4 in 1 [BTS AU]

006 - Ketua OSIS

Vote dan komentarnya 🙏😊

Terima kasih, selamat membaca~

↑
← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →
↓

Namanya Kim Taehyung.

Tahun kedua kelas IIS 1, Ketua OSIS SMAN No More Dream.

Dari depan gerbang, dia sudah memasang mimik ramah. Semua orang melihat ke arahnya. Memang, pesona Kim Taehyung segitunya mempengaruhi hidup ini.

Baru bulan April. Masih dingin. Taehyung kan suka kehangatan. Makanya dia masih pakai pakaian tebel.

Di jalan, dia ketemu Min Yoongi.

"Pagi, Yoongi~" Taehyung merangkul Yoongi dengan ramah.

Hal itu membuat para shippers TaeGi girang sepanjang jalan menuju gedung IIS. Para cewek di sekolah ini juga ada yang fujo.

Kalian taulah gimana perasaan mereka... gak di taman bunga lagi. Ini udah kayak surga kedua di dunia.

Surga pertamanya?

Telapak kaki Ibu.

Ingat itu, ya?

"Yoongi-ya, kemaren aku ngehubungin Yoonji kok gak bisa, ya?" Taehyung cemberut.

Yoongi ngangkat bahu, meladeni tapi sebenarnya tidak peduli. "Nomormu di blokir lagi, mungkin."

"Yah... Kalau gitu pulangan sekolah aku harus beli nomor baru lagi dong." Taehyung tetap semangat meski harus mengeluarkan uang lagi.

Yoongi melirik Taehyung. Dia ingat, sekarang, di sekolah ini ada Park Jimin. Sebelum ada Jimin saja Taehyung udah susah payah begini, apalagi kalau ada Jimin. Lagian, usahanya itu tak ada gunanya.

"Nyerah aja deh. Yoonji itu gak bisa kamu godain selamanya." Yoongi berucap.

"Waw, Yoongi-ya, aku gak perlu kata semangat atau apa. Ini kan emang rutinitasku. Kalau gak gangguin Yoonji, gak enak aja."

"Itu bukan penyemangat, Kim Taehyung. Itu penghancur semangat. Jangan menolak kenyataan." 💢

Taehyung sudah satu tahun mengejar Yoonji. Yoongi tahu benar itu. Dari tahun pertama, mereka berdua udah sekelas. Yoongi juga tidak tahu kutukan atau keberuntungan kah bisa satu tahun lagi bersama Taehyung.

Taehyung sudah minta nomor Yoonji, diblokir. Minta akun Line, diblokir. Semua yang Taehyung follow, diblokir. Namanya Taehyung, tak ada kata 'menyerah' dalam kamusnya

Kelas IIS 1. Taehyung duduk sebelahan sama Yoongi. Soalnya Yoongi itu pintar. Nilainya tinggi-tinggi. Pokoknya salah satu murid teladan di IIS. Karena itu, Taehyung suka dekat Yoongi. Min Yoongi itu bagaikan air tenang yang menghanyutkan.

Baru saja Taehyung mengambil hapenya untuk menghubungi Line Yoonji pakai akun baru, ada yang SMS.

"Aram?" Taehyung bergumam.

Yoongi ngelirik dikit. "Nomor 3, Aram? Namanya gitu banget, Tae. Mau mati, ya?" Yoongi geleng-geleng kepala. Dia baru tahu kalau Taehyung punya klasifikasi baru untuk pacar-pacarnya: dinomorin.

"Hehehe. Kalo gak dinomorin, nanti bingung." Taehyung nyengir.

"Sejak kapan kamu kasih mereka nomor urut?" Yoongi mengernyit.

"Hm... Sejak aku bingung cara nulis jadwal kencanku waktu liburan. Aku belum ceritain ini ke kamu."

"Oh." Yoongi menjawab pelan, kemudian melirik buku catatan ekonominya. "Eh, pelajaran hari ini ekonomi. Guru killer. Matikan hapemu."