengar.

"Yoonji-ya," Jimin setengah berbisik dan mencondongkan tubuhnya.

"Hm?" Yoonji menatap pada mata Jimin yang penasaran.

"Kamu kenal cowok tadi?"

"Namanya Jeon Jungkook. Bukan cowok tadi."

"Jeon! Jung! Kook!" 💢

"Aku kenalnya barusan." Jawab Yoonji sambil lanjutkan makan.

"Terus, kenapa kamu ajak dia nge-date?"

Gerakan Yoonji terhenti sebentar. Kemudian, lanjut lagi sambil ngejawab. "Karena aku mau tau dia lebih jauh."

"Yoonji-ya... Hanya karena kita gak satu sekolah-"

Yoonji menggenggam satu tangan Jimin yang sedang terletak di atas meja. Dia tidak menatap Jimin, matanya terpaku ke tangan Jimin yang sedang digenggamnya. "Jimin-ah. Bakalan kukasih tau alasannya nanti. Biarkan aku kenal dia."

Jimin balas mengeratkan pegangan tangan Yoonji. "Tapi, dia itu tetap cowok." Bukannya Jimin tidak percaya pada ucapan Yoonji, dia hanya cemburu.

"Aku tetap milikmu, Jimin-ah. Jadi, kamu gak perlu khawatir." Ugh, intense stare from Yoonji is so killing Jimin inside!