052 - Pantai Daecheon: 07

64 6 14
                                    

Vote dan komentarnya 🙏😆

Terima kasih dan selamat membaca 🙌


← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →

[Sabtu, 5 Agustus 2017| 07.00 KST ]

Setelah acara berkemah kemarin, pagi harinya mereka kembali ke penginapan.

Hari ini adalah hari sabtu dan sesuai janji, Jimin meliburkan Yoonji seorang untuk dikorupsi.

Waktu berduaan.

Yoonji mengeratkan ikatan pada baju mandinya dan berjalan keluar pemandian air panas. Tidak lupa dia memasang handuk di rambutnya karena masih basah. Masih pagi, jadi pemandian sepi, sungguh nyaman berendam di tempat yang luas dan sendirian. Karena di sini pantai barat, pagi masih lumayan dingin bagi mereka.

Yena masih tidur saat Yoonji bangun. Yoonji tidak tega membangunkannya jadi dia pergi diam-diam saja. Padahal pembicaraan di pemandiaan air panas akan lebih seru bila berdua saja.

Yoonji memutar kenop pintu perlahan, Yena memain hape di balik selimutnya. "Pagi, eonni." sapanya pelan.

"Pagi." balas Yoonji dan melangkah sekali untuk masuk kemudian menutup pintu.

Saat melangkah, kakinya menginjak sesuatu di bawah. Yoonji menunduk dan saat tahu apa yang diinjaknya, tubuhnya terjatuh dan punggungnya menabrak pintu cukup keras. Dia juga menarik napas pendek-pendek karena terkejut.

"Eonni?" Yena langsung duduk begitu mendengar suara Yoonji. Yena ikut melihat arah pandang Yoonji dan langsung menutup mulutnya agar tidak refleks teriak. Memberanikan diri, Yena bergerak ke arah Yoonji dan membantunya berdiri. "Eonni gapapa? Eonni tau itu apa?"

Yoonji mengangguk cepat. "Ancaman ketiganya." si stalker. Yoonji melirik cepat di sekitar ruangan. "Yena-ya, baru bangun?"

Yena merapatkan baju mandi Yoonji yang menunjukkan belahan dadanya. "Iya. Gak sampai semenit sebelum eonni datang."

"Yena-ya, tolong jangan keluar dulu. Plis." Yoonji merapatkan baju mandinya dan membuka pintu lalu menutupnya agar Yena tidak keluar.

Di sebelah kamar mereka adalah kamar Yoongi, Taehyung dan Hoseok. Di depannya kamar Jimin, Seokjin dan Agust. Di sebelah kamar Jimin baru kamar Suga, Jungkook dan Namjoon. Intinya, kamar Yoonji dan Yena paling ujung, dikelilingi kamar lelaki. Terlebih ini di lantai dua. Apa jangan-jangan yang menerornya ini juga di lantai dua? Bila Yoonji meminta Jimin memainkan kekuasaannya atas nama penginapan ini, dia harus menjelaskan pada Jimin semuanya. Padahal ini adalah masalah Yoonji seorang.

Aku gak boleh nyeret Jimin ke dalam masalahku.

Tidak ada satu pun mereka yang mendengar ada yang masuk padahal itu lain Yoonji. Ini sudah jam tujuh pagi, mereka seharusnya sudah bangun untuk bekerja jam delapan nanti. Ada yang aneh.

Yoonji berjalan ke dekat tangga dan melihat sekilas ke bawah. Yena baru bangun saat Yoonji datang. Yoonji pergi ke pemandian pukul enam. Si pelaku memiliki batas waktu satu jam. Itu cukup lama hanya untuk meletakkan handuk segi empat ukuran tiga puluh sentimeter dengan tulisan 'X' yang ditulis menggunakan cat warna merah.

Padahal di teror yang kedua dia bilang pelurunya untuk Jimin. Lalu, sekarang dia mengirimkan pesan langsung di kamar Yoonji. Sebenarnya target yang ingin dicelakainya Jimin atau Yoonji? Sialnya ada Yena di sana. Dia juga bisa kena.

Di saat pikiran Yoonji sedang kalut, satu sentuhan saja dapat membuatnya gila. Seperti sekarang. Ada yang menyentuh bahunya.

Si stalker!

4 in 1 [BTS AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang