Vote dan komentarnya 🙏😆
Terima kasih dan selamat membaca 🙌
↑
← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →
↓Acara makan-makan mereka berakhir dengan kotak makanan yang kosong total. Dan, tiba-tiba Min Yoongi yang malas berbuat apa pun itu jadi mengajukan diri untuk menjadi bendahara di klub ini setelah melihat struk belanjaan.
"Aku bisa mengontrol keuangan kalian, para anak pemborosan!" Yoongi mendeklarasikan dengan pedenya.
"Nilai ekonominya paling bagus seangkatan. Dia biasanya ngasih saran ke bendahara OSIS juga." Taehyung menambahkan.
"Anggap aja kita setuju! Sekarang, kita perlu ketua, kan?" Yoonji menunggu respon penasaran dari yang lain. "Aku nunjuk Suga Oppa!"
"Gak." Suga langsung menolak tanpa ragu.
Yoonji melirik Seokjin, meminta bantuan darurat. Namjoon menangkap gelagat itu dan ikut berpikir. Karena, tidak ada salahnya Suga jadi ketua. Namjoon tahu Suga itu jenius.
"Jungkook dan Agust memang gak tau. Tapi, Suga ini luar biasa. Keliatannya pemalas. Tapi, orang pemalas itu sendiri adalah kata lain dari luar biasa." Seokjin mengumbar kehebatan Suga.
"Gue ngusulin Namjoon. Kehebatannya mengorganisir berandalan jadi anak kek OSIS gak diragukan lagi." Suga beralih memuji Namjoon.
Namjoon menggeleng. "Gak tanpa bantuanmu, Ga. Taehyung aja tau itu."
"Aku memang gak dekat sama Suga Seonbae. Tapi, Namjoon Hyung sering cerita ke aku tentang Seonbae." -Taehyung
Suga narik kerah baju Namjoon yang merasa sial duduk di sebelahnya. "Lo pikir gue suka diumbar? Gue ini bagaikan aurat perempuan. Mesti ditutupi, lo lupa?" Suara rendah Suga mengancam.
"Kan ini kebaikanmu. Kamu itu kasar. Paling gak Taehyung mesti tau baiknya dirimu." Namjoon membela diri.
"Rese'." Suga melepaskan kerah baju Namjoon dengan sedikit mendorong.
"Suga Seonbae itu baik kok." Hoseok ikut menambahkan. Hoseok sering bercerita dengan Seokjin. Sedangkan Seokjin sendiri adalah teman baik Suga.
"Suga Hyung, gapapa kok." Park Jimin lebihnya. Mereka sudah kenal sejak lama.
Suga melirik ke Seokjin yang senyum tampa dosa. "Lo tau gue. Harusnya lo bantu gue."
"Yoonji kayaknya mau banget sih. Ini demi Yoonji, Min Suga-ssi. Aku gak bisa nolak." -Seokjin
"Gue gak bakalan bisa jadi 'ketua' yang kalian semua pikirin. Kata pertama yang gue lontarin ke kalian semua di ruangan ini aja kasar." Suga memulai perlawanan dengan mengumbar keburukannya sendiri.
"Itu artinya kamu jujur. Aku yakin kami butuh orang begitu." Namjoon senyum.
Respon yang lain tampaknya setuju dengan Namjoon.
Suga menghela napas. Serangannya menjadi boomerang kalau sudah dengan Namjoon. "Terserah kalian."
"Setuju, semuanya?!" -Taehyung.
"Setuju!"
Hanya Yoongi dan Agust saja yang diam dan mengangguk. Agust karena dia memang setuju dan lagi sibuk makan. Yoongi karena sesuatu yang ada di dalam kepalanya. Dia ingin jauh dari Suga sebisa mungkin. Tapi... malah Suga jadi ketua.
Yoongi tidak keberatan. Hanya... tidak begitu suka. Tapi, yah, mau diapakan lagi? Toh, suara terbanyak ada pada Suga. Dan, ini adalah negara demokrasi. Yoongi tidak bisa protes begitu saja pada pilihan rakyat.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 in 1 [BTS AU]
FanfictionWe cried a lot and laughed a lot, yet all of them were so beautiful From now on, We'll cry a lot and laugh a lot, yet all of them will be so beautiful too 😋 Kim Seokjin 😴 Min Suga 😐 Kim Namjoon 😄 Jung Hoseok 😒 Min Yoongi 😛 Min Yoonji 😍 Pa...